Sudah Gabung Latihan Barito Putera, Kapten Timnas Filipina Siap Hajar PSS Sleman
INDOSPORT.COM - Sudah gabung dalam sesi latihan Barito Putera, kapten Timnas Filipina, Mike Ott siap menghajar tim PSS Sleman di laga keempat Liga 1 2022-23.
Sebagaimana diketahui, Barito Putera melakukan pertukaran pemain pada detik-detik terakhir penutupan bursa transfer Liga 1 2022-23, 4 Agustus lalu.
Pemain Asia, Ryota Noma dicoret karena cedera, kemudian ia digantikan dengan Mike Ott, pemain berkebangsaan Filipina yang juga memiliki darah keturunan Jerman.
Mike Ott diprediksi akan tampil perdana saat Barito Putera menjajal PSS Sleman di laga pekan keempat Liga 1 2022, di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (13/8/22) mendatang.
Sebab, dalam sesi pemusatan latihan tim Barito Putera, pemilik nama lengkap Mike Rigoberto Gelito Ott itu telah ambil bagian.
Bahkan, mengingat pengalaman Mike Ott sebagai kapten Timnas Filipina, bukan tidak mungkin jika ia akan memimpin penggawa Laskar Antasari saat di pertandingan nanti.
Selama ini, Rizky Pora dan Bayu Pradana yang bergantian menjabat sebagai kapten Barito. Memang, hasilnya belum sesuai harapan, bahkan Barito nyaris degradasi.
Apakah kehadiran pemain anyar, Mike Ott mampu merubah gaya permainan Barito Putera, sehingga bisa memenangkan laga dan melesat ke papan atas Liga 1 2022?
1. Kontroversi PSIS Semarang vs Barito Putera
Baru saja Mike Ott datang ke kubu Barito Putera, tim yang diampu oleh pelatih Dejan Antonic itu terlibat kontroversi di laga pekan ketiga Liga 1 2022, Sabtu (6/8/22) kemarin.
Barito Putera harus mengakui keunggulan PSIS Semarang di laga pekan ketiga BRI Liga 1 2022-23, Sabtu (6/8/22). Laskar Antasari takluk dengan skor akhir 2-1.
Laga PSIS Semarang vs Barito Putera digelar di Stadion Jatidiri. Ada ambisi tuan rumah untuk menang, karena sebelumnya tim belum pernah mendapat poin penuh.
Naasnya, Barito Putera unggul lebih dulu lewat gol Rafael Silva di menit ke-15. PSIS Semakin terburu-buru dalam menyerang.
Peluang hadir saat Taisei Marukawa berhasil masuk ke pertahanan Barito, namun entah mengapa ia terjatuh sendiri. Umumnya aksi ini disebut sebagai 'diving'.
Jonathan Cantillana akhirnya mencetak gol dari titik penalti, skor menjadi imbang 1-1.
Tak lama berselang, giliran Alfeandra Dewangga yang terjatuh tanpa adanya sentuhan dengan pemain Barito. Aksi ini juga jadi sorotan karena terindikasi diving.
Wawan Febrianto akhirnya menuntaskan dahaga PSIS Semarang dengan golnya, skor akhir 2-1 untuk kemenangan Mahesa Jenar.
Namun, tak dapat dipungkiri, lewat cuplikan video yang tersebar, aksi Taisei Marukawa dan Alfeandra Dewangga tidak sportif.
Pemandangan ini seolah menjadi sambutan tak hangat bagi Mike Ott yang baru pernah menghadapi sengitnya persaingan di Liga 1.
2. Dejan Antonic Sindir 'Penalti Goib' PSIS
Pelatih kepala Barito Putera, Dejan Antonic hanya pasrah saat melihat PSIS Semarang kembali mendapat hadiah penalti dari wasit saat bertanding di markas, Stadion Jatidiri.
"Saya marah sekali karena, bukan karena kita kalah, selamat untuk PSIS, tapi sampai kapan kita ada keputusan seperti ini," ucap Dejan Antonic dalam sesi konferensi pers.
"Sudah dua game (kandang) PSIS ada tiga penalti, tetapi (prosesnya) lucu, coba lihat lagi momennya," blak-blakan pelatih asal Serbia itu kepada awak media di Jatidiri.
Sang pelatih pun mencoba move on dan berharap Barito Putera bisa membalaskan kekalahan pekan ini dengan merebut poin di markas PSS Sleman, Sabtu (13/8/22) nanti.
"Kita harus fokus ke game ke depan. Kita ada game berat lagi di Jogja. Semoga kita bisa mencuri poin di Jogja, tetapi dengan fair play," tukas Dejan, menyentil PSIS.