Starting XI Gabungan Chelsea dan Tottenham Hotspur Musim Ini: Auto Juara jika Bersatu!
INDOSPORT.COM – Berikut Starting XI gabungan Chelsea dan Tottenham Hotspur jelang pertemuan kedua tim di pekan kedua Liga Inggris (Premier League) 2022/23.
Derby London akan tercipta di Stamford Bridge saat Chelsea menjamu Tottenham Hotspur di pekan kedua Liga Inggris 2022/23, Minggu (14/08/22) malam WIB.
Duel ini diyakini mampu menyita perhatian, mengingat sejarah panjang yang melibatkan tim London Barat dan tim London Utara tersebut.
Sebagai informasi, pertemuan antara Chelsea dan Tottenham kerap melibatkan laga dengan tempo tinggi dan tensi pertandingan yang panas.
Diyakini, duel sengit dan tensi panas akan kembali tercipta di Stamford Bridge, mengingat Tottenham berencana mengakhiri rekor buruknya atas Chelsea.
Dalam lima pertemuan terakhir di segala ajang, Tottenham tak pernah menang atas rivalnya tersebut. Sehingga, rekor ini akan coba dipatahkan di laga nanti.
Kebetulan Tottenham tengah dalam motivasi tinggi, usai mendapatkan tambahan kekuatan yang masif sepanjang bursa transfer musim panas ini.
Misi Tottenham mengakhiri rekor buruk atas Chelsea pun selaras dengan kondisi The Blues yang tengah timpang saat ini.
Meski sebelumnya The Blues mampu menang 1-0 atas Everton, Chelsea tetap timpang karena belum mendapatkan pemain yang dibutuhkan di bursa transfer musim panas ini.
Jika melihat materi pemain kedua tim, baik Chelsea dan Tottenham Hotspur sama-sama memiliki puluhan bintang. Bagaimana jika nantinya bintang kedua tim digabungkan?
1. Lini Belakang Dikuasai Chelsea
Baik Chelsea serta Tottenham Hotspur dan Thomas Tuchel maupun Antonio Conte sama-sama menerapkan formasi tiga bek.
Formasi tiga bek yang kedua pelatih pakai menggunakan dua Wing Back dan lini tengah yang solid untuk menopang permainan bertahan dan menyerang yang mengandalkan sisi lapangan.
Formasi tiga bek disertai dua Wing Back dan dua gelandang bernomor 6 atau Double Pivot ini akan menopang tiga penyerang depan.
Tiga penyerang depan ini pun akan menjadi kreator sekaligus tumpuan dalam mencetak gol. Keidentikan ini terlihat dari kedua tim yang ada.
Melihat keidentikan taktik kedua tim, bagaimana Starting XI gabungan Chelsea dan Tottenham menggunakan formasi 3-4-3?
Jika melihat komposisi dan catatan individu kedua tim, untuk posisi kiper pun akan diberikan kepada sosok Edouard Mendy dari Chelsea ketimbang Hugo Lloris dari Tottenham.
Melihat dari statistik dalam setahun terakhir, Mendy unggu dengan persentase penyelamatan sebesar 72,6 persen, unggul atas Lloris yang mencetak 71,1 persen.
Untuk posisi bek, Chelsea kembali mengungguli Tottenham, mengingat The Blues punya lini pertahanan yang solid dan tambahan penting pada sosok Kalidou Koulibaly.
Sehingga tiga bek pun akan diisi oleh duo bek gaek Chelsea, yakni Kalidou Koulibaly di bek tengah kiri, dan Thiago Silva di bek tengah.
Untuk pos bek tengah kanan, perginya Antonio Rudiger dan Andreas Christensen membuat posisi ini diberikan kepada Cristian Romero yang tampil solid bagi Tottenham.
Bagaimana dengan Wing Back, lini tengah, dan lini serang? Siapa pemain Chelsea dan Tottenham yang bisa menempati posisi-posisi ini?
2. Lini Tengah Milik Chelsea dan Lini Serang Punya Tottenham
Untuk posisi Wing Back, nama Reece James diyakini akan mengisi posisi Wing Back kanan berkat kemampuan bertahannya dan kemampuan menyerangnya.
Posisi Wing Back kiri juga akan dimiliki Chelsea, dengan kehadiran Marc Cucurella yang musim lalu menjadi salah satu penampil terbaik di pos bek tengah kiri dan Wing Back kiri dalam formasi tiga bek Brighton.
Posisi lini tengah atau Double Pivot pun akan dimiliki Chelsea. Hal ini tak lepas dari solidnya duo Jorginho dan N’Golo Kante dalam bertahan dan menjaga penguasaan bola.
Pierre-Emile Hojbjerg dan Rodrigo Bentancur sejatinya cukup solid. Tapi, duet keduanya belum sesolid Jorginho dan Kante yang kerap dipasangkan sejak kedatangan Thomas Tuchel ke Chelsea.
Dominasi Chelsea di lini belakang dan lini tengah ternyata tak berlanjut ke lini serang, di mana Tottenham lebih dominan.
Hal ini tak lepas dari On Fire-nya trio Son Heung-min, Harry Kane, dan Dejan Kulusevski. Bahkan trio menjadi kunci di balik keberhasilan Tottenham merebut posisi 4 besar musim lalu.
Kekompakan ketiganya di lini serang ini tak sepadan dengan Chelsea yang punya catatan buruk dalam hal menyerang dan membuat peluang.
Jika dilihat dalam bentuk formasi, begini Starting XI gabungan Chelsea dan Tottenham Hotspur.