Bikin Klopp Ketar-ketir, Guardiola Siapkan Duet Maut Baru di Laga Liverpool vs Man City
INDOSPORT.COM – Selain Erling Haaland, pelatih klub Liga Inggris, Manchester City, Pep Guardiola juga menyiapkan Julian Alvarez jelang laga melawan Liverpool di Community Shield 2022.
Seperti diketahui, pelatih Manchester City, Pep Guardiola menyebut bahwa timnya bisa saja memasangkan Julian Alvarez dan Erling Haaland di lini depan musim 2022/2023 nanti.
Dua penyerang muda ini menjadi jagoan di Stadion Etihad, mengingat Manchester City, kini hanya menggantungkan harapan kepada dua penyerang tersebut.
Julian Alvarez sebenarnya lebih dulu didatangkan Manchester City dari klub Argentina, River Plate di bursa transfer Januari 2022, tetapi harus menjalani masa peminjaman selama semusim.
Di sisi lain, Erling Haaland memang menjadi penyerang tajam yang dibicarakan di sepak bola Eropa, yang kemudian bergabung ke Manchester City padai bursa transfer musim panas 2022.
Sayangnya, hanya Haaland yang familiar dengan kompetisi Eropa, yaitu Liga Champions dan sudah teruji kualitasnya di Bundesliga Jerman.
Sementara, Julian Alvarez belum diketahui potensi sebenarnya, mengingat Manchester City adalah klub profesional pertamanya di Eropa.
Kendati demikian, dilansir dari Goal pelatih Manchester City, Pep Guardiola berujar bahwa Alvarez bisa segera beradaptasi dengan keadaan klub dan membuat dampak di lini depan.
“Jika kami bermain dengan sayap yang lebih ketat, saya bisa melihat Julian Alvarez dibandingkan dengan Haaland,” ujar Guardiola.
:Jika kami membuka sisi sayap, mungkin tidak berdampak, tetapi Alvarez bisa beradaptasi, karena pemain yang bagus hanya membutuhkan waktu sebentar saja,” kata Guardiola.
1. Julian Alvarez Bisa Jadi Penentu
Julian Alvarez sendiri merupakan pemain asli didikan River Plate yang merasakan debut di bawah asuhan pelatih Argentina, Marcelo Gallardo.
Pengalaman inilah yang membuat Pep Guardiola yakin bahwa Julian Alvarez bisa berdampak di Manchester City.
“Kami merasa tak salah dengan Julian Alvarez, dia adalah pemain yang bermain untuk tim,” ujar Guardiola.
“Alvarez bisa mencetak gol karena tahu di mana gawangnya dan dia adalah rekrutan yang hebat. Kami akan melanjutkan kerja Gallardo dan berharap bisa menambahkan sesuatu di pertandingan.”
“Alvarez datang dari tim besar yang mengharuskan menang dan terus menang. Inilah gaya River Plate, seperti Boca Juniors. Kami juga membeli mentalitasnya,” ujar Guardiola.
Penggemar Manchester City pun sudah menunggu-nunggu sepak terjang mereka di bawah Pep Guardiola pada musim depan. Tak hanya itu, Pep bisa menggunakan sistem yang sudah lama ia tinggalkan.
Musim 2021/2022 merupakan musim yang dramatis lantaran perebutan gelar juara harus sampai ditentukan pada pertandingan terakhir mengingat City dan Liverpool hanya terpaut satu poin.
Saat itu, Manchester City dijadwalkan berjumpa melawan Aston Villa, sedangkan Liverpool melawan Wolverhampton Wanderers dan hasilnya adalah hiburan level top.
2. Pola Baru Manchester City
Tampil dengan formasi andalan 4-3-3, Ederson cs malah tertinggal 0-2 dahulu.
Namun, memasuki City terus menggempur pertahanan Aston Vila dan berhasil comeback dengan kemenangan tipis 3-2.
Hal ini otomatis membawa pasukan Josep Guardiola menjuarai Liga Inggris 2021/2022 terlepas berapa pun skor yang dijebloskan Liverpool melawan The Wolves.
Menarik untuk menyaksikan bagaimana kekuatan kedua tim antara Liverpool vs Man City di laga Community Shield malam nanti.
Baca Selengkapnya: Jelang Kick-off Liga Inggris, Pep Guardiola Merasa Manchester City Masih Banyak Kekurangan