Masih Belum Move On, Jordan Henderson Ratapi Kepergian Sadio Mane dari Liverpool
INDOSPORT.COM – Gelandang milik klub Liga Inggris (Premier League) Liverpool, Jordan Henderson, masih meratapi kepergian Sadio Mane ke Bayern Munchen.
Meski telah mendatangkan Darwin Nunez, namun kapten Liverpool ini masih merasakan kekosongan di skuad The Reds usai ditinggal penyerang timnas Senegal itu.
Jordan Henderson juga mengungkapkan bahwa kehilangan Sadio Mane menjadi sebuah kehilangan yang berarti bagi skuad The Reds.
Di mata Henderson, Sadio Mane merupakan sosok yang periang, dan selalu jadi pembawa keceriaan di kamar ganti Liverpool.
“Saya pikir tim manapun di dunia akan merindukan Sadio Mane. Bagi saya, dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia dan salah satu karakter terbaik di ruang ganti dan sekitar tempat itu,” kata Jordan Henderson, dikutip dari Sky Sports.
“Dia anak yang hebat, selalu tersenyum dan bercanda, serta sangat baik untuk dimiliki. (Mane) juga punya standarnya sendiri. Menjadi sebuah kerinduan besar bagi kami, tetapi itulah sepak bola,”
“Hidup terus berlanjut. Saya berharap yang terbaik untuknya dan berharap dia melakukanya dengan Bayern,”.
Sadio Mane secara resmi bergabung dengan skuad Die Rotten dengan kesepakatan transfer yang mencapai 35 juta euro atau sekitar 535 miliar rupiah.
Penyerang berusia 30 tahun itu mengakhiri karir cemerlangnya selama 6 tahun dan membuat lini serang The Reds bersama Firmino dan Salah menjadi menakutkan.
Kini, Liverpool mendatangkan striker Uruguay, Darwin Nunez, untuk menggantikan pos yang ditinggalkan oleh Sadio Mane.
1. Jadi Pemain Terbaik Afrika
Setelah hijrah ke raksasa Liga Jerman (Bundesliga), Bayern Munchen, Sadio Mane sukses rengkuh titel pemain terbaik Afrika setelah menyingkirkan Mohamed Salah.
Pemain kebanggaan Senegal itu, pada bulan Juni lalu akhirnya berhasil menyelesaikan kepindahannya ke raksasa Liga Jerman, Bayern Munchen.
Sadio Mane didatangkan oleh juara bertahan Bundesliga itu dari Liverpool dengan nilai sekitar 32 juta euro (sekitar Rp486 miliar).
Selain itu, mantan penyerang jawara Liga Inggris musim 2019/2020 itu juga bakal bermain dengan Bayern Munchen hingga akhir Juni 2025 nanti.
Kini rivalitas antara Sadio Mane dengan Mohamed Salah masih akan terus berlanjut, selain karena saling membela negaranya, mereka juga tidak lagi berada dalam satu tim.
Pemain berusia 30 tahun itu tak hanya merengkuh kesuksesan di Liverpool saja, tetapi ia juga mampu membawa negaranya, Senegal menjuarai Piala Afrika 2022 kemarin.
Diketahui bahwa di final Piala Afrika, Sadio Mane harus bertarung dengan mantan rekannya di Liverpool, Mohamed Salah, yang membela Timnas Mesir.
Pertandingan final yang digelar pada Senin (07/02/22), Senegal berhasil memenangkan drama adu penalti melawan Mesir, sekaligus mengamankan gelar Piala Afrika 2022.
Sadio Mane yang digadang-gadang memiliki andil besar atas kemenangan Piala Afrika 2022 itu pun sukses menjadi Pemain Terbaik Afrika 2022.
Penyerang Timnas Senegal itu berhasil menyingkirkan Mohamed Salah dan Edouard Mendy, lalu keluar sebagai Pemain Terbaik Afrika.
2. Firmino Tepis Kepindahannya ke Juventus
Kedatangan penyerang baru Darwin Nunez ke klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool membuat Roberto Firmino dikaitkan dengan Juventus pada bursa transfer musim panas ini.
Efek dari kehadiran Darwin Nunez dan kurangnya waktu bermain yang diberikan kepada Roberto Firmino ini disinyalir menjadi sebab utama kepindahan sang pemain.
Menanggapi isu perpindahan tersebut di bursa transfer kali ini, striker asal Brasil ini seolah menampik kabar kepindahannya menuju Juventus.
Ia mengungkapkan dirinya yang saat ini bahagia dapat menjadi bagian dari skuad asuhan Jurgen Klopp itu, meski kini harus memperjuangkan posisinya dari Darwin Nunez.
“Aku mencintai tim ini, kota ini, dan para penggemarnya. Aku di sini, tentu saja aku ingin tinggal,” kata Roberto Firmino, dikutip dari FourFourTwo.
Baca selengkapnya: Bursa Transfer: Roberto Firmino Tepis Rumor Kepindahannya ke Juventus