Liga 2 Pasti Pakai Format 3 Wilayah, Bos Kalteng Putra: Itu Lebih Nyaman!
INDOSPORT.COM - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi telah menentukan format penyelenggaraan Liga 2 2022, yakni tiga wilayah. Kebijakan ini ternyata sesuai dengan tebakan salah satu peserta, Kalteng Putra.
Diutarakan Presiden Kalteng Putra, Agustiar Sabran, bahwa pihaknya menyambut baik keinginan PSSI untuk menggelar Liga 2 dengan format tiga wilayah.
"Sejak awal kami memang menginginkan Liga 2 dilaksanakan dengan format tiga wilayah," ucap Agustiar Sabran, Rabu (17/8/22).
Bukan tanpa alasan bagi Agustiar Sabran menilai format tiga wilayah lebih layak di Liga 2 2022 melihat kondisi geografis Indonesia yang sangat luas. Sehingga, tim-tim akan lebih nyaman.
"Memang tujuannya dengan tiga wilayah klub menjadi lebih nyaman. Kalau hanya dua wilayah barat dan timur saya rasa medan di Indonesia sulit," tambah Agustiar Sabran.
Sekadar mengingatkan, Liga 2 2022 akan diikuti dengan 28 tim. Ada Karo United FC, Persipal Palu, Persekat Tegal, Persela Lamongan, Persikab Bandung, FC Bekasi City, Gresik United, Perserang Serang, plus PSKC Cimahi.
Kemudian Kalteng Putra, Persewar Waropen, Sriwijaya FC, Persiba Balikpapan, Persijap Jepara, Persipa Pati, Sulut United, PSBS Biak, Persipura Jayapura, dan Nusantara United.
Ditambah Deltras Sidoarjo, Persiraja Banda Aceh, PSCS Cilacap, PSDS Deli Serdang, PSIM Yogyakarta, PSMS Medan, PSPS Riau, Deltras Sidoarjo, serta Semen Padang.
1. Format 3 Wilayah, Makin Seru
PSSI akhirnya menentukan format untuk Liga 2 Indonesia 2022, Minggu (14/8/22). Kompetisi kasta kedua nantinya akan dibagi tiga wilayah, bukan dua seperti biasanya.
Kepastian pembagian format Liga 2 musim ini diperoleh berdasarkan hasil manager meeting antara PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi bersama klub Liga 2 dan hasil rapat Exco PSSI.
Dari hasil tersebut, PSSI mengambil keputusan dengan berbagai macam pertimbangan dan format tiga wilayah menjadi opsi paling akomodatif untuk semua klub.
Selain itu, tiga wilayah merupakan pilihan paling memungkinkan dalam rangka efisiensi klub serta efektivitas jadwal kompetisi Liga 2 2022.
"Setelah Liga 1 bergulir, sebentar lagi giliran Liga 2. PSSI berharap kompetisi nanti bisa menyajikan tontonan menarik. Termasuk, kualitas laga ketimbang musim-musim sebelumnya,” ujar Sekjen PSSI, Yunus Nusi.