Liga Inggris: Terungkap Ada Peran Newcastle dalam Belanja Besar-besaran Chelsea
INDOSPORT.COM – Sebuah fakta mengejutkan terungkap dari klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea, karena balik belanja besar-besaran yang dilakukan The Blues, ternyata ada peran Newcastle United.
Chelsea dinobatkan menjadi klub terboros Liga Inggris di bursa transfer musim panas 2022 ini, usai mendatangkan Marc Cucurella dari Brighton.
Pemain asal Spanyol itu didatangkan Chelsea dengan biaya fantastis, yakni dengan total 62 juta poundsterling sesuai berita yang beredar.
Cucurella menjadi transfer kelima Chelsea di musim panas ini. sebelumnya, The Blues mendatangkan empat pemain lain dengan nilai tak kalah fantastis.
Pemain tersebut adalah Raheem Sterling (50 juta poundsterling), Kalidou Koulibaly (32 juta poundsterling), Gabriel Slonina (10 juta poundsterling), dan Carney Chukwuemeka (20 juta poundsterling).
Jika ditotal, belanja Chelsea di musim panas ini hampir mencapai angka 165 juta poundsterling atau setara Rp2.9 triliun.
Nilai belanja sebesar ini ternyata belum memuaskan Chelsea. Dilaporkan The Blues masih akan mendatangkan beberapa pemain lagi.
Pemain tersebut di antaranya adalah Frenkie de Jong dan Wesley Fofana. Belum lagi dengan Pierre-Emerick Aubameyang.
Jika ketiga pemain ini datang, maka biaya belanja Chelsea bisa membengkak hingga 300 juta poundsterling lebih atau setara 5,4 triliun.
Ternyata, di balik belanja besar-besaran Chelsea di musim panas ini terdapat peran Newcastle United.
1. âDibantuâ Pemilik Newcastle
Dilansir dari Daily Mail, dana belanja Chelsea didapat dari dua pemilik barunya, yakni Todd Boehly dan Clearlake Capital.
Nama Clearlake Capital sendiri merupakan sebuah perusahan investasi ternama dengan dana investasi mencapai 43 triliun dollar AS.
Uang investasi itu merupakan dana investor, di mana salah satunya adalah pemilik Newcastle United, yakni PIF atau Public Investments Fund.
Diketahui, PIF memiliki aset bernilai triliun poundsterling yang disimpan di Clearlake Capital selaku pemilik 60 persen saham Chelsea.
Pihak Chelsea sendiri membantah bahwa di balik akuisisi Clearlake Capital ada campur tangan PIF atau pihak Arab Saudi.
Namun dengan fakta tersebut muncul asumsi bahwa turut sertanya Clearlake Capital dalam akuisisi Chelsea dikarenakan PIF.
PIF sendiri belum lama mengakuisi Newcastle United, yakni pada pertengahan musim 2021/22 lalu. Akuisisi pihak PIF sempat menuai kontroversi karena melibatkan negara, yakni Arab Saudi.
Sedangkan PIF sendiri merupakan sebuah perusahaan negara pengumpul dana masyrakat yang memiliki aset senilai 320 triliun poundsterling.
2. Chelsea Ditakuti Antonio Conte
Pelatih klub Liga Inggris (Premier League) Tottenham Hotspur, Antonio Conte, akui takut akan ketangguhan skuad Chelsea pada musim ini.
Pelatih asal Italia ini mengungkapkan bahwa meski Manchester City dan Liverpool menjadi perbincangan hangat, namun banyak orang yang tidak memperhitungkan skuad asuhan Tuchel itu.
Menurutnya, Chelsea berhak mendapat perhatian utama sebagai klub yang perlu diperhitungkan pada musim ini.
Baca selengkapnya: Liga Inggris: Bukan City, Antonio Conte Justru Takuti Skuad Chelsea