Liga Inggris: Murka Bukan Main! Ten Hag Siksa Skuat Man United Usai Dibantai Brentford
INDOSPORT.COM - Menyusul kelakahan dari Brentford di pekan kedua Liga Inggris (Premier League), para pemain Manchester United mendapatkan hukuman luar biasa berat dari pelatih Erik ten Hag.
Erik ten Hag, manajer Manchester United, menganggap jika penampilan anak-anak asuhnya pada akhir pekan lalu sangat memalukan dan kini kesabarannya mulai habis usai baru memimpin di dua partai resmi Liga Inggris 2022/2023.
Laporan dari Paul Hirst untuk The Times menunjukkan jika pada Minggu (14/08/22) lalu setelah partai melawan Brentford, para penggawa United tidak mendapat libur.
Mereka justru menjalani latihan ekstra atas instruski Ten Hag. Tidak tanggung-tanggung, di suhu 30 derajat yang terbilang panas di Inggris dan dalam kondisi lelah, Bruno Fernandes dan kolega harus berlari jarak jauh.
Jarak yang ditempuh adalah 13,8 kilometer. Erik ten Hag merujuk pada selisih jarak yang ditempuh oleh para pemain Brentford dan United di Gtech Community Stadium.
Total kala membantai The Red Devils empat gol tanpa balas, The Bees besutan Thomas Frank berlari sejauh 95,6 kilometer. Bukti jika mereka bekerja keras untuk meraih tiga angka.
Kemarahan Ten Hag pada para pemainnya sudah terlihat sejak Brentford vs Manchester United usai digelar. Juru taktik asal Belanda itu melihat tidak adanya usaha ekstra dari mereka yang ia percaya untuk tampil.
"(4-0) adalah hasil yang pantas karena Brentford tampil lebih 'lapar'. Harusnya ini tidak boleh terjadi," beber Erik ten Hag pada Sky Sports.
"Saya ingin menggarisbawahi soal tanggung jawab. Para pemain harusnya berada dalam mode perang usai peluit sepak mula dibunykan,"
"Kesalahan-kesalahan yang kami buat harusnya tidak terjadi di level ini. Kecewa wajar setelah melakukan blunder namun mereka harus tetap berjuang karena masih ada banyak waktu tersisa," sambungnya lagi.
1. Ingin Rombak Skuat
Dengan dua kekalahan di dua pekan pertama dan selisih gol -5, Manchester United harus terduduk di posisi juru kunci klasemen sementara Liga Inggris.
Ini adalah aib yang belum pernah Manchester Merah rasakan dalam 30 tahun terakhir. Wajar jika fans kemudian merasa dipermalukan.
Pada awal kedatangannya, Erik ten Hag memang ingin melakukan revolusi besar-besar terkain personel yang ada di Old Trafford.
Hanya saja eks bos Ajax Amsterdam itu tidak lantas hendak membuang semua pemain yang sudah ada. Ia masih setuju untuk melakukan seleksi dengan mata kepalanya sendiri.
Hanya saja usai insiden pembataian dari Brentford, opini Ten Hag dikatakan mulai berubah dan siap melakukan cuci gudang besar-besaran.
The Telegraph mewartakan jika kini setidaknya Ten Hag ingin ada dua gelandang baru yang tiba sebelum Agustus berakhir.
Adrien Rabiot dan Frenkie de Jong dipercaya sebagai dua pemain tengah anyar yang diinginkan oleh Erik ten Hag.
Menarik untuk disimak apakah Manchester United bisa mewujudkan keinginan sang manajer atau justru membiarkan kian sengsara di musim debutnya di Liga Inggris.
2. Man United Bisa Dapatkan Kessie Secara Cuma-cuma
Franck Kessie ditenggarai bakal meniggalkan Barcelona jelang bergulirnya Liga Spanyol (La Liga) musim ini, Manchester United pun dkabarkan bakal jadi tujuan baru sang pemain.
Kesulitan ekonomi yang tengah melanda tim barunya mungkin bakal memaksa sang gelandang Pantai Gading mencari pelabuhan lain. Manchester United misalnya.
Barcelona mendatangkan Kessie dengan status bebas transfer usai kontraknya bersama AC Milan habis pada Juni lalu.
Ia bersama dengan Andreas Christensen, Robert Lewandowski, Jules Kounde, dan Raphinha jadi bagian dari belanja besar-besaran Los Cules untuk menyongsong 2022/2023.
Masalahnya Barcelona belum bisa mendatarkan mereka karena kuota gaji klub sudah penuh sesak.
Baca selengkapnya: Ketiban Untung! Berkat Klausul Rahasia Ini, Man United Bisa Caplok Bintang Barcelona Secara Gratis