Real Madrid Ketar-ketir, Barcelona Punya 4 Alasan untuk Bisa Menangkan Liga Spanyol Musim Depan
INDOSPORT.COM - Barcelona punya banyak modal untuk bersaing merebut gelar juara Liga Spanyol (La Liga) bareng Real Madrid.
Dalam beberapa pekan ke depan, kompetisi-kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Eropa akan segera dimulai termasuk Liga Spanyol.
Seluruh peserta pun terus mematangkan persiapan demi bisa merebut gelar juara, salah satunya adalah Barcelona.
Di pekan perdana, Barcelona akan menjamu Rayo Vallecano di Stadion Camp Nou, pada Minggu (14/08/22) dinihari WIB.
Barcelona diprediksi tidak akan kesulitan menumbangkan Rayo Vallecano, mengingat persiapan mereka di jeda kompetisi sangat maksimal.
Langkah itu diawali dengan aktivitas Barcelona di bursa transfer musim panas ini.
Meski berstatus tim yang sedang bermasalah kondisi finansialnya, tapi Blaugrana mampu menggaet banyak pemain bintang untuk merumputi di Liga Spanto.
Mereka sudah meresmikan Franck Kessie, Andreas Christensen. Keduanya didatangkan dengan status free transfer.
Tak hanya itu, Barcelona membuat gebrakan saat berhasil memenangkan perburuan striker haus gol Liga Jerman, Robert Lewandowski dari Bayern Munchen.
Kedatangan para pemain bintang tersebut diharapkan bisa memperbaiki performa Barcelona daripada musim lalu, termasuk bersaing memperebutkan gelar bareng Real Madrid.
Musim lalu, Barcelona terseok-seok di awal kompetisi hingga terlempar dari empat besar. Beruntung Xavi Hernandez datang menggantikan Ronald Koeman, dan memperbaiki tim sehingga bisa finis di urutan ke-2.
Musim baru ini, Barcelona diyakini bisa jadi ancaman bagi para pesaing terdekatnya dalam memperebutkan gelar juara Liga Spanyol. Berikut beberapa alasnanya:
1. Keinginan Xavi Terpenuhi
Xavi Hernandez datang menyelamatkan muka Barcelona dari ancaman finis di luar zona Eropa musim lalu, setelah ia bergabung menggantikan Ronald Koeman pada November 2021 lalu.
Peninggalan skuad Koeman berhasil dipolesnya menjadi tim dengan mental pemenang. Musim ini, kesempatan Xavi untuk membangun skuad sesuai keinginannya bisa terwujud.
Sebab ia mempersiapkan tim dari awal musim, termasuk terlibat dalam urusan transfer pemain dengan mendatangkan beberapa nama tenar.
Mereka yang tiba sesuai kebutuhan tim, akan berkontribusi tinggi terhadap performa Barcelona musim depan. Jadi ada banyak alasan untuk lebih percaya diri musim depan.
Xavi Hernandez Kian Matang
Kedatangan Xavi Hernandez sempat menuia pro kontra, karena dirinya belum punya pengalaman menangani tim besar sekelas Barcelona.
Apalagi karier kepelatihan Xavi baru dimulai beberapa tahun lalu, saat menangani tim di Liga Qatar, Al-Sadd SC pada 2019 hingga 2021.
Namun dirinya sukses membungkam nanyian nada miring, karena mampu membawa Barcelona finis di peringkat kedua Liga Spanyol di akhir musim lalu.
Xavi yang paham betul dengan gaya dan filosofi permainan Barcelona, mengembalikan identitas tersebut yang sempat hilang di tangan Ronald Koeman.
Pola menyerang dengan umpan satu dua alias tiki taka, membantu Barcelona memenangkan beberapa pertandingan.
Gaya main khas ini krusial bagi perkembangan Barca. Berbeda dengan tim lain, Barca punya filosofi yang sudah diwariskan selama puluhan tahun, identitas mereka jelas.
Kematangan Xavi sebagai seorang pelatih kenamaan di Eropa, dibuktikan dengan performa apik Barcelona di pramusim ini.
Dalam lima pertandingan pramusim, mereka tak terkalahkan. Meraih 4 kemenangan dan 1 hasil imbang, termasuk mengalahkan Real Madrid 1-0.
Catatan tersebut sangat mengesankan mengingat ini adalah pramusim pertama Barcelona bersama Xavi Hernandez.
2. Lanjutkan Pondasi Musim Lalu
Musim lalu, Xavi Hernandez hanya punya waktu lima bulan untuk mengembalikan Barcelona jadi tim pemenang daripada kalahan.
Tetapi ia berhasil memanfaatkan waktu, dan membawa Barcelona kembali ke level top. Puncaknya, ketika menghajar Real Madrid 4-0 dalam tajuk El Clasico Liga Spanyol di Santiago Bernabeu.
Perkembangan cepat dalam waktu lima bulan ini seharusnya jadi tolok ukur Barcelona terhadap kemampuan Xavi sebagai pelatih. Di bawah komandonya, Blaugrana bermain semakin padu dan percaya diri.
Oleh sebab itu, jelas bahwa musim depan Xavi tinggal melanjutkan fondasi yang sudah dia siapkan. Barca boleh tampil lebih percaya diri untuk bersaing meraih trofi.
Real Madrid Melempem
Di sisi lain, saat Barcelona menunjukan progres positif, para rivalnya justru mengambil jalan berbeda salah satunya Real Madrid.
Jawara Eropa itu justru menunjukan perkembangan yang merosot dari performa musim lalu.
Seperti diketahui, Real Madrid musim lalu tampil gacor dengan merebut dua gelar bergengsi yakni Liga Spanyol dan Liga Champions.
Akan tetapi musim ini justru permainan mereka merosot. Hal itu bisa dilihat dari performa pramusim.
Dari tiga pertandingan, Real Madrid hanya mampu meraih satu kemenangan, satu kali imbang dan satu kali kalah. Kekalahan dialami saat melawan Barcelona di Amerika Serikat dengan skor 0-1.
Musim depan, kelengahan Real Madrid ini bisa jadi celah yang dimanfaatkan Barca. Memang belum pasti, tapi ada kemungkinan besar situasi tersebut bisa terjadi.
Biasanya momen krusial ini ditentukan dalam duel El Clasico. Jika Barcelona bisa menjegal Real Madrid di El Clasico, kemungkinan besar mereka akan mendapatkan momentum memenangkan gelar Liga Spanyol.