Duel Pemain Termahal Timnas Indonesia vs Curacao: Bintang Lawan 10 Kali Harga Witan Sulaeman
INDOSPORT.COM – Melihat perbandingan dua pemain termahal yang ada di Timnas Indonesia dan Curacao jelang dua kesebelasan bertemu, di mana bintang tim lawan miliki market value hingga 10 kali Witan Sulaeman.
Pada pertandingan uji coba FIFA Matchday bulan September nanti, Timnas Indonesia direncanakan akan berpartisipasi dalam melakukan uji tanding melawan negara lain.
Selain jadi ajang untuk meningkatkan ranking FIFA, pertandingan ini juga sebagai tolok ukur Timnas Indonesia kekuatan jelang turun di Piala AFF 2022 dan Piala Asia 2023.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pun berharap kepada asosiasi sepak bola Indonesia, PSSI, untuk mencarikan lawan uji coba resmi FIFA yang lebih berkualitas kekuatannya.
Beberapa negara disebut-sebut sebagai calon lawan tanding skuat Garuda di laga uji coba pada September mendatang.
Mulai dari Vietnam hingga Palestina. Kini muncul tiga calon lawan terbaru yang akan dijajaki, mereka adalah India, Hong Kong dan Curacao.
Dari ketiga negara itu yang muncul sebagai kandidat baru, hanya Curacao lah yang bisa menjadi lawan ideal sesuai harapan pelatih Shin Tae-yong.
Curacao saat ini bertengger di peringkat ke-84 dunia, sedangkan India berada di peringkat ke-104 dan Hong Kong 145 dunia dalam ranking FIFA.
Kendati jarang terekspose kiprah negaranya, namun mereka ternyata cukup aktif menjalani laga internasional beragenda resmi FIFA.
Sepak bola Curacao juga tengah berkembang pesat. Bahkan pada 2017 silam mereka mampu menjuarai Piala Karibia 2017, dan menjadi kuda hitam di Piala Emas 2019 lalu.
Menambah panas duel yang bakal tersaji antara Timnas Indonesia vs Curacao nanti, berikut INDOSPORT coba mengulas perbandingan pemain termahal yang ada di masing-masing kesebelasan saat ini:
1. Timnas Indonesia
Dilansir dari laman Transfermarkt, hingga bulan Juli 2022 ini pemain termahal di skuta Timnas Indonesia adalah Marc Klok.
Pemain berusia 29 tahun tercatat memiliki market value sebesar 450 ribu euro atau sebesar Rp 7,82 miliar.
Jumlah tersebut mampu mengungguli sejumlah bintang Timnas Indonesia, seperti Stefano Lilipaly yang hanya memiliki market value 350 ribu euro atau Asnawi Mangkualam dengan harga 325 ribu euro.
Secara statistik, penampilan Marc Klok sepanjang musim lalu terbilang sangat impresif dan jadi tumpuan Persib Bandung dalam mengarungi kompetisi Liga 1.
Dalam semusim, pemain berusia 29 tahun itu mampu bermain sebanyak 28 pertandingan dan berhasil mencetak 4 gol dan memberikan 4 assists.
Tangguhnya permainan Marc Klok di lini tengah, juga berhasil membawa Persib bertengger di urutan kedua Liga 1 dan hanya berjarak 6 angka dari Bali United sebagai juara.
Tak hanya di level klub, performa impresif Marc Klok juga berlanjut ke Timnas Indonesia dan terbukti selalu jadi pilihan Shin Tae-yong dalam dua ajang berbeda.
Debut Marc Klok di Timnas Indonesia terjadi saat dirinya tampil di level U-23 pada ajang SEA Games 2021.
Di event tersebut, Marc Klok bermain sebanyak 6 pertandingan dan membawa Timnas Indonesia U-23 meraih medali perunggu.
Setelah dari SEA Games 2021, Marc Klok kembali dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Asia 2023.
Sepanjang babak kualifikasi, Marc Klok tak sekalipun absen dan berhasil cetak gol sekaligus membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia.
2. Curacao
Sementara dari skuat Curacao, pemain termahal milik mereka dipegang oleh gelandang keturunan Belanda, Juninho Bacuna.
Masih dari laman Transfermarkt, disebutkan bahwa market value Juninho Bacuna mencapai 4,5 juta euro atau sekitar 78,22 miliar.
Ini artinya, harga pasar Juninho Bacuna saat ini hampir 10 kali lipatnya Marc Klok yang jadi pemain termahal Timnas Indonesia.
Bahkan, satu Juninho Bacuna seharga 12 kali bintang muda potensial Timnas Indonesia, Witan Sulaeman yang saat ini cuma memiliki market value sebesar 350 ribu euro.
Berkaca dari statistik, penampilan Juninho Bacuna terbilang cukup impresif dengan menorehkan 29 laga serta mencetak 3 gol dan 6 assists buat Rangers FC dan Birmingham City.
Selain itu dari segi prestasi, pemain berusia 24 tahun ini pernah meraih gelar Dutch Cup bersama FC Groningen serta Scottish Cup saat memperkuat Rangers FC.
Dengan pengalamannya tampil di sejumlah kompetisi Eropa, tak heran jika market value Juninho Bacuna bisa melambung tinggi dan mengungguli pemain termahal Timnas Indonesia.
Lantas dengan perbandingan tadi, mampukah Timnas Indonesia raih kemenangan atas Curacao pada ajang FIFA Matchday nanti? Menarik dinantikan.