Vietnam Pesta Gol Lagi, Begini Respons Pelatih Timnas Indonesia U-16
INDOSPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, mengakui Vietnam U-16 bakal menjadi lawan tangguh di laga pamungkas fase grup Piala AFF U-16 2022, Sabtu (6/8/22).
Dalam dua laga fase grup, Vietnam rutin pesta gol. Setelah menghajar Singapura 5-1, giliran Filipina yang dilibas habis Vietnam dengan skor 5-0.
Lima gol ke gawang Filipina dicetak Le Dinh Long Vu menit ke-42 dan 58, Phan Thanh Duc Thien menit ke-55, Le Van Thuan menit ke-40 serta Hoang Cong Hau menit ke-71.
Catatan 10 gol Vietnam U-16 memberikan bukti bahwa kekuatan tim yang berlatih di Jerman ini bukan kaleng-kaleng. Mereka sulit dihadapi.
Sehingga, timnas Indonesia U-16 mempersiapkan diri dengan baik. Mereka membedah kekuatan Vietnam, salah satunya lewat analisis video rekaman pertandingan.
"Lawan Vietnam harus kami persiapkan dengan baik. Kami sudah berikan tugas pada asisten pelatih untuk melihat pertandingan mereka melawan Filipina. Video ini akan kami tonton pada H-1 pertandingan," kata Bima Sakti, Rabu (3/8/22).
Bima Sakti sudah melakukan rotasi dalam dua pertandingan awal. Bahkan, ketika melawan Singapura, dia sudah menarik pemain-pemain kunci begitu memasuki pergantian babak.
Persiapan bisa berjalan lebih maksimal dengan jeda selama dua hari. Bima Sakti menyebut tim pelatih akan memanfaatkan waktu semaksimal mungkin untuk mengembalikan kebugaran pemain.
"Hari Sabtu nanti kami harus lebih waspada karena Vietnam tim bagus. Semoga pemain bisa cepat recovery. Masih ada dua hari lagi," ungkap Bima Sakti.
1. Berpotensi Lakukan Rotasi
Selain menang supertelak 9-0 atas Singapura, timnas Indonesia U-16 juga mencatatkan kesuksesan ganda. Bima Sakti sengaja mengistirahatkan dua pilar yang main lawan Filipina.
Kedua pemain itu adalah Habil Abdillah Yafi serta Sulthan Dzaky Pramana Putra Razak. Keduanya sama-sama berposisi sebagai pemain belakang.
"Habil dan Sulthan Dzaky pada pertandingan pertama kerja keras dan memang sedikit ada problem dengan cedera," jelas Bima Sakti.
Rotasi ini berpotensi dilakukan lagi melawan Vietnam, Sabtu (6/8/22). Bima Sakti akan memantau kondisi pemain, terutama Muhammad Ridho Al Ikhsan dan Azzaky Esa Erlangga yang sempat cedera lawan Singapura.
"Mudah-mudahan dalam dua hari ini, kami akan recovery dan akan rendam es setelah latihan pagi. Semoga dua hari ini bisa pulih, tapi toh saya tidak khawatir karena ada pemain lain yang siap," pungkas Bima Sakti.
2. Tetap Evaluasi
Evaluasi tetap dilakukan meski timnas Indonesia U-16 sudah menjalankan strategi yang diinginkan serta menang supertelak 9-0 atas Singapura.
"Kami akan evaluasi dari video pertandingan ini. Artinya, walau menang besar, tak boleh terlalu cepat puas. Tak boleh euforia terlalu besar," tegas Bima Sakti.
Bima Sakti mempersiapkan laga melawan Vietnam bukan sebatas taktik, namun juga respek sebagai sesama pelaku sepak bola.
Meski rivalitas sepak bola kedua negara dalam beberapa tahun terus meningkat, Bima Sakti mengingatkan para pemain untuk menegakkan fair play.
"Kami ajari pemain, dalam situasi apa pun, kalau ada pemain cedera, biasakan buang bola keluar. Pemain lawan terjatuh, tolong dibantu berdiri," papar Bima Sakti.
"Kami mengedukasi pemain untuk bisa respek terhadap siapa saja, apalagi melawan Vietnam. Tetap respek, tapi juga tetap fight karena kita ingin menang atas mereka," lanjutnya.