Zalaegerszegi vs AC Milan: 3 Pemain Rossoneri yang Bakal Bersinar di Laga Uji Coba Malam Ini
INDOSPORT.COM – Melihat tiga pemain klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, yang berpotensi tampil gemilang dan jadi pahlawan kemenangan saat hadapi Zalaegerszegi di partai uji coba malam ini.
Pada Sabtu (23/07/22) malam WIB nanti, sang juara bertahan Liga Italia, AC Milan, bakal kembali melakoni pertandingan pramusim sebagai persiapan menyambut kompetisi musim depan.
Setelah berhasil meraih kemenangan tipis 1-2 atas FC Koln di uji coba perdana, kali ini AC Milan bakal menantang salah satu tim dari Liga Hungaria, Zalaegerszegi.
Duel Zalaegerszegi vs AC Milan akan berlangsung di ZTE Arena, mulai pukul 23.00 WIB. Bertindak sebagai tuan rumah, Zalaegerszegi diprediksi bakal tampil all out dan mungkin bisa hadirkan kejutan ke pertahanan tim tamu.
Jarang terdengar di media, nama Zalaegerszegi sejatinya cukup terkenal di Liga Hungaria bahkan klub ini sempat membuat kejutan di panggung Liga Champions.
Melansir dari laman resmi klub, diketahui bahwa Zalaegerszegi Torna Egylet merupakan salah tim tua di Hungaria yang saat ini tampil di Nemzeti Bajnoksag I.
Di musim 2001/02, Zalaegerszegi Torna Egylet sukses cetak sejarah dengan menjadi juara Liga Hungaria untuk kali pertama.
Berhasil meraih gelar juara, membuat Zalaegerszegi lolos ke Liga Champions lewat jalur play off. Di babak kualifikasi, Zalaegerszegi berhasil mengalahkan salah satu tim kuat Liga Inggris, Manchester United di pertemuan leg pertama.
Namun sayang, pada leg kedua Manchester United berhasil menang telak 5-0 dan membuat mereka lolos ke putaran final Liga Champions 02/03.
Bakal menghadapi salah satu tim legendaris dan senior di Hungaria, AC Milan diprediksi bakal mendapat tekanan cukup serius dari tuan rumah.
Akan tetapi, perbedaan kualitas pemain yang dimiliki kedua tim membuat AC Milan sedikit lebih diunggulkan untuk raih kemenangan.
Berikut INDOSPORT coba mengulas, tiga pemain AC Milan yang berpotensi jadi pahlawan dan bantu Rossoneri tumbangkan Zalaegerszegi di laga uji coba:
1. Olivier Giroud
Nama pertama adalah Olivier Giroud. Pemain asal Prancis ini diprediksi bakal jadi momok menakutkan buat lini pertahanan Zalaegerszegi.
Meski sudah berusia 35 tahun, namun insting mencetak gol mantan penggawa Chelsea ini masih sangat berbahaya dan kerap kali menyulitkan tim lawan.
Di partai perdana pramusim kemarin, Olivier Giroud telah membuktikan betapa tajamnya dia di kotak penalti dengan mencetak dua gol ke gawang FC Koln.
Sementara di kompetisi resmi musim lalu, Olivier Giroud juga berhasil tampil konsisten sebagai mesin gol buat AC Milan.
Total dari 38 pertandingan di semua kompetisi, Olivier Giroud berhasil mencetak 14 gol dan memberikan 4 assists buat AC Milan. Catatan tersebut sukses membantu Rossoneri akhiri puasa gelar Liga Italia selama 10 tahun.
Rafael Leao
Berikutnya adalah Rafael Leao. Pemain sayap asal Portugal yang musim lalu juga tampil sangat impresif bersama AC Milan dan jadi salah satu kunci keberhasilan Rossoneri raih scudetto.
Di musim lalu, Rafael Leao berhasil tampil sebanyak 42 pertandingan buat AC Milan dan mencetak 14 gol dan memberikan 12 assists di semua kompetisi.
Catatan tersebut membuat Rafael Leao diganjar penghargaan pemain terbaik Liga Italia 21/22, sekaligus jadi top skor klub di akhir kompetisi.
Pada pertandingan pramusim perdana kemarin, Rafael Leao absen lantaran masih menikmati masa liburan. Namun jelang hadapi Zalaegerszegi, pemain berusia 23 tahun itu sudah ikut berlatih.
Berbekal rapor gemilang di musim lalu, jelas sosok Rafael Leao bakal jadi salah satu ancaman serius buat pertahanan Zalaegerszegi.
2. Brahim Diaz
Terakhir adalah Brahim Díaz. Meski berstatus pinjaman, namun performa Brahim Díaz terbilang sangat impresif dan mampu menjelma sebagai ruh permainan AC Milan.
Di musim lalu, Brahim Díaz yang didatangkan dari Real Madrid berhasil tampil sebanyak 40 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak 4 gol serta 4 assists.
Bermain di belakang striker murni, pergerakan Brahim Diaz kerap kali menyulitkan pertahanan serta mampu menarik bek lawan untuk memudahkan goal getter mendapat ruang tembak.
Tak hanya pergerakan yang luwes, visi bermain Brahim Diaz yang sangat baik juga kerap membantu AC Milan dalam membangun serangan terutama saat melakukan fast break.
Pada pertandingan pramusim perdana kemarin, gelandang berusia 22 tahun tersebut mampu menyumbangkan satu assists dan membawa AC Milan raih kemenangan 1-2 atas FC Koln.
Berkaca dari statistik tersebut, jelas para pemain belakang Zalaegerszegi tak boleh lalai mengawal pergerakan Brahim Diaz jika tak ingin gawangnya kebobolan dan kalah dari AC Milan.