Piala AFF U-16 2022: Jelang Lawan Filipina, Vietnam ‘Ejek’ Kualitas Rumput SSA Bantul
INDOSPORT.COM – Jelang matchday kedua pertandingan babak penyisihan Grup A Piala AFF U-16 2022, Vietnam keluhkan soal kualitas lapangan Indonesia.
Pada pertandingan kedua, timnas Vietnam U-16 akan menghadapi Filipina dalam lanjutan ajang Piala AFF U-16 2022 Grup A di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Sementara timnas Indonesia U-16 akan menantang Singapura di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Rabu (03/08/22) pukul 20.00.
Untuk sementara ini, Vietnam mampu memimpin Grup A Piala AFF U-16 2022, dengan mengumpulkan perolehan 3 poin.
Sedangkan, timnas Indonesia U-16 menyusul di bawahnya dengan mengumpulkan poin sama. Namun, penggawa Garuda Muda kalah jumlah selisih gol.
Hal tersebut terjadi, karena pada pertandingan pertama timnas Vietnam mampu menang banyak atas Singapura, dengan skor 5-1.
Di sisi lain, tuan rumah gelaran Piala AFF U-16 2022, timnas Indonesia menang 2-0, kala menghadapi Filipina dalam laga perdana di Grup A.
Kemenangan tersebut berkat gol bunuh diri dari pemain Filipina U-16, Jared Pena di menit 3, serta gol yang dicetak oleh Arkhan Kaka pada menit ke-37.
Hasil tersebut membuat Singapura harus menempati posisi juru kunci klasemen sementara Grup A Piala AFF, karena menjadi satu-satunya tim yang kebobolan paling banyak.
Meski timnas Vietnam mampu memetik kemenangan besar kala menghadapi Singapura di partai pertama Grup A Piala AFF U-16, mereka malah mempermasalahkan soal rumput lapangan di Indonesia.
1. Vietnam Keluhkan soal Rumput Stadion Sultan Agung
Sebelum laga pembuka melawan Singapura, dewan latihan Vietnam U16 mengirimkan seorang asisten untuk mengecek kualitas lapangan.
"Permukaan lapangan (Stadion) Sultan Agung tidak rata. Rumput ditanam 3-4 jenis yang berbeda dengan ketinggian yang berbeda,” ungkap Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) dikutip TheThao247.
“Selain itu, karena jenis rumput yang berbeda, permukaan lapangannya keras, tetapi ada bagian lapangan yang lunak, dengan banyak tonjolan dan kekasaran,” tambah VVF.
Bahkan TheThao247 juga turut menambahkan bahwa, hal tersebut memengaruhi pergerakan dan lari para pemain Vietnam U-16.
Selain itu, kualitas rumput Stadion Sultan Agung yang menurut Vietnam kurang bagus, juga akan menyebabkan cedera pada kaki pemain.
“Menurut penilaian, kualitas lapangan Sultan Agung tidak sebanding dengan tempat latihan yang dilatih U16 Vietnam di sekolah internasional Jorgiakarta dalam beberapa hari terakhir,” pungkas VFF.
Tak hanya itu, menurut laporan dari media Vietnam tersebut, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan diniliai dengan sengaja melakukan hal tersebut untuk membalas perlakuan di SEA Games 31.
Di sisi lain, pria yang kerap disapa Iwan Bule itu menanggapi protes dari official timnas Vietnam U-16 dengan santai.
“Ah, Vietnam komplain, itu biasa. Kami terima seperti biasa di sana, itu saja, mari bersenang-senang,” ungkap Mochamad Iriawan.
Hal tersebut sebenarnya memang bukan masalah yang perlu dibesar-besarkan. Mengingat timnas Vietnam U-16 mampu menang 5-1, kala menghadapi Filipina pada matchday pertama.
2. Vietnam Mengaku Sudah Kantongi Strategi Timnas Indonesia
Pelatih Vietnam, Nguyen Quoc Tuan, mengaku tidak gentar menghadapi Timnas Indonesia U-16 pada pertandingan pamungkas Grup A Piala AFF U-16 2022.
Sebagaimana diketahui, Piala AFF U-16 2022 kini tengah berlangsung. Timnas Indonesia U-16 menjadi tuan rumah dari turnamen sepak bola antar negara di Asia Tenggara (ASEAN) tersebut.
Vietnam sendiri tergabung ke dalam Grup A bersama Timnas Indonesia, Filipina, dan Singapura. Pada pertandingan perdana kemarin, The Golden Star junior berhasil meraih kemenangan telak atas Singapura dengan skor 5-1.
Baca selengkapnya: Piala AFF U-16 2022: Vietnam Mengaku Sudah Kantongi Strategi Timnas Indonesia