Apes! Striker Incaran Manchester United Isyaratkan Bertahan di PSV
INDOSPORT.COM – Klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, ketiban apes lantaran striker incarannya, Cody Goakpo memberi isyarat bertahan di PSV Eindhoven.
Seperti yang diketahui, Manchester United sempat dikabarkan tertarik memboyong penyerang Bologna Marko Arnautovic di bursa transfer musim panas ini, untuk mengatasi krisis penyerang.
Kabar ketertarikan Manchester United untuk merekrut Marko Arnautovic mencuat seiring kekelahan Setan Merah kontra Brighton 1-2 di laga pembuka Liga Inggris.
Akan tetapi, setelah mengadakan pembicaraan dengan pihak Bologna, Manchester United tiba-tiba menarik diri dari perburan tersebut.
Manchester United kini hanya menyisakan Anthony Martial dan Cristiano Ronaldo di posisi ujung tombak. Hanya saja, Martial tidak bisa merumput sementara waktu lantaran terkena cedera.
Sementara itu, Ronaldo masih berjuang mendapatkan kebugarannya kembali setelah baru-baru ini mengikuti latihan bersama Manchester United.
Meski demikian, Erik ten Hag juga berpotensi kehilangan Ronaldo pada bursa transfer ini mengingat sang megabintang benar-benar ngebet ingin cabut dari Old Trafford.
Berhubung Setan Merah tidak bisa mendapatkan Marko Arnautovic dan Benjamin Sesko, Erik ten Hag beralih ke wonderkid PSV Eindhoven, Cody Gakpo.
Namun, Cody Gakpo malah mengisyaratkan dirinya tetap akan bertahan di PSV kendati Arsenal dan Manchester United tertarik mendatangkannya.
1. Gakpo Stay Bakal dengan Satu Syarat
Manchester United dan Arsenal mendapat pukulan telak terhadap harapan mereka untuk merekrut Cody Gakpo, sebab PSV Eindhoven akan memblokir kepergian pemain sayapnya itu.
Arsenal dan Manchester United begitu tertarik mendapatkan tanda tangan pemain sayap itu. Bagaimana tidak? Gakpo tampil ciamik bersama PSV musim lalu.
Pada musim lalu, Gakpo mencetak 21 gol dan 15 assist musim lalu. Selain itu, sang pemain juga mencetak dua gol pada partai pembuka Liga Belanda.
Setan Merah dan Arsenal belum mengajukan tawaran resmi untuk pemain asal Belanda itu. Diperkirakan bahwa tawaran sebesar 35 juta poundsterling atau sekitar 625,1 miliar rupiah.
Namun, dilansir dari Mirror, Gakpo baru saja menandatangani kontrak pada Januari lalu yang membuatnya tetap mengabdi di Phillips Stadion selama empat tahun lagi.
Di sisi lain, PSV memegang teguh pendirian mereka untuk mempertahankan wonderkid-nya itu setidaknya untuk satu musim lagi.
Menurut Daily Record, kedua belah pihak tengah melangsungkan negosiasi yang kuat. Posisi negosiasi yang kuat itu berarti pihak Belanda tidak akan memberikan sanksi penjualan 'dalam keadaan apa pun'.
Disebutkan bahwa pemain sayap itu diberitahu tentang sikap PSV segera setelah kemenangan mereka atas Monaco di Liga Champions pada hari Selasa.
Setelah pertandingan kontra Rangers, Gakpo mengisyaratkan dia bisa bertahan di PSV jika mereka mencapai babak grup Liga Champions.
Meskipun demikian, sang pemain mengakui bahwa dia terbuka untuk mengadakan pembicaraan mengenai masa depannya dengan para petinggi PSV.
“Kami pertama-tama harus fokus pada [leg kedua melawan Monaco] dan mencoba lolos ke Liga Champions. Maka kemungkinan besar saya akan bertahan,” kata Gakpo kepada ESPN.
“Saya tidak berpikir saya telah mengatakan di mana pun bahwa saya akan pergi sehingga ada pasti kesempatan saya akan stay. Saya terbuka mengadakan pembicaraan dengan manajemen. Kita lihat saja bagaimana kelanjutannya," katanya kepada ESPN.
2. Man United Lirik Striker 'Penghancur' Solkjaer
Klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, memburu winger Watford, Ismaila Sarr, yang mengakhiri kepelatihan Ole Gunnar Solskjaer di Old Trafford.
Manchester United tengah berburu banyak pemain baru-baru ini pada bursa transfer menyusul kekalahan Setan Merah melawan Brighton & Hove Albion di Old Trafford.
Seperti yang diketahui, Manchester United tengah mengalami krisis striker saat ini setelah Anthony Martial menepi karena cedera.
Praktis, Manchester United hanya menyisakan Cristiano Ronaldo sebagai ujung tombak di depan. Namun, hanya mengandalkan pria berusia 37 tahun sepanjang musim juga bukanlah sebuah keputusan bijak.
Pasalnya, Ronaldo berada di usia yang rentan terkena cedera meskipun dirinya bisa dibilang sungguh menjaga pola hidupnya.
Baca selengkapnya: Masih Perlu Pemain Baru, Manchester United Lirik 'Pembunuh' Karier Kepelatihan Solskjaer