Hokky Caraka Sulit Terima Tawaran Klub Yunani karena PSS, Kasus Bagus Kahfi Terulang?
INDOSPORT.COM - Terikat kontrak jangka panjang dengan klub Liga 1 PSS Sleman, Hokky Caraka sulit terima tawaran dari klub Yunani. Ini mirip dengan kasus Bagus Kahfi.
Beberapa waktu lalu, Hokky Caraka sempat mengakui bahwa ada klub Liga Yunani yang berminat untuk merekrutnya. Tetapi transfer ini urung terjadi karena ia terikat kontrak.
Rumor berembusnya ketertarikan klub Yunani pada Hokky Caraka, ia akui ketika berjumpa Direktur Program Garuda Select, Dennis Wise, yang berkunjung ke Sleman.
Pertemuan itu terjadi pada pertandingan Timnas Indonesia U-16 vs Vietnam di Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Minggu (07/08/22) lalu.
"Dia sempat bertanya tentang nasib saya di tim (PSS Sleman), apakah akan diberi menit bermain atau tidak. Kalau tidak, dia (Dennis) akan mencarikan saya tim," kata Hokky.
Hokky jujur mengakui jika ia belum dapat menit bermain di PSS Sleman untuk Liga 1 2022/23, di bawah asuhan Seto Nurdiyantoro.
Namun, Hokky juga menjawab bahwa ia terikat kontrak jangka panjang dengan tim PSS Sleman. Andai ada tim yang berminat, maka harus bicara pada manajemen dulu.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada, Andywardhana, buka suara. Menurutnya, Hokky akan tetap jadi penggawa PSS dan bermain di Liga 1.
"Untuk peluang Hokky menembus tim utama tentu pasti ada. Terlebih dengan kerja keras dia di latihan maupun saat di luar latihan," ungkap Andywardhana.
"Kalau dia terus membuktikan dia layak, peluang tersebut pasti akan ada," tambah pria yang akrab disapa Pak AW tersebut, dilansir dari press release, Rabu (10/08/22).
1. PSS Tunggu Tawaran Resmi untuk Hokky
Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Andywardhana juga menanggapi rumor yang menyatakan ada klub Yunani yang siap menampung Hokky Caraka.
Menurutnya, PSS Sleman siap melepaskan Hokky Caraka ke klub luar negeri, tetapi mereka perlu verifikasi lebih dulu, seperti apa profil klub yang akan merekrut Hokky.
"Seperti yang kita tahu, banyak kejadian pemain hanya direkrut atau hanya ditaruh di klub luar negeri, padahal tidak dimainkan," kata Andywardhana pada Rabu (10/08/22).
"Malah nanti bakatnya terbuang percuma di sana. Ini yang perlu kami perhatikan, karena terlebih Hokky adalah pemain muda asli akademi PSS," tegas Andywardhana lagi.
Pak AW menegaskan bahwa kalau memang ada tim luar negeri yang serius dan tertarik merekrut Hokky, silakan bicara padanya.
Ia lantas menolak untuk menyebutkan apakah ada nominal transfer yang harus dibayarkan oleh klub jika berminat untuk memboyong Hokky Caraka ke luar negeri.
"Mengenai hal tersebut (klub Yunani), saya belum bisa menjawab karena dari mereka belum ada pembicaraan ke PSS Sleman."
"Kami sangat menghargai sikap dan respons dari Hokky menolak hal itu, karena masih terikat kontrak dengan PSS," tambahnya.
"Itu yang kami apresiasi. Bagaimana kami bisa membicarakan nominal jika dari mereka tidak ada pembicaraan langsung ke kami sebagai klub yang memiliki kontrak Hokky."
Kasus ini mengingatkan pada kontroversi Bagus Kahfi yang akan dikontrak oleh FC Utrecht di Belanda, tetapi sang pemain masih terikat kontrak di Barito Putera.
2. Perjuangan Bagus Kahfi ke Belanda
Kala itu, Bagus Kahfi ingin melebarkan sayap ke luar negeri, dan Garuda Select mengarahkan agar sang striker bergabung di klub sepak bola asal Belanda, FC Utrecht.
Namun, Bagus Kahfi masih terikat kontrak dengan klub Barito Putera. CEO klub Liga 1 tersebut, Hasnuryadi Sulaiman, menegaskan ia bersedia melepas Bagus Kahfi ke tim luar.
Akan tetapi, ia ingin mempertimbangkan profil klub terlebih dahulu, apakah Bagus Kahfi akan dimainkan secara reguler atau hanya jadi pemanis di bangku cadangan.
Namun, karena desakan publik, Barito Putera akhirnya legawa melepas Bagus Kahfi ke FC Utrecht. Hanya saja, striker Timnas Indonesia itu pada akhirnya minim jam terbang.
Kali ini, Bagus Kahfi melempar clue bahwa ia akan segera bertolak ke Yunani untuk membela salah satu klub kasta tertinggi, yang diprediksi adalah Asteras Tripolis FC.