Ricky Fajrin Ungkap Sosok Luis Milla dan Efek untuk Persib Bandung di Liga 1
INDOSPORT.COM - Bek Bali United, Ricky Fajrin, ikut senang dengan kembalinya pelatih asal Spanyol, Luis Milla. Kehadiran eks pelatih Timnas Indonesia diyakini berefek positif untuk Persib Bandung dan Liga 1 2022/2023.
Luis Milla merupakan salah satu pelatih yang dikenal dekat oleh Ricky Fajrin. Sepanjang 2017-2018, bek asal Semarang ini jadi langganan Timnas Indonesia era Luis Milla.
Mantan pelatih Real Zaragoza ini juga turut membentuk Ricky Fajrin. Ia sempat melatih Ricky Fajrin sebagai seorang bek tengah, meski spesialisasinya merupakan bek kiri.
Ilmu itu terbukti berguna bagi Ricky Fajrin dan klub yang dibelanya. Ricky Fajrin beberapa kali jadi opsi ketika perlu pergantian pada pos bek tengah dalam situasi tertentu.
Kebersamaan itulah yang membuat Ricky Fajrin ikut senang ketika pelatih berlisensi UEFA Pro kembali ke Indonesia, meski bukan sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Jebolan Timnas Indonesia U-19 ini yakin bahwa Luis Milla akan menambah semaraknya Liga 1 2022/2023, bersama Persib Bandung.
"Semua orang tentu sudah mengetahui bila Luis Milla adalah pelatih bagus dan berkualitas karena pernah menangani Timnas Indonesia. Kehadiran dia juga akan menambah persaingan di Liga Indonesia dan sangat baik bagi Persib itu sendiri," ucap Ricky Fajrin.
Ricky memberi sambutan positif karena memang punya kesan bagus bersama Luis Milla.
Sepanjang kebersamaan pada 2017-2018 lalu, Ricky Fajrin mendapat banyak ilmu baru, terutama dalam sepak bola. Ia menyebut Luis Milla sebagai pelatih berkarakter.
"Saya dengan coach Luis Milla kurang lebih hampir dua tahun pernah bersama bekerja di Timnas Indonesia. Beliau pelatih yang berkarakter, disiplin dan memiliki metode latihan yang baik. Banyak hal baru yang saya peroleh ketika dilatih oleh beliau," jelas Ricky Fajrin.
1. Jumpa Sebagai Lawan
Setelah sekian lama tak berjumpa, kini Ricky Fajrin akan bertemu Luis Milla sebagai lawan.
Bali United yang dibela Ricky Fajrin akan bertemu Persib Bandung di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (23/08/22) sore.
Kenangan manis itu tak berlaku lagi ketika sudah membawa nama Serdadu Tridatu. Ricky Fajrin tentu punya keinginan besar membawa Bali United menang.
Namun, Ricky Fajrin yakin hal itu tak akan berjalan mudah. Persib Bandung pasti sudah terkena efek Luis Milla, meski belum dilatih secara intensif.
"Meskipun coach Luis Milla mungkin belum sepenuhnya mempersiapkan Persib di pertandingan dengan Bali United, tapi saya pikir para pemain Persib akan memiliki motivasi berbeda," jelas Ricky.
Maka, Bali United harus bermain ekstra keras agar mendapat hasil positif lagi. Dalam sepuluh laga melawan Persib, Bali United tak terkalahkan.
2. Sosok Tak Tergantikan
Bali United menang empat kali dengan enam partai lain berakhir imbang. Dominasi ini jelas ingin dilanjutkan Serdadu Tridatu.
"Mereka akan lebih memiliki semangat dan menjadi antisipasi kami di Bali United. Kami dari Bali United tentu akan tetap bekerja keras, berusaha dan ingin meraih kemenangan dalam pertandingan melawan Persib," pungkasnya.
Dalam lima partai awal Liga 1 2022/2023, Ricky Fajrin merupakan sosok tak tergantikan. Ia tak tersentuh meski sempat melakukan gol bunuh diri melawan Arema FC di Gianyar, yang membuat timnya kalah 1-2.
Ricky Fajrin kemungkinan bakal menempati kwartet lini belakang bersama Haudi Abdillah, Jajang Mulyana dan I Made Andhika Wijaya.