Ingin Rekrut Adrien Rabiot? Manchester United Harus Taklukkan Sosok Ini Dulu
INDOSPORT.COM – Klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, tampaknya masih harus menunggu restu ibunda pemain Juventus, Adrien Rabiot, sebelum bisa merekrutnya.
Veronique Rabiot yang berposisi sebagai agen sang gelandang itu telah menetapkan persyaratannya kepada tim Erik Ten Hag jika mereka hendak menandatangani putranya.
Dengan begitu, Manchester United harus mengeluarkan senjata terbesar dalam gudang negosiasi mereka jika ingin mencapai jabat tangan untuk sang pemain.
The Red Devils sesungguhnya telah setuju untuk menandatangani pesepak bola Prancis itu dari Juventus saat Erik ten Hag panik mencari rekrutan lini tengah musim panas ini.
Kepala Old Trafford harus mengeluarkan biaya awal £15 juta atau sekitar Rp269 miliar untuk mendapatkan kesepakatan tersebut.
Mereka juga perlu mencapai persyaratan pribadi dengan Adrien Rabiot, yang berarti memasuki pembicaraan dengan sang ibu sekaligus agennya, Veronique.
Dan tampaknya, emak-emak satu ini akan melakukan tawar-menawar yang sulit ketika harus menegosiasikan kontrak terbaik untuk putranya.
Salah satunya, wanita 63 tahun tersebut hanya tertarik untuk berbicara langsung dengan direktur sepak bola Manchester United, John Murtough. Selebihnya, ia tidak tertarik untuk berbincang dengan perantara mana pun.
Dilansir dari Daily Telegraph, masih belum ada anggota hirarki The Red Devils yang melakukan kontak dengan Veronique Rabiot pada tahap ini setelah permintaannya atas siapa yang berurusan dengannya dibuat jelas.
Hal itu terlepas dari hubungan sang raksasa Liga Inggris dengan Adrien Rabiot yang semakin kuat, mengingat mereka memang mendorong sang pemain untuk meninggalkan Juventus dengan sisa kontraknya yang kurang dari 12 bulan.
1. Menunggu Restu sang Ibu
Pesepak bola 27 tahun itu secara resmi telah meminta izin untuk meninggalkan raksasa Turin dan klub bersedia mengabulkan permintaannya karena ia juga tidak masuk dalam rencana Massimiliano Allegri.
Daily Telegraph mengklaim bahwa Adrien Rabiot lebih suka bermain sepak bola di Liga Champions, tetapi ia bersedia membuat pengecualian untuk Manchester United karena status klub tersebut.
Kebutuhan Old Trafford akan suntikan kualitas baru terbukti saat mereka mengalami kekalahan 2-1 oleh Brighton dalam pertandingan pembuka Liga Inggris musim ini.
Menilai kekalahan tersebut, Erik ten Hag mengakui salah satu masalah terbesar timnya adalah fakta bahwa mereka boros di tengah lapangan.
"Itu bukan karena pertahanan. Kami bertahan sebagai tim dan kami membuat kesalahan passing yang tidak perlu di lini tengah, lalu mereka mengambil alih," kata pelatih asal Belanda itu.
"Kami harus lebih baik dalam berorganisasi karena kami telah membuat perjanjian dan mereka (para pemain) harus melakukan pekerjaan yang telah dibicarakan, yang telah mereka sepakati untuk lakukan,”
"Bukan itu yang kami lakukan hingga kemudian kami dihukum. Sama dengan gol kedua, itu sama sekali tidak perlu, dari bola yang lepas di sudut di sisi lain,”
“Tidak baik jika mereka kemudian melanjutkan dan malah kebobolan gol,” tutupnya.
Meski begitu, Manchester United masih bisa kembali ke jalur kemenangan saat mereka bertandang ke Brentford pada kick-off Sabtu (13/08/22) malam.
2. Adrien Rabiot Bisa Ciptakan Paul Pogba Baru?
Raksasa Liga Inggris (Premier League), Manchester United, berpotensi menciptakan Paul Pogba baru jika mendatangkan Adrien Rabiot dari Juventus.
Salah satu kontroversi yang berpotensi diciptakan Adrien Rabiot jika bergabung ke Manchester United adalah soal klub lawan, Manchester City.
Seperti dilansir Daily Mail, Rabiot sempat menghabiskan masa remajanya di akademi Manchester City di usia 13 tahun selama enam bulan sebelum kembali ke Prancis.
“Semua berlangsung dengan baik, tetapi klub tidak menghormati kesepakatan kontrak, jadi ibu saya langsung menyetopnya dan membawa saya kembali ke Prancis,” ujar Rabiot beberapa waktu lalu.
Bahkan, kontroversi ini bukanlah yang terakhir, ketika Rabiot kemudian hengkang dari klub selama kariernya karena suatu hal.
Baca selengkapnya: Deretan Kontroversi Gelandang Incaran Man United, Bisa Ciptakan Paul Pogba Baru