Debut di Zlate Moravce, Media Malaysia Sebut Penampilan Egy Maulana Vikri Tak Sesuai Harapan
INDOSPORT.COM - Penyerang Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, telah melakoni laga perdana bersama klub anyar di Liga Slovakia, FC ViOn Zlate Moravce.
Momen tersebut mendapatkan sorotan tidak cuma dari publik sepak bola tanah air namun juga dari media-media Asia Tenggara tak terkecuali Malaysia.
FC ViOn Zlate Moravce melakoni partai melawan MSK Zilina, Sabtu (13/08/22) malam. Laga tersebut dimenangkan oleh Zilina dengan skor tipis 1-0.
Egy masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-18 pada laga tersebut usai Denys Balan dari sektor bek kiri ditarik keluar
Namun demikian, pemuda 22 tahun asal Medan itu tidak bermain hingga peluit akhir dibunyikan karena dicadangkan lagi tujuh menit jelang bubaran.
Pada laga debutnya itu, Egy diganjar kartu kuning hanya 10 menit usai menginjak lapangan permainan.
Meski begitu demikian ia memenangkan penalti untuk Zlate Moravce usai sepakannya mengenai salah satu pemain Zilina.
Tendangan 12 pas kemudian diambil oleh kapten tim Tomas Dubek namun eksekusinya gagal berbuah gol yang harusnya bisa membuat Zilina sebagai tuan rumah tertinggal.
Jika dilihat, sebenarnya Egy Maulana Vikri menjalani partai pertama yang tidak buruk bersama FC ViOn Zlate Moravce.
Terutama jika mempertimbangkan faktor adaptasinya yang belum sempurna bersama tim dan rekan baru. Hanya saja Semuanya Bola, salah satu media olahraga Malaysia, berpendapat lain.
1. Egy Dianggap Buruk
Semuanya Bola justru menyorot bagaimana Egy gagal membawa keberhasilan instan bagi kesebelasan anyarnya.
Seolah mereka tidak peduli pada fakta jika eks penggawa FK Senica dan Lechia Gdansk tersebut menciptakan peluang terbaiknya Zlate Moravce untuk bikin gol.
“Langkah pertama Egy Maulana Vikri di Slovakia berakhir sumbang. Bintang sepak bola Indonesia, Egy Maulana, gagal memberikan pengaruh yang baik pada debutnya bersama Zlate Moravce,” tulis Semuanya Bola pada Senin (15/08/22).
"Manajer tim Jan Kocian memasukkan Egy untuk menggantikan Danys Balan yang bermain kurang efektif,"
"Namun, penampilan pemain lincah tersebut tidak sesuai yang diinginkan. Egy bahkan mendapatkan kartu kuning karena aksinya,” sambungnya Semuanya Bola lagi.
Egy tidak perlu mencemaskan kritik dari media asing terlalu berlebihan karena publik Indonesia tahu betul semuanya butuh proses.
Lagipula kepercayaan staf kepelatihan FC ViOn Zlate Moravce untuk memainkannya di posisi asing di laga debut bisa dilihat sebagai bentuk kepercayaan besar.
Pekan depan Egy Maulana Vikri akan punya kans membuktikan diri lebih jauh lagi saat debutnya di hadapan fans kandang timnya datang dengan Ruzomberok sebagai lawan.
2. Witan Tak Sabar Jumpa Egy di Liga Slovakia
Pada musim 2022/2023 ini Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman akan melanjutkan lagi petualangan mereka di Liga Slovakia.
Setelah sempat disatukan di FK Senica, Dua bintang Timnas Indonesia tersebut kini membela dua klub berbeda yakni FC ViOn Zlate Moravce-Vrable dan AS Trencin.
Jelas saja hal ini membuat para peminat olahraga kulit bundar di Tanah Air menjadi bergairah bukan main. Pasalnya Egy dan Witan yang merupakan ikon kesebelasan negara mereka bakal berhadapan satu sama lain setidaknya dua kali dalam semusim.
Kedua pemain sendiri pun sepertinya tidak bisa menyembunyikan perasaan yang sama. Duo pemain berkaki dominan kiri itu bahkan sudah saling melempar 'psywar'.
Baca selengkapnya: Egy Maulana Vikri Resmi Diperkenalkan Zlate Moravce, Witan Sulaeman Mulai Tebar 'Psywar'