Profil Klub Liga 1 2022/23: Persik Kediri, 8 Besar Jadi Target Rasional
INDOSPORT.COM - Eksistensi Persik Kediri di kasta tertinggi perlahan mulai kembali, khususnya menjelang kick-off Liga 1 Indonesia 2022-2023. Mereka segera menjalani musim kedua pasca-promosi.
Sekadar mengingatkan, Persik bisa dibilang melalui 'musim pertama' di Liga 1 2021-2022 dengan hasil memuaskan kendati sempat berbalut drama pemecatan pelatih.
Javier Roca yang melanjutkan tugas Joko Susilo sukses memenuhi target manajemen. Mereka tidak jadi numpang lewat setelah promosi dari Liga 2 2019.
Tak hanya lolos dari jeratan degradasi, pelatih berkebangsaan Chile itu bahkan nyaris merealisasikan target maksimal menembus 10 besar klasemen akhir.
Sayang, Persik Kediri hanya sedikit meleset dari target seusai finis sebagai peringkat ke-11 pada klasemen akhir Liga 1 2021-2022.
"Sementara untuk target musim ini, tentu kami ingin lebih tinggi dari peringkat sebelumnya," ujar Javier Roca yang tampak menatap musim baru dengan optimistis.
Kendati tak menyebut secara spesifik, pernyataan Javier Roca memastikan bahwa Persik wajib berada minimal di jajaran 10 besar Liga 1 2022-2023.
Masuknya PT Astar Asia Global (AAG) sebagai pemilik saham mayoritas, membuat Persik dibekali budget yang lebih baik ketimbang musim lalu.
Sehingga, Javier Roca cukup leluasa melakukan aktivitas belanja pemain dengan lebih efektif di sejumlah lini. Rasanya finis di 8 besar paling rasional bagi juara Liga Indonesia 2003 dan 2006 tersebut.
1. Kedalaman Skuat Persik Kediri
Musim ini, Persik Kediri tetap menjadikan pemain berusia muda sebagai fondasi sekaligus investasi secara jangka panjang di Liga 1 2022-2023.
Namun dengan peta persaingan Liga 1 yang akan ketat, peran pemain senior berpengalaman tetap penting dalam menunjang target prestasi sesuai harapan.
Alasan itu yang membuat Javier Roca lantas mendaratkan Feri Pahabol, Rahel Radianyah, atau Arsyad Yusgiantoro sebagai andalan pada lini serang.
Mereka akan menunjang kinerja striker asal Brasil, Joanderson de Assis yang menjadi tumpuan utama dalam mengejar gol. Javier Roca pun tak asal comot untuk menyusun formasi pemain asing.
Arthur Felix Silva tetap sebagai pemimpin bersama Fandri Imbiri, Agil Munawar maupun Muhammad Rifaldi di sektor pertahaan guna membentengi Adi Satryo.
Roca lalu memperkuat lini tengah lewat transfer Rohit Chand dan Renan Silva, selain mempertahankan sejumlah gelandang lokal potensial.
Skuat Persik Kediri 2022-2023 (per 16 Juli 2022)
Kiper: Dikri Yusron Afafa, Adi Satryo, Kurniawan Kartika Ajie, Djiwa Herlando
Bek: Arthur Felix Silva (Brasil), Fandri Imbiri, Vava Mario Yagalo, Al Amin Fisabillah, Risna Prahalabenta, Dany Saputra, Samsul Arifin, Agil Munawar, Muhammad Rifaldi, Yusuf Meilana Setiawan
Gelandang: Rohit Chand (Nepal), Renan da Silva (Brasil), Arthur Irawan, Taufiq, Krisna Bayu Otto, Ady Eko Jayanto, Fitra Ridwan, Bagas Satrio, Rendy Juliansyah
Penyerang: Joanderson de Assis (Brasil), Muhammad Ridwan, Faris Aditama, Ferinando Pahabol, Arsyad Yusgiantoro, Rahel Radiansyah, Riyatno Abiyoso, Jeam Kelly Sroyer, Jimmy Aronggear, Sutan Zico
2. Pelatih: Javier Roca
Sukses Persik Kediri musim lalu memang tak bisa lepas dari peran Javier Roca. Dia melakukan transformasi dengan skema permainan modern, taktis, dan lebih agresif mengejar gol.
Kendati pada awal kedatangannya, sebagian publik sepak bola nasional meragukan kapasitas mantan playmaker yang membawa Persebaya Surabaya promosi ke ISL 2009 silam.
Stigma yang cukup wajar, mengingat figur berusia 44 tahun itu ditarik Persik setelah berkecimpung pada sejumlah turnamen tingkat Sekolah Sepak Bola usia dini.
"Karena karakter masyarakat kita menilai orang memang begitu, tidak masalah. Saya akan terus berkembang bersama tim ini," tandas Javier Roca.
Namun, pemegang lisensi A Pro dari federasi sepak bola Chile itu membuktikan kualitasnya sebagai pelatih mumpuni. Dia sukses membawa Persik bertahan di Liga 1 sekaligus finis sebagai peringkat ke-11 klasemen edisi 2021-2022.
Bintang: Renan Silva
Playmaker berpaspor Brasil ini bakal menjadi tumpuan utama di sektor penyerangan. Persik pun cukup beruntung bisa mengamankan tanda tangan Renan Silva.
Rekam jejaknya sebagai jebolan Flamengo U-20 plus pengalaman di sepak bola Indonesia, menjadikan Renan dipercaya banjir tawaran.
Namun dengan sejumlah pertimbangan, eks pemain Borneo FC, Bhayangkara FC dan Madura United itu mantap memilih Persik Kediri.
"Saya pernah juara di Liga 1 (bersama Persija 2018) dan pemain terbaik (2019). Kali ini, saya ingin mencatat sejarah sendiri bersama Persik," kata Renan Silva saat diperkenalkan Persik bersama Ferinando Pahabol.
Tak hanya jago dalam urusan eksekusi peluang gol, karakter Renan yang multifungsi akan memudahkan skema permainan ofensif Persik. Statistik terbaiknya adalah saat menyumbangkan 12 gol dalam 30 laga untuk Borneo FC di Liga 1 2019.