Liga 1: Panpel PSS Sleman Batasi Kuota Tiket untuk Suporter Persib, Ini Alasannya
INDOSPORT.COM - Suporter Persib Bandung tak bisa leluasa berangkat ke Sleman, untuk menemani tim kesayangannya menghadapi PSS Sleman pada pekan kelima Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Jumat (19/08/22).
Dari 27 ribu tiket yang dilepas ke penonton, suporter Persib hanya dijatah 1.500 lembar tiket saja. Jumlah itu merupakan jumlah minimal yang wajib diberikan pada suporter tim tamu.
Dalam regulasi Liga 1 2022/2023 pasal 49 ayat enam, tuan rumah berkewajiban memberikan 5 persen dari jumlah tiket yang dijual ke suporter tim tamu.
Kewajiban minimal itu bisa saja ditambah dengan berbagai pertimbangan. Namun, untuk partai pekan kelima Liga 1 ini, PSS Sleman harus melakukan pembatasan mengingat kapasitas Stadion Maguwoharjo tak sebesar Stadion GBLA.
"Pemberian tiket tersebut selain dikarenakan regulasi, kapasitas stadion yang memang tidak terlalu besar juga menjadi salah satu pertimbangan."
"Ini juga terkait dengan keamanan dari suporter tim tamu dan juga untuk menjaga semuanya," kata Ketua Panpel, Rangga Rudwino.
Situasi ini diharapkan bisa dipahami para suporter Persib Bandung yang memang ingin memberi dukungan di Sleman.
Keinginan untuk awaydays ke Sleman meningkat setelah tim Maung Bandung mencatatkan kemenangan perdana di Liga 1 musim ini. Persib baru saja menang atas PSIS Semarang 2-1.
Rangga Rudwino pun berharap keputusan ini bisa dipahami para suporter Persib dan berangkat ke Sleman sesuai alokasi tiket yang ada.
"Jika suporter Persib datang melebihi kapasitas yang seharusnya, kami sudah bersurat dengan perwakilan suporter Persib dimana kami sudah memberitahu bahwa PSS hanya bisa memberi tiket di angka 1.500 tiket," tutur Rangga Rudwino.
1. Suporter Tuan Rumah
Besarnya dukungan yang ingin diberikan Bobotoh juga dialami suporter PSS, Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS).
PSS pun baru saja meraih kemenangan perdana. Skuat besutan Seto Nurdiyantoro baru saja menang atas Barito Putera 1-0, Sabtu (13/08/22) lalu.
Rangga Rudwino menuturkan, 27.000 lembar tiket dijual dalam dua sistem berbeda. 10 ribu tiket dijual secara online.
Sementara 17 ribu lembar tiket, termasuk 1.500 lembar milik Bobotoh Persib, akan dijual secara offline.
Rangga Rudwino menuturkan dua sistem tersebut diharapkan bisa memudahkan penjualan untuk suporter yang ingin datang ke Stadion Maguwoharjo, Sleman.
"Jadi saya berharap semoga sistem ini berjalan dengan lancar dan untuk teman-teman suporter agar membeli secara langsung di tempat yang telah tersedia dan mari kita bersama-sama tidak membeli tiket dari calo," harapnya.
2. Harapan Pelatih
Terpisah, pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, mengaku senang ketika stadion bisa dipenuhi suporter.
Namun begitu, besarnya dukungan itu bisa menjadi dua sisi yang berbeda. Sisi pertama, dukungan puluhan ribu suporter bisa membuat Bagus Nirwanto dkk. semangat.
Di sisi yang lain, dukungan itu juga bisa membuat beban. Bila berkaca pada laga melawan Barito Putera, Seto menyebut dukungan itu berbuah positif.
"Dengan melihat teman-teman suporter pada laga sebelumnya, dengan situasi babak pertama kesulitan cetak gol, tapi mereka tetap support, harapannya ini jadi motivasi yang lebih bahwa suporter dalam situasi apapun tetap mendukung," tutur Seto.
Dalam beberapa perjumpaan PSS melawan Persib, hubungan kedua belah suporter terjalin dengan bagus. Hubungan itu diharapkan tetap terjaga pada laga kelima Liga 1.