Persita Tangerang Resmi Perkenalkan Skuad dan Jersey Baru untuk Liga 1 2022/23
INDOSPORT.COM - Persita Tangerang secara resmi memperkenalkan skuad untuk musim baru, Liga 1 musim 2022/23. Sebanyak 37 pemain akan membela tim Pendekar Cisadane.
Pelatih Persita, Angel Alfredo Vera, mengatakan timnya sudah siap berkompetisi. Mereka telah lakukan persiapan intens selama dua bulan terakhir.
Tim juga telah jalani pemanasan di Piala Presiden 2022 dan sejumlah laga uji cob. Banyak evaluasi yang dilakukan untuk matangkan tim.
"Terima kasih sebesar-besarnya untuk kepercayaan penuh yang diberikan oleh manajemen Persita kepada saya untuk bisa melatih Persita di musim ini."
"Semoga kami bisa selalu bersinergi dan menghasilkan hasil yang maksimal untuk Persita," ujar Alfredo Vera.
Manajer Persita menyatakan tim menargetkan finish di tujuh besar klasemen akhir Liga 1 2022/23. Target itu lebih tinggi dibanding musim lalu yang hanya 10 besar.
"Kami sudah siap untuk tampil di Liga 1 musim ini, persiapan berjalan dengan baik selama dua bulan terakhir."
"Para pemain makin kompak dan siap untuk mengarungi kompetisi kali ini," ujar manajer Persita, I Nyoman Suryanthara.
Tak hanya itu, manajemen Persita juga mengharapkan dukungan penuh dari para suporter agar target tim musim ini bisa tercapai.
"Kami meminta dukungan dari semua pihak, khususnya Persita Fans agar target kami yakni finis di posisi tujuh besar bisa tercapai musim ini," ujarnya.
1. Promosi ke Tim Utama
Liga 1 Musim ini sejumlah pemain muda Persita pun ikut dipromosikan ke tim utama. Mereka akan bersinergi dengan para pemain senior dan wajah-wajah baru yang didatangkan.
Seperti diketahui musim 2022/23 akan menjadi tahun penuh kedua Persita berada di Liga 1.
Harapan tinggi untuk terus berprestasi pun digaungkan oleh para pemain, manajemen dan juga para suporter.
Persita juga melakukan kejutan di musim baru dengam bekerja sama dengan apparel lokal, Mills untuk memproduksi jersey. Hal itu berbeda dengan musim lalu yang hanya pakai jersey produksi sendiri.
Waran ungu masih jadi warna kebanggaan Persita untuk jersey home. Sementara jersey tandang akan berwarna putih dan abu-abu untuk jersey ketiga.
Untuk jersey home ada motif berlian yang merepresentasikan kebangkitan dan kekuatan, mengisi satu sama lain.
Sementara untuk jersey away dengan warna putih bentuk perjuangan dan kesucian.
Jersey away ini juga memiliki desogn logo Puncak Benteng yang melekat sebagai bagian dari sejarah Tangerang Raya. Identitas kekuatan dan kokohnya perjuangan Pendekar Cisadane.
Lalu untuk jersey third atau ketiga musim ini akan memakai warna abu-abu dan memiliki motif grunge yang menandakan perjuangan para Pendekar di medan perang.
2. Skuad Persita
Persita memilih tema SINERGI53LAMANYA untuk musim ini, dan ini menjadi kelanjutan dari kampanye TERU5KANP3RJUANGAN pada musim lalu. Angka 53 tetap dimasukkan untuk merepresentasikan tahun kelahiran Persita yaitu 1953.
“Harapan saya di musim ini tentu kami bisa meraih prestasi yang maksimal terutama kami memiliki target untuk finis di posisi tujuh besar,” tutur presiden klub Persita, Ahmed Rully Zulfikar.
“Kami juga memiliki target jangka pendek yaitu untuk mempersiapkan infrastruktur lapangan latihan dan infrastruktur klub lainnya. Nantinya itu akan menjadi modal kami dalam mencetak pemain-pemain muda berkualitas. Dan tentu mereka akan menjadi pemain masa depan Persita," ujarnya.
“Sementara untuk target jangka panjangnya, yakni dalam waktu 3-5 tahun ke depan kami harus menjadi tim juara dan bermain di kompetisi Asia atau AFC," tuntas Rully.
Skuad lengkap Persita di Liga 1 2022:
Kiper: Dede Sulaiman, Rizky Darmawan, Dhika Bayangkara, Muhammad Darmawan
Bek: Dominggus Fakdawer, Charisma Fathoni, Muhammad Toha, Andika Reynaldo, Irvan Febrianto, Israel Wamiau,
Arif Setiawan, Duta Atapelwa, Yohanes Kandaimu, Muhammad Rifqi, Mario Jardel, Mahmud Cahyono.
Tengah: Elisa Basna, Dadang Apridianto, Ezequiel Vidal, Imam Zakiri, Flavio Cameron, Paulo Sitanggang, Adittia Gigis, Abu Rizal Maulana, Bae Sin-yeong, Mohammad Afganiladin, Ghozali Siregar, Fahreza Sudin, Nelson Alom, Heri Susanto, Jack Brown, Muhammad Iqbal, Rifky Dwi Septiawan.
Depan: Ramiro Fergonzi, Oktovianus Karisago, Wildan Ramdhani, Sirvi Arfani.