Liga 1: Big Match Kontra PSM, Jakmania Minta Mentalitas Persija Harus Ditingkatkan
INDOSPORT.COM – Gelaran Liga 1 Indonesia musim ini sudah memasuki pekan ketiga, di mana bakal tersaji salah satu partai sengit antara Persija Jakarta kontra PSM Makassar pada Jumat (05/08/22) mendatang.
Sebelumnya pada laga pembuka melawan Bali United, Sabtu (23/07/22), Macan Kemayoran harus menerima kenyataan awal yang pahit lantaran kalah dari Serdadu Tridatu dengan skor 1-0.
Kemudian pada match kedua melawan Persis Solo, Minggu (31/07/22) sore WIB, skuad asuhan Thomas Doll itu sukes raih angka penuh dengan kemenangan tipis 2-1.
Pencapaian tim Persija Jakarta di match kedua Liga 1 2022-2023 tersebut tentunya belum bisa dijadikan patokan untuk macan kemayoran cepat berpuas diri.
Sebagai seseorang yang juga menyimak jalannya pertandingan Persija selama ajang Liga 1 2022-2023 ini bergulir, Rajiva Rendy Baskoro selaku Sekretaris Umum The Jakmania memiliki penilaian soal apa yang harus dievaluasi oleh tim kebanggaannya itu.
“Mungkin mentalitas dan motivasi harus terus ditingkatkan,” ucap Rajiva Rendy Baskoro, Sekretaris Umum The Jakmania kepada INDOSPORT, Sabtu (30/07/22).
“Terutama para pemain asing, setelah kontroversi penalti yang tidak didapat oleh Persija pada saat melawan Bali United kemarin, akhirnya mengganggu konsentrasi mereka,” imbuhnya.
1. Pemain Asing Persija Masih Perlu Adaptasi
Seperti yang diketahui, pada laga pekan pertama antara Persija Jakarta kontra Bali United, diwarnai oleh kontroversi keputusan wasit yang dinilai tidak adil.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali ini Persija Jakarta sejatinya 100 persen mendapatkan penalti.
Insiden itu terjadi ketika umpan silang Firza Andika membentur Andhika Wijaya. Dalam tayangan ulang tampak jelas bola mengenai tangan Andhika.
Namun wasit Fariq Hitaba yang ada di dekat kotak penalti tidak memberikan hadiah penalti terhadap Persija Jakarta.
Mochamad Iriawan pun berharap tidak ada lagi kejadian-kejadian yang sangat merugikan klub dalam sebuah pertandingan.
Kejadian tak mengenakkan soal wasit Liga 1 2022-2023 tersebut dikatakan Rajiva kuat kemungkinan masih dirasa awam oleh para pemain asing dari skuat macan kemayoran.
“Pemain asing juga mungkin masih kaget dengan kondisi sepakbola di kita. Walaupun secara taktik permainan secara tim sudah lumayan baik,” tutup Rajiva Rendy Baskoro.
2. Thomas Doll Sebut Bek Kanan Persija Pantas Bermain di Piala Dunia U-20 2023
Penampilan bek kanan Persija Jakarta, Frengky Missa di dua pekan awal Liga 1 Indonesia 2022/2023 menuai pujian.
Pemain 18 tahun itu sangat disiplin saat bertahan maupun menyerang. Konsistennya penampilan Frengky sudah terlihat sejak turnamen pramusim Piala Presiden 2022 beberapa waktu yang lalu.
Tidak heran, pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll menggaransi tempat utama di starting XI, menggeser Rio Fahmi yang jadi pilihan musim lalu.
Penampilan terbaik Frengky ditunjukan saat lawan Persis Solo dipekan kedua Liga 1, Minggu (31/01/22).
Dia berhasil mencetak gol pertama bagi timnya dan menjadi salah satu aktor yang dibalik gol Hanno Behrens.
Melihat hal tersebut, Thomas Doll menilai Frengky punya kesempatan dipanggil ke Timnas Indonesia U-20 yang akan bermain di Piala Dunia U-20 2023.
Namun sebelum itu pelatih asal Jermas tersebut mengungkapkan syarat, agar anak muda asal Nusa Tenggara Timur itu bisa terus konsisten kedepannya.