PT LIB Rilis Revisi Jadwal Liga 1 2022/23, Begini Tanggapan Bos Persib

INDOSPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, sudah merilis revisi jadwal pertandingan Liga 1 musim 2022-2023 yang bakal mulai bergulir pada 23 Juli mendatang.

Dalam revisi jadwal tersebut, beberapa jam kick-off pertandingan Persib Bandung mengalami perubahan dari malam hari menjadi sore hari.

Pertandingan skuad Maung Bandung yang bakal berlangsung pada sore hari yakni Borneo FC vs Persib pekan ketiga, Persib vs PSIS Semarang pekan keempat, PSM Makassar vs Persib pekan ketujuh, Persib vs RANS Nusantara pekan kedelapan, Persib vs Barito Putra pekan ke-10.

Kemudian pada putaran kedua ada dua pertandingan yang bakal berlangsung pada sore hari yakni Persib vs Borneo FC pekan ke-20, Persib vs PSS pekan ke-22.

Terkait revisi jadwal pertandingan tersebut, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, belum bisa memberikan komentar panjang lebar, sebab pihaknya akan membahas lebih dulu bersama tim pelatih.

Jika tim pelatih masih memiliki masukan terkait revisi jadwal pertandingan tersebut, maka maka manajemen bakal kembali memberikan masukan kepada PT LIB.

"Belum melihat secara detail, tim pelatih akan melihat secara keseluruhan baru kami diskusikan apabila ada masukan pasti kita akan memberikan masukan ke PT LIB," jelas Teddy saat ditemui di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (13/07/22).

Sedangkan untuk pertandingan perdana skuat Maung Bandung di kompetisi Liga 1 musim 2022-2023, tidak mengalami perubahan yakni menghadapi tuan rumah Bhayangkara FC, Minggu (24/07/22).

Sebelumnya, pelatih Persib, Robert Rene Alberts, menyoroti jadwal kick-off pertandingan skuad Maung Bandung di kompetisi Liga 1 musim 2022-2023.

Sebagai informasi, dalam draf jadwal pertandingan kompetisi Liga 1 2022-2023, dari 20 pekan Persib lebih banyak bermain pada malam hari yakni 17 laga, dengan waktu kick-off pukul antara 20.00 hingga 20.45 WIB.

1. Protes Persib karena Sering Main Malam

Menurut pelatih asal Belanda ini, jadwal kick-off pertandingan tersebut sangat tidak logis dan tidak adil, pasalnya pada musim 2021-2022 Persib juga lebih sering bermain pada malam hari.

"Ini isu lain yang perlu dibahas. Jika melihat kami di liga dalam sistem bubble, kami tim yang paling sering bermain malam di Bali, kami bisa bermain pukul 10 atau 9.30 malam (WITA) dan itu tidak logis," kata Robert Alberts setelah memimpin latihan di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu (06/07/22).

Robert Alberts menuturkan, seharusnya dalam menyusun jadwal pertandingan, PT Liga Indonesia Baru (LIB) bisa membagi rata jadwal kick-off, sehingga tidak hanya klub tertentu saja yang bermain pada malam hari.

"Jika tim bermain di kompetisi, waktu kick off harus dibagi rata setiap timnya. Harus ada azas fair play bagi setiap tim," ungkap Robert Alberts.

Menurut Robert Alberts, ada kerugian yang dialami timnya jika harus bermain pada malam hari, di antaranya waktu istirahat pemain, sehingga recovery pasukannya bakal terganggu.

Pasalnya, setelah melakoni pertandingan, pemain bakal tiba di hotel pada tengah malam, hal itu berkaca dari pengalaman sebelumnya di kompetisi Liga 1 musim 2021-2022.

"Apa yang terjadi jika di setiap laga bermain 8.30 atau bahkan 8.45 di laga pembuka, kami harus kembali larut malam ke hotel dan keesokan harinya melakukan perjalanan, tentu pemain akan merasa kelelahan," ujarnya.

"Proses recovery-nya akan menderita, dan jika melihat liga kita, pemain harus bertanding pada 4-5 hari berikutnya," jelas Robert Alberts.

Jadwal pertandingan pada kompetisi Liga 1 musim 2021-2022, menurut Robert Alberts harusnya menjadi pembelajaran bagi operator kompetisi. 

Sehingga, Robert Alberts menyoroti jadwal pertandingan kick off kompetisi Liga 1 musim 2022-2023 yang berlangsung pada malam hari dan akan berdiskusi dengan manajemen terkait hal tersebut.

"Kami sudah melihat dampaknya di Bali. Memang di Bali kami tidak perlu melakukan perjalanan, tapi saat kembali ke hotel, pemain baru mulai bisa tidur jam 3-4," tegasnya.

2. Kondisi Ezra Walian Mulai Membaik

Sementara itu, jelang Liga 1 Indonesia bergulir, kondisi pemain naturalisasi Persib Bandung, Ezra Walian, mulai membaik dan terpantau sudah ikut berlatih kembali bersama pada sesi latihan yang berlangsung di Stadion Persib.

Pada sesi latihan sebelumnya, Ezra Walian menjalankan program latihan terpisah, lantaran mengalami cedera. Saat ini, dia mengaku kondisinya sudah semakin membaik.

Meski demikian, pemain yang sempat memperkuat PSM Makassar ini mengaku masih membutuhkan waktu untuk memulihkan kondisinya agar bisa tampil maksimal pada pertandingan.

Selain itu, Ezra berusaha menjalankan program yang diberikan oleh tim medis maupun pelatih dengan maksimal, agar kondisinya bisa cepat pulih seperti sebelumnya.

"Saya masih agak merasakan sakit, jadi cedera saya belum sepenuhnya pulih. Tapi saya selalu berlatih keras setiap hari untuk bisa kembali lebih kuat lagi. Diharapkan saya bisa cepat pulih," kata pemain Persib, Ezra Walian.

Baca Selengkapnya: Liga 1: Sempat Cedera, Kondisi Ezra Walian Mulai Membaik dan Sudah Ikut Berlatih