Liga Champions: Barcelona Pernah Digasak Bayern 2-8, Lewandowski Mendadak Pikun
INDOSPORT.COM - Striker anyar Robert Lewandowski mengaku tidak mengingat momen memalukan saat Barcelona dihancurkan Bayern Munchen skor telak 2-8 di Liga Champions.
Setelah dispekulasikan bakal hengkang dari Bayern Munchen, Robert Lewandowski akhirnya menemukan pelabuhan barunya, yakni Barcelona.
Raksasa Liga Spanyol tersebut bersedia menebus pelepasan striker asal Polandia sebesar 50 juta euro (sekitar Rp765,5 miliar) kepada Bayern Munchen.
Awalnya, Die Roten memang tak mau melepas Lewandowski. Pasalnya, sang pemain masih memiliki dua tahun sisa kontraknya dan klub ingin Lewandowski menghormatinya.
Namun, CEO Bayern Munchen, Oliver Kahn, mengakui tak bisa menolak tawaran Barcelona sebesar itu hingga akhirnya kubu Bayern melunak dan mau menjual striker gacornya tersebut.
Penyerang berusia 33 tahun itu akhirnya meneken kontrak selama tiga tahun bersama Barcelona ditambah opsi perpanjangan kontrak selama setahun.
Berbicara mengenai kepindahan ke Barcelona, masih tergambar jelas momen di mana Lewandowski dan rekan-rekannya di Bayern menggilas klub barunya itu di ajang Liga Champions.
Pertemuan Bayern Munchen dan Barcelona ini terjadi di perempat final kompetisi kasta tertinggi di Eropa edisi 2019-2020.
Dalam pertandingan Liga Champions yang berlangsung di Estadio da Luz, Portugal, 15 Agustus 2020, Bayern Munchen tanpa ampun menggilas Barcelona 8-2.
Dua gol Thomas Muller (4’ 31’) dan Phillippe Coutinho (85’, 89’) plus sebiji gol masing-masing dari Ivan Perisic (21’), Serge Gnabry (27’), Joshua Kimmich (63’), dan Robert Lewandowski (82’) hanya dapat dibalas dua kali oleh Barcelona.
1. Target Lewandowski di Barcelona
Akibat hasil tersebut, Barcelona kala itu menjadi tim dengan kekalahan paling telak sepanjang sejarah Liga Champions fase knock out.
Pasalnya, raksasa Spanyol sebelumnya belum pernah kebobolan lima gol dalam satu pertandingan Liga Champions. Namun saat diingatkan momen tersebut Lewandowski malah mengaku tak ingat.
“Itu bahkan (saya mencetak gol) lebih sedikit. Tidak ada yang ingat,” jawab Robert Lewandowski seperti dilansir Goal International.
Tak heran jika Lewandowski tak ingat. Sebab, ini bukan kali pertamanya bagi Lewandowski menang dengan selisih gol besar melawan tim asal Spanyol di panggung Liga Champions.
Ketika membela Borussia Dortmund, dia bahkan pernah mencetak empat gol melawan Real Madrid di semifinal Liga Champions lainnya, saat tim asal Jerman itu akhirnya mencapai final edisi 2012-2013.
“Sepak bola bukan apa yang Anda lakukan di masa lalu, itu apa yang Anda lakukan di masa sekarang. Empat gol Real Madrid sudah lama sekali dan mereka sudah jauh tertinggal,” katanya.
Alih-alih mengingat momen tersebut, Lewandowski kini sepenuhnya fokus pada tugasnya di Camp Nou. Dirinya bahkan sudah memasang target memenangkan Liga Champions bersama pasukan Xavi Hernandez.
“Saya merasa sangat baik sejak saat pertama, saya sangat senang. Semua orang menyambut saya dengan sangat baik. Saya merasa sangat bahagia,” sambung Lewandowski.
“Saya datang ke sini untuk memenangkan gelar dan Liga Champions adalah gelar yang paling penting, tetapi Anda harus melangkah selangkah demi selangkah,” tandasnya.
Robert Lewandowski sendiri sudah menjajal dua pertandingan uji coba pramusim 2022-2023, kala membela Barcelona menghadapi Real Madrid dan Juventus.
Dari kedua pertandingan pramusim yang dijalani oleh Robert Lewandowski, pemain berusia 33 tahun tersebut belum bisa menyumbangkan satu gol pun.
2. Lewandowski Belum Cetak Gol di Barcelona
Diketahui, Barcelona menantang Real Madrid di Allegiant Stadium pada Minggu (24/7/22). Meski menang 1-0, satu-satunya gol El Barca disumbangkan oleh Raphinha.
Sementara pada Rabu pagi tadi, La Blaugrana harus puas ditahan imbang oleh Juventus, dengan skor 2-2. Ousmane Dembele menjadi aktor penting, dengan menyumbangkan dua gol untuk Barcelona.
Meski belum menunjukkan tajinya di pramusim, Lewandowski diharapkan bisa nyetel saat kompetisi Liga Spanyol dimulai tak lama lagi
Musim lalu, pemain asal Polandia tersebut berhasil menjadi top skor Liga Jerman (Bundesliga), dengan torehan 35 gol.
Selain itu, mantan pemain Bayern Munchen itu total telah mencatatkan 46 pertandingan di semua kompetisi, dengan mengemas 50 gol dan tujuh assist pada musim 2021/22.