Liga Inggris: Liverpool ‘Dipecundangi’ Crystal Palace, Suporter The Reds Rindu Sadio Mane
INDOSPORT.COM – Para pendukung Liverpool mulai merindukan sosok Sadio Mane setelah tim kesayangannya dipecundangi Crystal Palace pada lanjutan Liga Inggris.
Liverpool turun melawan Crystal Palace dalam pertandingan pekan ke-2 Liga Inggris di Stadion Anfield, pada hari Selasa (16/08/22) dini hari WIB.
Pada pertandingan tersebut, Liverpool mengandalkan trio penyerang, Mohamed Salah, Darwin Nunez, dan Luis Diaz di lini depan
Sementara itu, Crystal Palace yang juga turun dengan kualitas pemain terbatas mengandalkan Wilfried Zaha sebagai penyerang tunggal.
Namun Liverpool yang difavoritkan untuk memenangkan laga tersebut malah berujung jadi pesakitan. Tak hanya berakhir dengan imbang 1-1, drama kartu merah juga mewarnai laga tersebut.
Pada laga tersebut, Virgil van Dijk cs tertinggal lebih dahulu lewat gol Wilfried Saha pada menit ke-32.
Hingga turun minum alias 45 menit babak pertama usai, anak asuh Jurgen Klopp itu masih tertinggal 0-1 dari pasukan asuhan Patrick Vieira.
Petaka berlanjut dengan Liverpool dipaksa bermain dengan 10 pemain setelah Darwin Nunez diusir wasit karena menanduk hidung lawan pada menit ke-57.
Beruntung Luis Diaz masih bisa menyelamatkan wajah Liverpool di depan pendukunganya sendiri dengan mencetak gol balasan pada menit ke-61. Laga pun berakhir imbang 1-1.
Hasil imbang ini membuat Liverpool tercecer di peringkat 12 dengan koleksi dua angka, dengan laga perdana juga berakhir imbang.
Sebelumnya, Liverpool ditahan imbang Fulham 2-2 di Cravage Cottage. Dua gol Aleksander Mitrovic sukses membuat skuad Jurgen Klopp kelimpungan.
1. Nasib Liverpool usai Ditinggal Sadio Mane
Situasi yang dialami Liverpool ini membuat para pendukungnya kecewa. Pasalnya, tim besutan Jurgen Klopp itu tidak langsung menciptakan dampak dalam dua laga perdana Liga Inggris 2022-2023.
Hal ini kentara terlihat pada laga melawan Crystal Palace. Liverpool tampak sudah mendominasi penguasaan bola, namun koordinasi antarpemain buruk khususnya di lini depan.
Dari tiga penyerang yang diturunkan, hanya Luiz Diaz yang mendapat rapor bagus. Etos kerjanya patut diacungi jempol termasuk saat mencetak gol penyeimbang.
Sedangkan Mohamed Salah sering terlihat frustrasi di pertandingan ini. Dia sulit melepaskan diri dari kawalan lawan. Tidak banyak peluang, Salah malah membuang operan matang Trent Alexander-Arnold.
Demikian juga dengan Darwin Nunez. Sebelum dikartu merah, dia tidak banyak mendapat pelang dan kerap terisolasi di lini depan.
Performa bapuk Darwin Nunez di laga tersebut membuatnya semakin diragukan bakal menjadi andalan Jurgen Klopp di laga berikutnya. Padahal, dia berstatus pemain termahal saat direkrut dari Benfica.
Tak pelak, suporter The Reds mulai merasa bahwa Liverpool kini berbeda dari musim lalu saat masih diperkuat Sadio Mane.
Bukan hal mengherankan, hasil imbang Liverpool vs Crystal Palace ini seolah-olah menodai statistik sempurna Sadio Mane saat melawan Crystal Palace.
Mane jadi satu-satunya pemain yang mencetak gol dalam sembilan pertandingan berturut-turut melawan lawan yang sama (Crystal Palace) dalam sejarah Liga Inggris.
Bahkan, suporter kecewa karena Liverpool rela melepas Sadio Mane demi merekrut pemain 'termahal' yang ujung-ujungnya jadi pesakitan di Liga Inggris.
2. Sadio Mane Kian Cemerlang di Bayern Munchen
Seperti diketahui, Sadio Mane memutuskan pindah ke Bayern Munchen setelah enam tahun bermain untuk Liverpool.
Dia mencetak 120 gol untuk The Reds di semua kompetisi sejak bergabung dari Sothampton pada 2016. Musim lalu, dia mencetak 23 gol, 16 di antaranya dibuat di Liga Inggris.
Berbanding terbalik dengann nasib Liverpool, Sadio Mane justru menjalani debutnya di Bayern Munchen secara bersinar.
Sebelum awal musim, Mane telah mencetak gol pertamanya untuk Bayern Munchen dalam kemenangan 5-3 atas Red Bull Leipzig pada laga DFL-Supercup.
Sementara pada laga awal Bundesliga 2022/2023, Sadio Mane juga sudah berkontribusi mencetak gol pada kemenangan telak Bayern Munchen melawan Eintracht Frankfurt 6-1.