Liga 1: Diambil atau Tidak, Panpel Arema FC Sediakan Tiket untuk Suporter PSS Sleman
INDOSPORT.COM - Panitia pelaksana (panpel) pertandingan Arema FC tetap berupaya maksimal untuk menjalankan regulasi Liga 1 perihal pemberian kuota tiket bagi suporter PSS Sleman.
Yaitu ketika Arema FC menjamu PSS Sleman pada pekan ke-3 Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (5/8/22). Laga ini sekaligus menjadi home kedua Arema FC musim ini.
Bagi panpel, aturan pada regulasi kompetisi sudah jelas perihal ini. Terserah diambil atau tidak, kuota tiket untuk suporter PSS Sleman sudah dialokasikan.
"Sesuai regulasi (Liga 1), tim tuan rumah harus menyediakan kuota (tiket) 5 persen dari kapasitas stadion," bilang Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris Kamis (04/08/22).
Panpel sendiri mencetak 40 ribu tiket dalam laga Arema FC menjamu PSS Sleman. Jumlah itu sesuai dengan kapasitas penonton di Stadion Kanjuruhan Malang.
"Jumlahnya ada 1.500 tiket untuk suporter tim tamu (PSS Sleman). Itu sudah menjadi kewajiban yang harus disediakan," tambah dia.
1. Alokasi Tiket
Seiring hal itu, panpel juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait soal alokasi tiket. Utamanya dengan pihak suporter tim PSS Sleman.
Kendati hingga Kamis (05/08/22) sore, pihak panpel juga belum menerima konfirmasi perihal rencana kedatangan suporter tim berjulukan Super Elang Jawa tersebut.
"Belum ada (konfirmasi). Tapi secara umum, harapan kami tetap bertujuan agar pertandingan berjalan lancar," ujar Abdul Haris.
Namun jika memang alokasi tiket itu tidak diambil suporter PSS Sleman, maka akan dialihkan untuk penjualan secara umum di hari pertandingan.
Pihak panpel juga memastikan untuk terus memperketat keamanan baik sebelum, selama dan sesudah laga Arema FC versus PSS Sleman berlangsung.
2. Perketat Keamanan
Panpel enggan kecolongan lagi atas masuknya benda-benda terlarang yang dibawa suporter. Pasalnya, hal itu sudah menjadi kebiasaan yang berdampak buruk ke klub.
"Harapan kami, tidak ada sanksi baik itu karena flare, petasan, kembang api, smoke bomb maupun lemparan benda ke arah lapangan," tandas Abdul Haris.
Peringatan panpel ini juga terus disuarakan, mengingat sanksi untuk pelanggaran regulasi ini cukup berat. Jika terbukti, klub terancam sanksi berupa denda yang besar.
"Kami juga berharap teman-teman Aremania bisa memenuhi stadion baik laga biasa maupun big match," imbuh pejabat di Dispora Kabupaten Malang tersebut.