Pemain Berdarah Indonesia Liam Oetoehganal Resmi Berlabuh ke Klub Belgia, PSSI Tertarik?
INDOSPORT.COM - Liam Oetoehganal, pemain keturunan Indonesia resmi berlabuh ke klub Liga 2 Belgia, Beerschot. Apakah PSSI tertarik untuk menaturalisasi dirinya?
Diketahui, PSSI saat ini tengah gencar mencari pemain keturunan berusia muda yang berkarier di Eropa, untuk bisa dinaturalisasi dalam waktu dekat.
Pasalnya, Shin Tae-yong memerlukan pemain muda sarat pengalaman untuk menambah kekuatan timnas Indonesia U-19, menjelang Piala Dunia U-20 2023.
Di antara para pemain keturunan Indonesia di Eropa, nampaknya ada satu penggawa muda yang memenuhi kriteria tersebut.
Dialah Liam Oetoehganal, pemain berdarah Banjar yang sebelumnya empat menimba ilmu sepak bola di Feyenoord Rotterdam U-18. Posisinya adalah gelandang.
Liam Oetoehganal tercatat masih berusia 18 tahun, dan dikontrak oleh tim Feyenoord Rotterdam U-18 sejak Juli 2021, untuk mengarungi kompetisi Liga Belanda U-18.
Namun, setelah kontraknya selesai di tim Belanda, tidak butuh waktu lama bagi Liam Oetoehganal untuk mendapatkan klub baru.
Lewat unggahan di media sosial Instagram, Liam Oetoehganal mengonfirmasi bahwa ia tengah menekan kontrak anyar di klub Liga 2 Belgia, yakni K. Berschot V.A.
"Happy with my new step," tulis Liam melalui akun Instagram @l.oetoehganal.
1. Berminat Bela Timnas Indonesia
Anggota Exco PSSI yang bertanggung jawab dalam proses naturalisasi pemain asing dan keturunan, Hasani Abdulgani, sebelumnya sempat berkunjung ke Belanda.
Hasani Abdulgani 'blusukan' mencari pemain keturunan yang potensial untuk dinaturalisasi, sekaligus meminta dokumen pemain yang sebelumnya masuk dalam list.
Adapun pemain yang sudah mencapai kata sepakat untuk dinaturalisasi, di antaranya adalah Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Di sela-sela tugasnya ke Belanda ini, Hasani Abdulgani juga menyempatkan berkunjung ke markas Feyenoord , Feyenoord Stadium.
Hasani Abdulgani juga membagikan deretan potret saat dia berada di tribun stadion Feyenoord yang berlokasi di kota Rotterdam, Belanda, lewat Instagram-nya.
Sontak, unggahan Hasani Abdulgani ini langsung dikaitkan dengan rumor dirinya juga mengincar pemain klub yang bersaing di Eredivisie Belanda itu untuk dinaturalisasi.
Salah satunya, yakni Liam Oetoehganal, yang sebelumnya juga menyatakan minat untuk bermain di skuat timnas Indonesia.
"Jika timnas Indonesia meminta saya untuk bergabung, saya akan menganggap ini sebagai suatu kehormatan," ucap Liam Oetoehganal seperti dilansir salah satu media lokal Banjarmasin.
"Saya ingin bermain untuk timnas Indonesia, karena saya bangga dengan asal-usul saya," kata Liam, yang ayahnya adalah kelahiran dari Kalimantan Selatan.
"Jika saya bisa berkontribusi untuk membuat sepak bola Indonesia lebih dikenal, saya pasti akan melakukannya," pungkas gelandang berusia 18 tahun tersebut.
2. Proyek Naturalisasi Timnas U-19
Sebagaimana diketahui, pelatih kepala Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong kembali meminta pemain keturunan untuk dinaturalisasi, jelang Piala Dunia U-20 2023.
Shin Tae-yong telah membatalkan proses naturalisasi tiga pemain yaitu Kai Boham, Jim Croque, dan Max Christoffel, karena dinilai belum layak dan memenuhi standar.
Dalam rapat koordinasi dengan PSSI pada Rabu (20/7/22) di Jakarta, Shin Tae-yong mengaku bahwa ia sudah memiliki daftar pemain bidikan untuk program naturalisasi.
"STY juga bicara soal naturalisasi. Saat ini sudah ada beberapa pemain yang menjadi bidikannya," tertulis dalam situs resmi PSSI.
"Terkait naturalisasi ini, Iriawan (Ketua Umum PSSI) meminta nama calon pemain naturalisasi itu harus sudah final per Agustus," update terakhir dari laman PSSI.