3 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Gantikan Asnawi di Ansan Greeners Bila Resmi ke Jeonbuk Hyundai
INDOSPORT.COM - Berikut tiga pemain Timnas Indonesia yang bisa menggantikan Asnawi Mangkualam di Ansan Greeners bila memilih bergabung ke Jeonbuk Hyundai.
Sebagaimana diketahui, Asnawi Mangkualam kini tengah diincar oleh klub kasta tertinggi Liga Korea Selatan (K-League 1) yakni Jeonbuk Hyundai.
Kabar ini pertama kali dibocorkan oleh media Sports Chosun melalui jurnalisnya, Bolmanchan, yang menyatakan bahwa Jeonbuk Hyundai mempertimbangkan merekrut Asnawi Mangkualam.
Ketertarikan Jeonbuk Hyundai terhadap Asnawi ini dimulai setelah bek kanan andalan mereka, Lee Yong memutuskan hengkang secara tiba-tiba.
Hal ini membuat Jeonbuk Hyundai menyisakan satu slot kosong di posisi fullback kanan. Mereka ingin mencari pengganti dan nama Asnawi kemudian muncul.
“Dilansir dari Journalist Sports Chosun (Bolmanchan), Jeonbuk Hyundai sempat terpikir untuk ‘merekrut’ Asnawi, setelah Lee Yong (Right Back) keluar dr Jeonbuk secara tiba-tiba,” tulis Sports Chosun.
Ketertarikan Jeonbuk Hyundai tak lain karena Asnawi Mangkualam baru saja menampilkan performa mengesankan bersama Ansan Greeners.
Anak kesayangan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia ini mampu mencetak sejumlah rekor pasca menyumbang satu gol bagi Ansan Greeners di pekan ke-28 K-League 2, Sabtu (23/07/22) lalu.
Bila Ansan Greeners kehilangan Asnawi, maka klub bakal mengalami kerugian besar karena ditinggal oleh fans Indonesia di Korea Selatan.
Oleh sebab itu, Ansan Greeners tentu harus mencari pemain Indonesia lainnya demi mendapatkan popularitas. Berikut INDOSPORT telah merangkum tiga pemain Timnas Indonesia yang cocok menggantikan Asnawi Mangkualam:
1. Marselino Ferdinan
Marselino Ferdinan merupakan bintang baru Timnas Indonesia. Meski masih berusia 17 tahun, ia sudah mendapatkan kesempatan bermain di skuat senior dalam pertandingan resmi.
Gelandang milik Persebaya Surabaya ini sempat menjadi pahlawan Timnas Indonesia senior saat Garuda melawan Nepal di laga terakhir babak ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.
Meski baru dimasukan di babak kedua menggantikan Marc Klok, Marselino Ferdinan mampu mencetak satu gol di menit ke-90 dan membawa Timnas Indonesia menang telak 7-0.
Hasil ini membuat Skuat Garuda berhak mendapatkan tiket lolos ke Piala Asia 2023, sebagai salah satu dari lima runner up terbaik dari Grup A hingga F.
Karena tidak ingin bakat Marselino Ferdinan terbuang sia-sia, para penggemar sempat menyarankan agar sang pemain mau berkarier di luar negeri.
Klub Korea Selatan, Ansan Greeners bisa menjadi pelabuhan baru bagi Marselino Ferdinan sebelum ia berkarier di Eropa. Di kasta kedua Liga Korea Selatan, ia bisa mendapatkan jaminan menit bermain seperti Asnawi Mangkualam.
Witan Sulaeman
Klub kasta tertinggi Liga Polandia yaitu Lechia Gdansk baru saja membuat kejutan dengan "membuang" Witan Sulaeman di bursa transfer musim panas 2022.
Hal ini membuat Witan Sulaeman kini berstatus tanpa klub. Ansan Greeners bisa menjadi pelabuhan baru Witan Sulaeman ketimbang memilih bermain di klub Eropa yang tidak menjamin sang pemain mendapatkan jam terbang.
2. Egy Maulana Vikri
Sama seperti Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri sudah lebih dulu berstatus tanpa klub. Ia telah resmi berpisah dengan klub Slovakia, FK Senica pada Mei 2022 lalu.
Egy Maulana Vikri sejatinya masih terikat kontrak hingga Agustus 2023 mendatang. Namun alasan kuat dirinya memutuskan untuk pergi karena FK Senica sedang mengalami krisis keuangan dan membuat gaji beberapa pemain belum dibayar.
Di usia yang masih 22 tahun, Egy bisa memilih Ansan Greeners untuk mendapatkan pengalaman. Di sana, dirinya tentu sudah dijamin mendapatkan menit bermain.