Membandingkan Statistik Marc Cucurella dengan 3 Bek Kiri Chelsea, Bakal Jadi Pembelian Cerdas?
INDOSPORT.COM – Membandingkan statistik Marc Cucurella dengan 3 bek kiri Chelsea saat ini. Akankah dirinya menjadi pembelian tepat?
Jagat bursa transfer Inggris dikejutkan dengan aksi Chelsea yang tengah berusaha menikung Manchester City dalam perburuan bek kiri Brighton, Marc Cucurella.
Kabar ini pertama kali dibongkar oleh jurnalis Daily Mail secara eksklusif. Setelahnya, kabar ini dikonfirmasi oleh pakar transfer kenamaan, David Ornstein dan Fabrizio Romano.
Disebutkan bahwa Chelsea bersedia memenuhi permintaan Brighton untuk bek berusia 24 tahun itu, yakni mahar sebesar 50 juta poundsterling (Rp906 miliar).
Mahar tersebut menjadi mahar final dari Brighton bagi pemain terbaiknya musim lalu, yang disebut telah mengajukan permintaan transfer.
Sejatinya, Manchester City digadang-gadang akan menjadi pelabuhan terbaru Cucurella. Namun, The Cityzens enggan membayar harga yang diminta Brighton.
Pihak Man City sendiri hanya berani menawarkan mahar 40 juta poundsterling saja atau setara dengan Rp725 miliar.
Hal ini lah yang membuat Chelsea kemudian masuk untuk mencoba menikung rivalnya tersebut dalam mendatangkan Cucurella.
Kabar Chelsea ingin mendatangkan Cucurella sendiri membuat pihak pendukung The Blues bertanya-tanya. Sebab, saat ini klub asal London Barat itu masih punya tiga bek kiri pada sosok Ben Chilwell, Marcos Alonso dan Emerson Palmieri.
Namun, Chelsea tetap ngotog mendatangkan Cucurella. Sehingga muncul pertanyaan. Bagaimana kiprah bek Brighton itu bila dibandingkan dengan tiga bek The Blues saat ini?
1. Versatile
Sebagai permulaan, ada alasan menarik mengapa Chelsea ingin mendatangkan Marc Cucurella di bursa transfer musim panas ini.
Dilaporkah oleh jurnalis The Telegraph, Matt Law, Chelsea berniat mendatangkan Cucurella karena versatilitas yang dimilikinya.
Sebagaimana diketahui, Chelsea sejatinya membutuhkan bek tengah baru ketimbang bek kiri yang sudah diisi tiga pemain.
Tapi, Chelsea ngotot mendatangkan Cucurella yang punya posisi natural sebagai bek kiri, alih-alih sebagai bek tengah.
Usut punya usut, Cucurella ternyata bisa ditempatkan sebagai bek tengah kiri dalam formasi 3-4-2-1 andalan Thomas Tuchel di Chelsea.
Saat membela Brighton musim lalu, Cucurella bermain di posisi bek tengah kiri dalam formasi tiga bek sebanyak 10 pertandingan.
Hal inilah yang membuat Tuchel tertarik, mengingat dirinya membutuhkan bek tengah kiri sepeninggal Antonio Rudiger.
Di sisi lain, Cucurella juga bisa bermain di posisi Wing Back kiri dan bahkan menjadi Winger kanan atau kiri di posisi depan.
Di Liga Inggris musim lalu, Cucurella memang mencetak satu gol dan satu assist saja. Jumlah ini masih kalah dari Ben Chilwell yang sempat absen panjang, atau bahkan Marcos Alonso dan Emerson Palmieri.
Jika secara Output saja kalah, mengapa Chelsea tetap tertarik memboyong Cucurella ketimbang memainkan Ben Chilwell, Marcos Alonso dan Emerson Palmieri?
Untuk menjawabnya perlu membandingkan catatan keempat pemain ini, terutama dalam bertahan, menyerang dan kemampuan terlibat dalam Build Up permainan.
2. Cucurella Paket Komplet
Dilansir dari FBRef, Marc Cucurella menunjukkan dirinya lebih komplet dalam bertahan, menyerang dan terlibat dalam Build Up permainan timnya. Berikut perbandingannya.
- Bertahan
Marc Cucurella
Tekanan: 15,47 kali per 90 menit
Tekel: 2,57 kali per 90 menit
Intersep: 2,14 kali per 90 menit
Blok: 2,08 kali per 90 menit
Ben Chilwell
Tekanan: 14,81 kali per 90 menit
Tekel: 2,1 kali per 90 menit
Intersep: 1,36 kali per 90 menit
Blok: 1,36 kali per 90 menit
Marcos Alonso
Tekanan: 13,06 kali per 90 menit
Tekel: 1,86 kali per 90 menit
Intersep: 2,52 kali per 90 menit
Blok: 1,92 kali per 90 menit
Emerson Palmieri
Tekanan: 9,49 kali per 90 menit
Tekel: 1,89 kali per 90 menit
Intersep: 1,73 kali per 90 menit
Blok: 1,86 kali per 90 menit
Melihat catatan di atas, Cucurella unggul dalam aspek bertahan, dan cocok dengan permainan Tuchel yang mengedepankan Pressing ketat.
Selain itu, Cucurella lebih memiliki statistik bertahan lebih apik ketimbang 3 bek Chelsea lainnnya, baik dalam tekel, intersep dan Blok.
- Menyerang
Dalam menyerang, Cucurella punya catatan unik, di mana ia menciptakan 2,37 Shot-Creating Actions (SCA) atau tindakan yang berbuah peluang seperti dribel, operan, ataupun pelanggaran.
Jika dibandingkan dengan 3 bek kiri Chelsea, Cucurella kalah dari Ben Chilwell dengan 3,09 SCA dan Marcos Alonso dengan 3,45 SCA.
Namun, catatan Cucurella ini tergolong apik, karena dirinya memiliki rataan 2,37 SCA dari posisi bek tengah kiri dalam formasi tiga bek, ketimbang Wing Back seperti Chilwell dan Alonso.
- Build Up Permainan
Dalam Build Up permainan, Cucurella pun tergolong aktif membantu permainan timnya, di mana ia punya rataan operan sebanyak 67,76 kali per 90 menit dengan akurasi 81,5 persen.
Catatan ini unggul atas Ben Chilwell dengan 56,17 operan (77,6 persen), Marcos Alonso 60,83 operan (79 persen), dan kalah dari Emerson Palmieri 71,43 opernan (85,3 persen).
Meski begitu, Cucurella punya kemampuan operan ke area lawan lebih baik, yaki 5,06 operan progresif dan kemampuan dribel lebih baik dengan 6,07 dribel per 90 menit.