Liga 1: Sadis, Dewa United Resmi Datangkan Keponakan Eks Striker Inter Milan
INDOSPORT.COM - Dewa United FC kembali mendatangkan satu pemain anyar menjelang kick-off Liga 1 Indonesia 2022-2023. Sosok tersebut adalah penyerang muda bernama Prince Patrick Kallon.
Patrick Kallon didatangkan dengan status pinjaman dari PSM Makassar. Dia diplot untuk melapis Rishadi Fauzi yang masih dibekap cedera dan diprediksi absen di awal putaran pertama Liga 1 2022-2023.
CEO Dewa United, Ardian Satya Negara, mengatakan sudah ada kesepakatan dengan PSM perihal peminjaman Patrick Kallon. Pemain berusia 20 tahun itu juga dinilai sesuai kriteria pelatih.
"Tim pelatih menginginkan tambahan penyerang lokal setelah Rishadi Fauzi dan Dennish Diaz cedera. Dengan beberapa pertimbangan, nama Patrick Kallon menjadi pemain yang dirasa cocok dengan gaya bermain kami," kata Ardian.
Patrick Kallon menjadi satu dari sekian pemain muda yang diamankan Dewa United FC. Sebelumnya ada Subhan Fajri, Dennish Diaz, dan lainnya.
"Kami tentunya sangat senang bisa mendatangkan pemain muda potensial seperti Patrick Kallon. Komunikasi kami dengan manajemen PSM Makassar berjalan lancar dan mereka setuju meminjamkan Patrick untuk semusim ke depan," sambungnya.
Prince Patrick Kallon merupakan pemain kelahiran Jakarta, 3 Februari 2002. Tapi, dia lebih banyak menghabiskan waktu masa kecilnya di Pulau Dewata, Bali.
Patrick memulai karier sepak bola dengan memperkuat tim muda Bali United pada 2018. Bakat besarnya mulai terlihat saat membawa Bali United U-17 menjuarai Piala Soeratin Rayon Bali di tahun tersebut.
1. Bersinar di PSM Makassar
Patrick Kallon kemudian mencoba peruntungan dengan menyebrang ke Pulau Sulawesi dengan memperkuat tim muda PSM Makassar setahun berselang.
Dianggap cukup menonjol di tim junior, Patrick Kallon mendapatkan kesempatan promosi ke tim utama PSM dan menjalani debut di kompetisi Liga 1 2021-2022.
Patrick Kallon memiliki darah sepak bola dari sang ayah, Musa Kallon yang notabene mantan pemain PSM Makassar dan Persebaya pada era 1990-an.
Selain itu, sang paman, Mohamed Kallon, diketahui merupakan mantan pemain dari klub raksasa Italia, Inter Milan. Dia nyentrik karena menggunakan nomor punggung tak biasa untuk seorang striker (3).