Persebaya Masih Banyak Kekurangan di Pekan Awal Liga 1, Bonek:Mania: Percaya Proses!
INDOSPORT.COM – Menang atas Persita Tangerang, Persebaya Surabaya dinilai masih banyak memiliki kekurangan. Meksi begitu, salah satu perwakilan Bonek Mania tetap melihat adanya progres.
Persebaya Surabaya baru saja meraih kemenangan pada saat melawan Persita Tangerang pada pekan kedua ajang Liga 1 2022/23, Senin (01/08/22) malam WIB.
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Bajul Ijo sukses mengantongi skor kemenangan 2-0.
Kemenangan yang diraih Bajul Ijo atas Pendekar Cisadane itu berkat sumbangsih gol dari sepakan Sho Yamamoto di babak pertama, yang kemudian disusul oleh satu gol dari Rizky Ridho.
Meski sukses kalahkan Pendekar Cisadane, tetapi supporter Persebaya Surabaya alias Bonek masih menemukan banyak kekurangan dari tim kebanggaannya itu.
Salah satu yang ikut menyoroti performa dari skuad Bajul Ijo selama Liga 1 musim ini berjalan yakni Rivaldi Bastian, yang merupakan anggota Bonek Jabodetabek.
Sebagai fans setia Persebaya Surabaya yang mengikuti jalannya pertandingan Bajul Ijo selama gelaran Liga 1 2022/23 berlangsung, dirinya menyimpan poin penilaian yang harus dibenahi Persebaya untuk menghadapi match berikutnya.
“Sejak Persebaya main pada match pertama melawan Persikabo, dalam dua match di Liga 1 ini memang masih belum sebaik dari yang ditampilkan pada musim lalu,” pungkas Rivaldi Bastian kepada INDOSPORT, Selasa (02/08/22).
“Tetapi secara perkembangan memang terlihat sudah ada progres, baik itu dari pemain lokal maupun pemain asing,” sambung Rivaldi.
1. Tetap Percaya Proses!
Pada saat match pertama melawan Persikabo, Senin (25/07/22) lalu, dikatakan Rivaldi yang menonton langsung ke stadion bahwa Persebaya sudah cukup menguasai permainan.
Namun sayangnya, Rivaldi menilai bahwa distribusi bola ke lini depan yang dilakukan oleh Bajul Ijo masih belum rapih seperti musim lalu.
“Kemudian permainan satu-dua juga belum nampak. Para pemain Persebaya selama bermain di Liga 1 ini juga terlihat canggung dan grogi,” cetus Rivaldi.
“Wajar sih canggung, karena dua tahun belakangan kan tanpa penonton,” tambah Rivaldi.
Kendati begitu, hal tersebut dikatakan Rivaldi tidak seharusnya dijadikan alasan oleh skuat asuhan Aji Santoso itu.
Baginya, ketika Persebaya sudah dititahkan untuk bermain di ajang Liga 1 2022-2023 maka detik itu juga tim Bajul Ijo harus siap dalam kondisi apapun.
Lebih lanjut, Rivaldi juga menilai bahwa selama tiga musim Persebaya sangat jarang tampil impersif.
Begitu pun pada saat bermainpadai match pertama melawan Persikabo dan pada match kedua kontra Persita Tangerang di perhelatan Liga 1 2022-2023.
“Lalu pada saat melawan Persita semalam, sebenarnya sudah ada beberapa peningkatan. Tetapi, lagi-lagi eksekusi terakhir masih menjadi problem,” kata Rivaldi.
“Namun mungkin masih butuh beberapa pertandingan lagi untuk bisa melihat kualitas-kualitas lini depan Persebaya saat ini seperti apa. Saya tetap percaya dengan adanya proses,” tutup anggota Bonek Jabodetabek itu.