Timnas Indonesia Bakal Bersua Hong Kong di FIFA Matchday, Potensi Pindah ke EAFF Makin Menguat?
INDOSPORT.COM – Timnas Indonesia dijadwalkan akan bertemu Hong Kong di FIFA Matchday, September nanti. Pertemuan ini seakan mengisyaratkan kepindahan Timnas Indonesia ke EAFF kian semakin nyata.
Dalam rapat evaluasi bersama PSSI di kantor PT LIB, Jakarta, Rabu (20/02/22). Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, turut melaporkan program kerja untuk Timnas Indonesia senior.
Dalam rapat tersebut turut hadir kedua umum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, Wakil Sekjen Maaike Ira Puspita, Exco Vivin Sungkono, Manajer Tim U-19 Endri Wirawan, Asisten Manajer Sumardji, dan Direktur Teknik Indra Sjafri.
Dalam pengutaraannya terkait program kerja Timnas Indonesia senior, Shin Tae-yong merancang untuk agenda FIFA Matchday yang bakal dilalui pada September mendatang.
Sebagai informasi, dalam FIFA Matchday di bulan September, Timnas Indonesia memiliki dua agenda laga uji coba.
Untuk calon lawan di FIFA Matchday September nanti, PSSI sedang menjajaki untuk melakukan uji coba dengan negara Curacao (peringkat 79 dunia), India (peringkat 101 dunia), atau Hong Kong (peringkat 143 dunia).
Bertemunya Timnas Indonesia dan Hong Kong tentu akan menjadi perhatian tersendiri, mengingat Hong Kong merupakan anggota EAFF dan Indonesia santer dikabarkan juga akan bergabung dengan EAFF.
Tak ayal, pertemuan mereka bisa dapat dikatakan sebagai isyarat menguatnya Indonesia keluar dari AFF dan bergabung dengan EAFF.
Namun, terkait hal tersebut dan ketiga negara yang akan menjadi calon lawan Timnas Indonesia termasuk Hong Kong, Ketua Umum PSSI akan terus melakukan komunikasi secara intensif.
“PSSI terus melakukan komunikasi dengan tiga negara itu,” ucap Mochamad Iriawan.
1. Pengganti Indonesia di AFF
Menguatnya wacana Timnas Indonesia untuk pindah ke Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF), media Vietnam sampai menyebutkan negara pengganti Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia sedang mempertimbangkan opsi untuk keluar dari Federasi Sepak Bola Asia (AFF).
Hal tersebut dilandasi atas kejadian Timnas Indonesia yang gagal lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022 karena merasa dicurangi oleh Vietnam dan Thailand.
Atas hal tersebut PSSI kemudian memberikan surat protes kepada AFF. Namun, tidak digubrisnya surat protes tersebut tampaknya membuat PSSI tidak puas dengan kinerja AFF.
Akibat kejadian tersebut warganet Indonesia kemudian beramai-ramai menyarankan agar Indonesia keluar dari AFF, dan menyarankan pindah ke EAFF.
Dalam waktu dekat, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sedang menindaklanjuti keputusan tersebut. Dirinya dikabarkan juga akan melakukan komunikasi dengan pihak EAFF.
Menurut Iriawan, PSSI akan mempertimbangkan keputusan tersebut dengan matang. Karena banyak aspek yang harus diperhatikan, yakni untung rugi yang didapatkan.
“Tentu saja, kami masih membahasnya secara menyeluruh. Terima kasih kepada para penggemar atas sarannya. Ini adalah bukti kecintaan masyarakat Indonesia terhadap sepak bola,” ungkap Iwan Bule, sapaan akrabnya.
“Namun, kami masih harus berdiskusi dengan hati-hati. Karena keputusan untuk meninggalkan AFF dapat berdampak besar pada sepak bola Indonesia,” tambahnya.
Namun, menurut media Vietnam, Dantri, jika timnas Indonesia serius pindah ke EAFF maka Australia menjadi kandidat kuat menggantikan posisi kosong yang ditinggalkan Indonesia.
2. Masyarakat Vietnam Dukung Indonesia Angkat Kaki dari AFF
Mencuatnya kabar yang mengatakan bahwa Indonesia akan keluar dari Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) tampaknya membuat masyarakat Vietnam beramai-ramai mendukung keputusan Indonesia tersebut.
Kegagalan Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2022 tampaknya masih menyisakan cerita di kalangan para penggemar sepak bola Tanah Air.
Bahkan, para penggemar sepak bola Tanah Air sampai ramai-ramai menyarankan agar Timnas Indonesia dalam hal ini PSSI mundur dari Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF).
Baca Selengkapnya: Media Vietnam Sebut Negara Ini Bakal Gantikan Timnas Indonesia Bila Resmi Keluar dari AFF