Piala AFF U-16: Australia Punya Pemain Kembar, Ikuti Jejak Sukses Bagas-Bagus?
INDOSPORT.COM - Menyambut Piala AFF U-16 2022, Australia sepertinya akan mengikuti jejak timnas Indonesia yang memiliki pemain kembar, yakni Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa.
Jika Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa adalah si kembar yang membela Indonesia, Australia juga akan memilikinya, yakni Lachlan Midleton dan Jared Middleton.
Keduanya merupakan saudara kembar yang kini bermain dan membela tim akademi Sydney FC. Lachlan Middleton berposisi gelandang, sedangkan Jared Middleton merupakan seorang bek.
Informasi soal si kembar asal Australia tersebut diketahui lewat situs resmi milik Sydney FC yang mengabarkan bahwa pemain mereka sedang dalam pemusatan latihan.
Pemusatan latihan yang mereka lakukan guna mempersiapkan pemain ikut seleksi timnas Australia U-16 dalam menghadapi Piala AFF U-16 dan Piala Asia U-17 2023.
Pelatih timnas Australia U-17, Trevor Morgan, mengatakan bahwa pemusatan latihan ini diharapkan akan memberi kesempatan kepada para pemain undangan untuk mengikuti seleksi dalam skuat Australia U-17.
“Karena pandemi Covid-19, timnas muda kami telah bubar selama dua tahun terakhir. Inilah pertama kalinya kami dapat mengumpulkan beberapa pemain baru terbaik untuk mempersiapkan turnamen internasional terdekat,” ujar Morgan.
“The Joeys (julukan timnas Australia) akan memulai debut sebagai tim U-16 pada akhir tahun ini untuk memperebutkan tempat di Piala Asia U-17 2023 di Bahrain,” tambah Morgan.
1. Indonesia Punya Si Kembar Lebih Dulu
Bak Tachibana bersaudara dalam kartun Jepang Captain Tsubasa, Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa tiba-tiba muncul sebagai sosok kembar nyata dalam dunia sepak bola, terkhusus di Indonesia.
Bagas dan Bagus bahkan digadang-gadang masih menjadi wajah masa depan dari timnas Indonesia.
Mencuatnya si kembar Bagas dan Bagus pertama kali adalah ketika mereka beraksi bersama timnas Indonesia U-16 racikan Fakhri Husaini pada 2017.
Khusus Bagus, sinarnya mulai nampak ketika ia mencetak hattrick untuk timnas Indonesia U-15 saat kalah 3-7 dari Australia pada babak penyisihan grup Piala AFF U-15 2017.
Pada Piala AFF 2017, timnas Indonesia U-15 tersingkir di fase grup setelah hanya menempati peringkat kelima dari enam peserta Grup A Piala AFF. Namun, berkat turnamen itu, talenta Bagus makin terasah.
Bagas juga demikian. Kakak dari Bagus tersebut bermain impresif di pos bek sayap kanan timnas Indonesia U-15. Dia berani menusuk pertahanan lawan dan disiplin saat bertahan.
Pada tahun pertamanya bersama Timnas Indonesia U-16, Bagus memang bukan andalan utama dalam mencetak gol.
Pelatih Fakhri Husaini lebih memercayai Sutan Zico sebagai penyerang tengah, sementara Bagus menjadi winger kanan. Alhasil, produktivitasnya kurang terlihat.
Saat mengantar Timnas Indonesia U-16 lolos dari babak Kualifikasi Piala AFC U-16 2018 pada September 2017, Bagus hanya mengemas tiga gol, sementara Zico mengumpulkan sepuluh gol.
Fakhri pernah berkelakar mengenai perbedaan Bagas dan Bagus, kembar identik yang menyusahkan orang untuk membedakannya.
2. Bagus Kahfi Kecemplung Jadi Striker
Melalui video bincang-bincang di kanal YouTube Vindes, Bagus Kahfi beberkan kisah kocak saat kecemplung jadi striker Timnas Indonesia.
Bagus Kahfi saat ini dilabeli sebagai wonderkid sepak bola Indonesia, lantaran pernah bermain di liga kasta dua Belanda bersama FC Utrecht.
Akan tetapi, ia memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya dan berniat menunggu tawaran dari klub baru sambil pulang ke Indonesia.
Mengenang sosok Bagus Kahfi tak lepas dari sepak terjangnya di Timnas Indonesia, bahkan namanya pun terus mencuat sejalan dengan pelaksanaan Piala AFF U-19 2022.
Bagaimana tidak, sebab pada pelaksanaan Piala AFF U-19 2022 kemarin, Timnas Indonesia U-19 era Shin Tae-yong hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan Vietnam.
Baca Selengkapnya: Bagus Kahfi Selalu Larang Sang Ayah Nonton di Stadion, Ini Alasannya