Liga 1: Dianggap Sudah 'Mati', Djanur Bongkar Alasan Rekrut Yandi Sofyan ke Persikabo
INDOSPORT.COM - Striker Persikabo 1937, Yandi Sofyan tampil apik di pekan kedua Liga 1 Indonesia musim ini. Dia mencetak satu gol ke gawang Dewa United dan membawa tim Laskar Padjajaran menang 3-1 di kandang tim lawan.
Menariknya, hanya butuh waktu dua menit bagi Yandi untuk membobol gawang Dewa United pada menit ke-90. Dia bermain sebagai pemain pengganti pada menit ke-88, setelah menggantikan Gustavo Henrique.
Aksi Yandi Sofyan pun seolah membuktikan dirinya belum habis di kompetisi Liga 1. Pasalnya, dalam tiga tahun terakhir striker 30 tahun itu tidak beraksi di level tertinggi.
Musim lalu, jebolan Deportivo Indonesia itu bahkan bermain di Liga 3 bersama Persikota Tangerang. Bahkan dia hanya sekali diturunkan.
Menyoal hal tersebut, pelatih Persikabo 1937, Djajang Nurjaman mengatakan Yandi Sofyan belum habis.
Eks juru taktik Persib Bandung itu berani mengamankan jasa sang striker karena dinilai punya kemampuan yang masih bisa dioptimalkan di kompetisi Liga 1.
"Saya tau Yandi dari sebelum dia cedera, bahwa dia punya potensi dan dia pernah dipinang beberapa klub besar seperti Bali United, PSM Makassar. Tapi memang dia sempat cedera dan harus ada recovery," kata Djanur.
"Sebelum ke sini (Persikabo), saya pernah mau bawa dia ke salah satu klub, tapi baru bisa di sini," imbuhnya.
1. Jaga Konsistensi
Djanur berharap Yandi Sofyan terus jaga konsistensi. Satu gol ke gawang Dewa United, harus jadi motivasi dan pelecut bagi eks striker Persib Bandung tersebut.
"Semoga dia makin oke dan dengan gol ini makin percaya diri dan dia bisa buktikan sekarang. Semoga ini jadi titik awal kembalinya Yandi," tutur Djanur.
Pada dua pekan awal Liga 1 2022, Yandi Sofyan selalu masuk daftar susunan pemain Persikabo dan diturunkan. Di laga perdana, dia bermain sembilan menit saat jumpa Persebaya Surabaya dan bantu tim menang 1-0.
Yandi Sofyan dulunya memang digadang-gadang sebagai striker tajam Sayangnya, dia tidak konsisten dan kerap dihantam cedera.
Menariknya, Yandi bahkan pernah menimba ilmu di Australia bersama Brisbane Roar pada 2014 lalu. Dia juga sempat bela Timnas Indonesia U-16 dan U-23.
2. Lini Belakang Dewa United Dinilai Amburadul Usai Kalah dari Persikabo
Dewa United kalah 1-3 dari tim tamu Persikabo 1973 di pekan kedua Liga 1 2022-2023, Minggu (31/08/22) di Indomilk Arena. Ini jadi kekalahan perdana tim Tangsel Warrior di kandang.
Dewa United bahkan kebobolan sangat cepat, tepatnya menit ke-3 setelah striker Persikabo 1973, Dimas Drajad manfaatkan umpan matang dari lini tengah. Nama yang sama juga kembali cetak gol menit ke-42.
Masuk babak kedua, Dewa United berusaha menekan Persikabo. Tapi, tuan rumah kembali kebobolan untuk ketiga kalinya dari Persikabo 1973 lewat aksi Yandi Sofyan.
Satu-satunya gol tim asuhan Nilmaizar dilesakan Lucas Ramos pada menit 90+2. Hasil 1-3 pun bertahan hingga peluit panjang.
Pelatih Dewa United, Nilmaizar mengakui timnya bermain buruk hari ini. Tiga gol lawan semuanya bermula dari kesalahan lini belakang dalam menjaga pemain Persikabo.
Baca selengkapnya: Dipermalukan Persikabo 1973 di Kandang, Lini Belakang Dewa United Dinilai Amburadul