x

Liga 1: Oknum Suporter Rusuh di Jogja, Gibran dan Persis Tanggung Biaya Kerusakan

Rabu, 27 Juli 2022 18:55 WIB
Kontributor: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

INDOSPORT.COM - Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memastikan bakal bertanggung jawab penuh atas segala bentuk kerusakan akibat kegaduhan yang dibuat oknum suporter klub Liga 1 Indonesia, Persis Solo, di Yogyakarta, Senin (25/7/22).

Gibran cukup kecewa begitu mengetahui ada rombongan oknum suporter yang melintasi Yogyakarta ketika hendak menghadiri laga Persis vs Dewa United FC di Magelang.

Baca Juga

Rombongan itu tak sekadar melintas, namun juga membuat gaduh. Mereka sempat "menduduki" Tugu Yogyakarta dan melakukan hal-hal provokatif.

Kegaduhan itu pada akhirnya memancing keributan di beberapa titik Kota Yogyakarta. Selain korban luka, ada pula warung-warung yang mengalami kerusakan.

Salah satu warung yang rusak yaitu kedai kopi dekat Tugu Yogyakarta. Gibran Rakabuming Raka memastikan pihaknya bersama Persis Solo akan bertanggung jawab penuh atas kerusakan yang terjadi.

Baca Juga

"Saya bertanggung jawab penuh apabila ada kerusakan atau hal-hal lain. Saya sudah koordinasi sama manajemen Persis, dengan Kevin (petinggi Persis, Kevin Nugroho) juga," kata Gibran Rakabuming.

"Kemarin sudah kami identifikasi ada beberapa tempat atau warung mengalami kerusakan kecil. Semua itu menjadi tanggung jawab kami juga. Yang jelas kami memohon maaf atas ketidaknyamanannya," lanjut Gibran.

Baca Juga

Gibran pun masih menunggu jika ada laporan lain tentang kerusakan akibat kegaduhan suporter itu, namun belum terdata oleh manajemen Persis Solo.

"Dari manajemen (Persis) sudah siap. Kalau ada yang rusak-rusak lagi solakan lapor saja, kami siap bertanggung jawab. Kemarin sudah kami data, kerusakan-kerusakan kecil saja," tegas Gibran.


1. Temui Plt Walikota Yogyakarta

Ilustrasi suporter Indonesia.

Gibran tak hanya menyampaikan permohonan maaf melalui media massa. Putra sulung Presiden Joko Widodo ini juga akan berangkat langsung ke Yogyakarta, untuk menemui Plt Walikota Yogyakarta.

Sebelum berangkat secara langsung ke Yogyakarta, Gibran Rakabuming meminta manajemen Persis Solo untuk menemuinya terlebih dulu.

Baca Juga

"Yang berangkat nanti dari manajemen dulu. Kami minta maaf sekali, sudah merepotkan, sudah membuat suasana tidak nyaman," tutur Gibran.

Gibran berharap hal seperti ini tak terjadi lagi. Ia pun kembali mengingatkan betapa beratnya perjuangan membawa Laskar Sambernyawa promosi ke Liga 1.

Baca Juga

"Yang jelas kita kan sudah susah payah menaikkan Persis ke Liga 1. Jadi, perbuatan yang seperti itu sudah tidak perlu lagi, buat apa," ucap Gibran.


2. Kantongi Identitas Pelaku

Logo klub Liga 1, Persis Solo.

Gibran Rakabuming memastikan bakal melakukan langkah tegas terkait kejadian tersebut. Dia sudah menyerahkan data anggota suporter yang terekam melalui video.

"Sudah ketahuan siapa saja, dari kelompok mana, sudah. Nanti akan ditindaklanjuti oleh yang berwajib," tegas Gibran Rakabuming Raka.

Gibran sudah memerintahkan kepada manajemen Persis Solo untuk memberikan sanksi kepada orang-orang yang membuat onar di Yogyakarta.

Baca Juga

"Saya memerintahkan pada manajemen Persis untuk selektif dalam penjualan tiket. Sudah ketahuan semua ini, siapa saja pelakunya, dari kelompok mana. Ke depan mungkin tidak perlu diberi tiket ke orang-orang itu," papar Gibran.

Ada potensi bahwa para suporter yang ketahuan membuat gaduh Kota Yogyakarta akan masuk daftar hitam dari pertandingan Persis Solo, baik laga kandang maupun tandang.

PSIM YogyakartaPersis SoloSuporterLiga IndonesiaYogyakartaLiga 1Bola IndonesiaBerita Liga 1Gibran Rakabuming RakaLiga 1 2022-2023One Football

Berita Terkini