Singgung soal Nasi, Zahra Muzdalifah Curhat Kendala Adaptasi Main di Inggris
INDOSPORT.COM - Sebulan menjalani latihan dan trial di klub sepak bola asal Inggris, Zahra Muzdalifah mengaku telah beradaptasi dengan lingkungan barunya.
Zahra Muzdalifah merupakan ikon sepak bola wanita. Ia kerap dipanggil membela Timnas Putri Indonesia, menjadi andalan di Persija Jakarta Putri, hingga tim PON DKI.
Baru-baru ini, Zahra Muzdalifah atau yang akrab disapa Zahmuz, telah mengumumkan jika ia akan trial di klub luar negeri, tepatnya di klub South Shields FC, tim asal Inggris.
Zahra Muzdalifah akan menjalani trial selama empat bulan, dengan opsi tawaran kontrak jika tampil sesuai dengan harapan.
Sudah satu bulan sejak kedatangan Zahra Muzdalifah di Inggris. Ia mengaku sudah bisa beradaptasi, dan akhirnya bisa lebih nyaman berinteraksi dengan penggemar.
"Alhamdulillah, so far so good," ungkap Zahra Muzdalifah saat menjawab pertanyaan dari penggemarnya lewat Instagram Story.
"Cuma aku masih harus butuh cepat untuk memahami apa yang diinginkan, dan juga memahami cara karakter pemain-pemain di sini tuh seperti apa mainnya," jelas Zahra.
Zahra Muzdalifah cukup lama tidak bermain media sosial. Usut punya usut, rupanya atlet berusia 21 tahun itu bekerja keras agar bisa beradaptasi dengan baik di negara Inggris.
"Sebenarnya dari kemarin itu gue sibuk bikin diri gue comfortable (nyaman) dulu untuk tinggal di sini, karena jujur ini pertama kali banget gue tinggal di negara orang dan sendiri."
"Tapi karena sekarang sudah cukup comfee, jadi sekarang gue luangin waktu lagi ubtuk berinteraksi lagi sama kalian," lanjutnya.
1. Adaptasi Lancar, Zahmuz Doyan Kuliner Inggris
Memasuki bulan Agustus, Zahra Muzdalifah mengaku cuaca di Inggris tak berbeda jauh dengan di Indonesia. Saat ini, benua Eropa memang masih mengalami musim panas.
"Jujur untuk sekarang masih aman-aman aja karena kan masih summer, celcius-nya masih 20 ke atas lah, kalau malam baru di bawah 20," papar Zahra Muzdalifah di IG.
"So far masih aman-aman aja sih, karena masih summer, belum tau kalau winter ya," tambah pemain Timnas Indonesia Putri itu.
Selain soal cuaca, Zahra Muzdalifah juga harus beradaptasi dengan makanan, sebab kuliner di Inggris jauh berbeda dengan apa yang dikonsumsi oleh orang Indonesia.
Bahkan, pada satu kesempatan, Zahra sempat memamerkan bahwa ia makan serangga belalang ketika asik bermain dengan teman-teman barunya di Inggris.
"Banyak banget yg nanyain ini (kendala makanan). Jawabannya, kayaknya gue omnivora deh, gue sama sekali enggak kenapa-napa dengan makanan di sini."
"Mau makan rumput, salad, roti, apapun itu. Nggak ada nasi, I'm fine with it," pungkas Zahra Muzdalifah lewat Instagram Story.
Sebagai mahasiswa dan pesepak bola nasional, Zahra Muzdalifah sendiri kerap memamerkan kemampuannya berbahasa Inggris saat sesi wawancara internasional.
Maka dari itu, pesepak bola yang berposisi sebagai penyerang dan gelandang itu tidak mengalami kendala bahasa saat di Inggris.
Setidaknya, masih ada waktu hingga tiga bulan lagi bagi Zahra Muzdalifah untuk membuktikan kualitasnya. Apakah ia akan dikontrak oleh South Shields FC atau tidak.
2. Sekilas Tentang Zahra Muzdalifah
Pesepak bola wanita, Zahra Muzdalifah populer karena ia membela salah satu tim besar, Persija Jakarta, dan juga menjabat sebagai kapten di Timnas Putri Indonesia.
Wanita kelahiran 4 April 2001 itu mulai mengenal dunia sepak bola pada usia tujuh tahun, setelah diperkenalkan oleh ayahnya.
Namun, meski sukses sebagai pesepak bola nasional, Zahra Muzdalifah tidak menomor duakan pendidikan. Ia adalah mahasiswa Komunikasi di Universitas Bina Nusantara.
Beberapa kali Zahra Muzdalifah diundang untuk trial atau bahkan ada tawaran main di klub luar negeri. Pemain Timnas Putri Indonesia itu telah menjatuhkan pilihan pada South Shields FC di Inggris.