Jelang Jadwal Padat Liga 1, Madura United Sudah Mulai Rotasi Pemain

INDOSPORT.COM - Madura United tampak sudah mempersiapkan diri dengan baik jelang melakoni jadwal padat ketika Liga 1 memasuki pekan kelima hingga delapan.
Bagaimana tidak, tim berjulukan Laskar Sape Kerrab mesti menjalani tiga jadwal laga baik home maupun away, dalam tempo 10 hari.
Kesiapan itu sudah terlihat ketika Madura United mengalahkan Dewa United 1-0 pada lanjutan pekan ke-5 Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (19/08/22) semalam.
Fabio Araujo Lefundes tampak merubah sejumlah komposisi starternya. Rendy Oscario yang bermain gemilang di bawah mistar gawang, tampak ditepikan.
"Ya, jadwal pada 3 pertandingan ke depan akan sangat melelahkan. Kami mulai merotasi pemain," beber Pelatih Madura United, Fabio Lefundes.
Beruntung, dia dibekali kedalaman skuat yang berkualitas merata di segala ini. Miswar Saputra bermain gemilang dan mencatat cleen sheat di bawah gawang.
Opsi serupa juga dijalankan Lefundes di sektor pertahanan. Birrul Walidain yang menggantikan peran Dodi Alekvan Djin, bermain militan sebagai bek kanan.
"Miswar saya mainkan untuk mendukung skema (rotasi) itu. Begitu juga Birrul yang bermain cukup baik," ulas juru taktik kebangsaan Brasil tersebut.
Kendati demikian, bukan berarti keduanya adalah pemain lapis kedua. Lantaran Lefundes sejak awal tidak mengenal istilah itu.
"Saya selalu menyiapkan tim ini secara maksimal. Setiap pemain punya kesempatan sama besar untuk bermain," katanya.
1. Recovery Minim
Skema rotasi memang mutlak diperlukan Madura United sepanjang dua pekan ke depan. Bagaimana tidak, ada 3 jadwal laga dalam tempo 10 hari saja.
Seusai melumat Dewa United, Esteban Vizcarra dkk sudah harus bersiap dalam waktu 4 hari sebelum bertandang ke markas Persis Solo Selasa (23/08/22).
Sudah begitu, Madura United mesti menempuh perjalanan darat beberapa jam untuk kembali pulang. Mereka menjamu Persikabo 1973 Sabtu (27/08/22).
Waktu recovery yang dialami Madura United akan semakin minim. Lantaran pada pekan ke-8, mereka kembali away ke markas Persita Tangerang Jumat (02/09/22) mendatang.
"Semua elemen di tim ini sudah paham dengan tugasnya. Yang jelas, kami ingin selalu maksimal di setiap laga," pungkas Lefundes.
Grafik menawan Madura United pada lima pekan awal sontak memunculkan ekspektasi tinggi suporter mereka di Liga 1 Indonesia 2022-2023.
Sebagian pihak menilai, tim berjulukan Laskar Sape Kerrab itu sudah cukup layak untuk menempatkan diri di bursa persaingan juara kompetisi.
Kendati asumsi itu terbilang kurang valid, lantaran Liga 1 baru berjalan 5 pekan. Artinya, masih ada 29 laga yang mesti diperjuangkan Madura United hingga akhir musim.
Fabio Lefundes pun tampak mengamini hal itu. Menurut dia, terlalu awal jika ada pihak yang menempatkan Madura United sebagai calon juara Liga 1.
"Kompetisi masih panjang dan ada berbagai kemungkinan yang bisa terjadi di pertengahan jalan," ucap dia pascakemenangan 1-0 atas Dewa United di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (19/08/22).
2. Pelatih Brasil Enggan Bermimpi Juara Lebih Awal
Grafik menawan Madura United pada 5 pekan awal sontak memunculkan ekspektasi tinggi suporter mereka di Liga 1 Indonesia 2022-2023.
Sebagian pihak menilai, tim berjulukan Laskar Sape Kerrab itu sudah cukup layak untuk menempatkan diri di bursa persaingan juara kompetisi.
Kendati asumsi itu terbilang kurang valid, lantaran Liga 1 baru berjalan 5 pekan. Artinya, masih ada 29 laga yang mesti diperjuangkan Madura United hingga akhir musim.
Fabio Lefundes pun tampak mengamini hal itu. Menurut dia, terlalu awal jika ada pihak yang menempatkan Madura United sebagai calon juara Liga 1.
"Kompetisi masih panjang dan ada berbagai kemungkinan yang bisa terjadi di pertengahan jalan," ucap dia pasckemenangan 1-0 atas Dewa United di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (19/8/22)
Ya, pelatih Madura United asal Brasil itu tampak rasional dengan melihat pencapaian Fachruddin Wahyudi Aryanto dkk sejauh ini di Liga 1.
Baca Selengkapnya: Madura United Puncaki Klasemen Liga 1, Pelatih Brasil Enggan Bermimpi Juara Lebih Awal