Luis Milla Diuntungkan dengan Kehadiran Beberapa Pemain Eks Timnas di Persib Bandung
INDOSPORT.COM - Pelatih anyar Persib Bandung, Luis Milla, merasa optimis bisa membawa tim kebanggaan Bobotoh meraih hasil maksimal pada kompetisi Liga 1 musim 2022-2023.
Pasalnya, Luis Milla sudah mengenal beberapa pemain Persib yang sebelumnya sempat dilatih olehnya ketika memperkuat Timnas Indonesia.
Pemain Persib yang sempat dilatih olehnya saat di timnas Indonesia, diantaranya Febri Hariyadi, Henhen Herdiana, Ezra Walian dan Victor Igbonefo.
Luis Milla menuturkan, dengan adanya beberapa pemain yang sempat dilatih olehnya ketika di timnas Indonesia, hal itu menjadi keuntungan. Karena, dia sudah mengetahui kualitas anak asuhnya.
"Bagi saya menjadi keuntungan, bahwa saya sudah mengenal beberapa pemain yang berada di Timnas," kata Luis Milla saat konferensi pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (22/08/22).
Selain itu, pelatih asal Spanyol ini menilai skuat Maung Bandung memiliki komposisi pemain yang berkualitas.
Sehingga, dengan program yang sudah disiapkan dan kerja keras dia merasa optimis bisa membawa tim kebanggaan Bobotoh meraih hasil maksimal di kompetisi Liga 1 2022-2023.
"Tapi saya juga melihat tim Persib ini memiliki potensi yang sangat besar dan dengan pekerjaan yang dijalankan, saya optimis bisa bermain dengan lebih baik lagi, menghasilkan hasil yang lebih baik lagi," jelas Luis Milla.
Mantan pelatih Timnas Indonesia ini bergabung dengan Persib menjelang pekan keenam kompetisi Liga 1 2022-2023, meski begitu Luis Milla mengaku sudah menganalisis lima pertandingan skuat Maung Bandung sebelumnya.
Sehingga, Luis Milla sudah mempersiapkan program agar skuat Maung Bandung bisa tampil lebih baik lagi dan meraih hasil maksimal di kompetisi Liga 1 2022-2023.
1. Alasan Persib Rekrut Luis Milla
"Saya sudah melihat permainan lima laga terakhir dan menganalisanya, saya sudah mempunyai visi untuk bisa membuat Persib lebih baik lagi," jelas Luis Milla.
Sementara itu, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, membeberkan alasan manajemen Persib menunjuk Luis Milla sebagai pelatih di Kompetisi Liga 1 2022-2023.
Menurut Umuh, Luis Milla merupakan sosok pelatih yang berpengalaman dan sempat menangani Timnas Indonesia, sehingga sudah mengetahui karakter permainan sepak bola Indonesia.
Pengalaman dan kualitas Luis Milla tersebut, menjadi salah satu alasan manejemen Persib memutuskan untuk merekrutnya guna mengisi posisi pelatih tim kebanggaan Bobotoh.
Manajemen Persib berharap, dengan bergabungnya Luis Milla, performa skuad Maung Bandung bisa semakin meningkat dan meraih hasil maksimal pada setiap pertandingan di kompetisi Liga 1 2022-2023.
"Ya kan kita semua akan memilih terbaik yang pernah melatih di Indonesia. Siapa? Ya akhirnya dirembuk dan ambil keputusan Luis," kata Umuh Muchtar.
Umuh menambahkan, manajemen Persib terutama Direktur Utama PT PBB, Glenn Sugita, sudah mempersiapkan anggaran untuk mendatangkan pelatih berkualitas, dengan harapan tim kebanggaan Bobotoh bisa tampil lebih baik lagi dan meraih hasil maksimal.
Sebagai informasi, sebelumnya performa tim Persib di tiga pertandingan kurang maksimal, dari tiga laga skuat Maung Bandung hanya meraih satu poin hasil dari satu imbang dan dua kekalahan.
Hasil tersebut, membuat Bobotoh merasa kecewa dengan menuntut Robert Alberts untuk mundur dari jabatannya, pelatih asal Belanda itu akhirnya memutuskan untuk mundur pada Rabu (10/08/22).
"Mungkin terkejut (Persib nunjuk Luis Milla). Bukan karena hitung-hitungan tapi memang ini hasil dari hitung-hitungan. Demi Persib Pak Glenn Sugita dengan segala cara apapun ditempuh dari pada Persib jadi rusak," jelas Umuh.
2. Kandidat Selain Luis Milla
Lebih lanjut Umuh menuturkan, setelah Robert Rene Alberts memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai pelatih, manajemen Persib tidak memiliki kandidat pelatih lainnya selain Luis Milla.
Sehingga, manajemen langsung melakukan komunikasi dan negosiasi, akhirnya kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama guna mengarungi kompetisi Liga 1 2022-2023 yang sudah memasuki pekan kelima.
"Tidak ada kandidat lain, ini yg muncul luis, ini langsung dieksekusi. Ya selama itu (setelah Robert mundur) langsung bergerak cari," jelasnya.