Sergio Alexandre Belum Puas Meski PSIS Semarang Menang Lagi di Liga 1
INDOSPORT.COM - Pelatih PSIS Semarang, Sergio Alexandre, belum puas dengan permainan timnya meski menang 2-1 atas Persik Kediri dalam laga pekan kelima Liga 1 2022/2023.
Kemenangan di Stadion Jatidiri, Semarang, Kamis (18/08/22) sore, diraih dengan perjuangan tak mudah.
Tim Mahesa Jenar mampu unggul lebih dahulu lewat tendangan keras Fredyan Wahyu menit ke-27. Gol itu kemudian disamakan Persik lewat mantan pemain Persela, Riyatno Abiyoso menit ke-65.
Untung saja PSIS punya sosok Jonathan Cantillana. Pemain berpaspor Palestina itu membawa PSIS unggul lewat sontekan di depan gawang.
Jonathan bisa memanfaatkan kelengahan pertahanan Persik saat mengantisipasi lemparan ke dalam Frendy Saputra.
Kemenangan ini menjadi yang kedua didapat PSIS pada Liga 1 musim ini. Sebelumnya, PSIS mencatatkan kemenangan 2-1 atas Barito Putera.
Namun begitu, kemenangan itu belum sepenuhnya membuat Sergio Alexandre gembira.
Masih ada banyak catatan dari tim pelatih tentang performa Hari Nur Yulianto dkk., terutama pada paruh kedua saat Persik bisa melancarkan serangan.
"Yang terjadi pada babak kedua, pemain PSIS kehilangan fokus dan pemain sulit mengembangkan bola, juga para gelandang kesulitan membagi bola satu sama lain," ucap Sergio usai pertandingan.
Setelah ini, PSIS akan menjalani tiga laga tandang beruntun. PSIS akan melawat ke markas Persebaya pada 23 Agustus, kemudian ke markas Dewa United, 29 Agustus, serta markas Persis Solo, 3 September 2022.
1. Evaluasi PSIS Semarang
Tentu saja sebelum melakoni Derby Jawa Tengah melawan Persis Solo, Sergio perlu fokus ke partai melawan Persebaya. Dari laga melawan Persik, ada hal yang perlu diperbaiki dalam waktu singkat.
"Pekerjaan rumah yang harus dilakukan PSIS adalah memperbaiki fisik pada babak kedua dan memperbaiki taktik pada babak kedua," tutur pelatih asal Brasil ini.
Dalam laga ini, PSIS lagi-lagi masih tampil tanpa penyerang asal Portugal, Carlos Fortes.
Padahal, dalam jumpa pers sebelum pertandingan, Sergio Alexandre sempat menyebut Carlos Fortes dapat lampu hijau untuk bermain, meski dengan menit terbatas.
Namun, nama Carlos Fortes tak ada dalam daftar susunan pemain. PSIS pilih memasukkan nama Titus Bonai dalam daftar cadangan, sementara tempat inti di sektor depan jadi milik Hari Nur Yulianto.
Soal performa Hari Nur sebagai pengganti Carlos Fortes, Sergio Alexandre memberi pujian, meski pada akhirnya menggantikannya dengan Wawan Febrianto pada babak kedua.
"Hari Nur bermain cukup baik walau harus digantikan Wawan, tapi dia secara keseluruhan bermain dengan cukup baik," papar Sergio.
2. PSIS Berada di Peringkat 7 Klasemen Liga 1
Tambahan tiga poin membuat PSIS mengoleksi 7 poin, hasil dari dua kemenangan, sekali hasil seri dan menelan dua kekalahan.
Dengan tujuh poin ini, PSIS berada di peringkat tujuh, dibawah Borneo FC, Persita Tangerang dan Bali United yang mengoleksi 9 poin.
Sementara tiga tempat teratas diduduki Madura United, Persikabo 1973 dan PSM Makassar yang sama-sama mengoleksi 10 poin di klasemen Liga 1.