x

Jelang Final AFF U-16, Bima Sakti Ingatkan Pemain Ini Agar Tidak Buat Kesalahan Lagi

Kamis, 11 Agustus 2022 19:05 WIB
Penulis: Triyoga Sandi Pamungkas | Editor: Prio Hari Kristanto
Jelang laga Timnas Indonesia vs Vietnam pada final Piala AFF-U-16, Bima Sakti berupaya memberi peringatan kepada pemainnya agar tak mengulangi kesalahan.

INDOSPORT.COM – Jelang laga Timnas Indonesia vs Vietnam pada final Piala AFF-U-16, Bima Sakti berupaya memberi peringatan kepada pemainnya agar tak mengulangi kesalahan yang sama saat semifinal kemarin.

Salah satu sosok yang paling disorot oleh Bima Sakti adalah Andrika Rachman yang berposisi sebagai kiper.

Baca Juga

Seperti yang diketahui, Andrika Rachman salah mengantisipasi umpan lambung yang membuat bola tersebut jatuh ke kaki lawannya.

Hal ini disebabkan Andrika yang kurang berkomunikasi dengan bek Timnas Indonesia sehingga membuat dirinya berbenturan dan salah mengantisipasi bola.

“Nanti ketika melawan Vietnam, tak boleh ada kesalahan antisipasi dan kurang komunikasi,” kata pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, seusai laga semifinal menghadapi Myanmar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.

Baca Juga

"Begitu tadi kami menang, Andrika langsung mendatangi saya dan meminta maaf atas kesalahannya. Dia mengaku sudah berkomunikasi dengan bek, tapi mungkin kurang keras sehingga terjadi gol ke gawang kami," katanya.

Namun, Bima Sakti juga mengaku skuadnya kesulitan menembus pertahanan Myanmar dan gagal memanfaatkan peluang pada laga semifinal yang digelar pada Rabu (10/08/22) lalu.

Bima Sakti berharap bahwa kejadian ini tidak akan terulang lagi saat laga melawan Vietnam nanti.

Baca Juga

“Alhamdulillah kita bisa cetak gol. Banyak sebenarnya kesempatan bisa kita manfaatkan lagi, mudah-mudahan ini tidak terulang lawan Vietnam,” kata Bima Sakti.

Rencananya, laga final Piala AFF U-16 yang mempertemukan Timnas Indonesia vs Vietnam akan digelar pada Jumat (12/08/22) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.


1. Oknum Suporter yang Kembali Berulah

Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-16 vs Myanmar U-16 di semifinal Piala AFF U-16, Rabu (10/08/22).

Keberhasilan Timnas Indonesia melaju ke partai final Piala AFF U-16 harus tercoreng dengan aksi suporter yang melakukan pelemparan botol.

Diketahui, timnas U-16 berhasil melangkah ke final Piala AFF U-16 2022 usai menaklukan Myanmar via drama adu penalti di semifinal semalam.

Baca Juga

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memohon maaf kepada Myanmar atas apa yang dilakukan suporter Timnas Indonesia U-16 di laga semifinal Piala AFF U-16, Rabu (10/08/22). 

Mochamad Iriawan juga mengatakan bahwa aksi tersebut tidak menggambarkan keseluruhan suporter sama sekali dan aksi ini murni dilakukan oleh oknum tertentu.

"Sangat disayangkan walaupun memang tidak semua suporter, hanya oknum tertentu Kami mohon maaf, mungkin ada suporter melakukan tindakan tak terpuji," kata Iwan Bule, sapaan akrab Iriawan.

Baca Juga

"Aksi ini sangat tidak patut dilakukan saat memberikan dukungan. Tidak sepatutnya melemparkan botol minuman atau air ke tempat pertandingan," tambah dia. 

Di sisi lain, Iriawan memberikan apresiasi kepada penggawa timnas Indonesia U-16. Meski tensi cukup panas, mereka tetap menaruh hormat kepada tim lawan selepas pertandingan.

Ke depannya, Iwan Bule berharap kejadian serupa tidak terulang di final Piala AFF U-16 2022 yang berlangsung pada Jumat (12/8/22). Indonesia akan kembali bakal menghadapi musuh bebuyutannya, Vietnam.

Baca Juga

"Saya melihat tadi anak-anak timnas memberikan hormat kepada Myanmar setelah selesai pertandingan dan hal itulah yang kami inginkan.,” katanya.

“Kita harus melakukan hal yang sama di dalam negeri atau di luar negeri," sambungnya.


2. Siapkan Bonus Bagi Pemain

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, sudah menyiapkan bonus untuk Timnas Indonesia U-16 jika berhasil menjuarai Piala AFF U-16 2022.

Orang tua para pemain juga akan dibawa ke Sleman supaya menambah motivasi. Timnas Indonesia U-16 sukses menembus final Piala AFF usai melewati pertandingan sengit melawan Myanmar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (10/08/22) semalam.

Pasukan Bima Sakti yang menggempur sejak menit pertama dibuat terkejut oleh gol Myanmar yang dicetak Nay Min Htet pada menit ke-44. Kesalahan koordinasi di lini belakang menjadi penyebabnya.

Timnas Indonesia U-16 baru bisa membalas menit-70 lewat Muhammad Riski Afrisal. Tendangan bebas pemain nomor punggung 25 itu gagal diantisipasi kiper Myanmar, Sai Thi Ha Nang.

Tiket ke final Piala AFF U-16 akhirnya ditentukan pada babak adu tendangan penalti. Andrika Fathur membayar kesalahan dengan menggagalkan sepakan keempat Myanmar, Shine Wanna Aung.

Baca selengkapnya: Siapkan Bonus untuk Timnas U-16, PSSI Boyong Orang Tua Pemain ke Sleman

Timnas Indonesia U-16Piala AFF U-16Bima SaktiBola Internasional

Berita Terkini