x

Liga 1: Terlihat Mengamuk di Bench, Gelandang Persib Akui Emosional Lawan Bali United

Kamis, 25 Agustus 2022 14:10 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Subhan Wirawan
Gelandang Persib Bandung, Erwin Ramdani, terlihat emosional pada pertandingan pekan keenam kompetisi Liga 1 Indonesia kontra Bali United.

INDOSPORT.COM - Gelandang Persib Bandung, Erwin Ramdani, terlihat emosional pada pertandingan pekan keenam kompetisi Liga 1 Indonesia kontra Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (23/08/22).

Pada pertandingan tersebut, sebelum diturunkan Erwin Ramdani terlihat memukul bench pemain Persib dan menendang benda yang ada di sekitar bench. 

Baca Juga

Pemain yang menggunakan nomor punggung 93 menuturkan, luapan emosi tersebut muncul secara tiba-tiba. Pasalnya, ia geregetan melihat perjuangan rekan-rekannya di lapangan yang berusaha mencetak gol ke gawang Bali United.

Terutama saat memasuki babak kedua, skuat Maung Bandung beberapa kali mendapat peluang emas untuk mencetak gol.

Namun, peluang tersebut gagal dimaksimalkan menjadi gol oleh pemain Persib. Erwin Ramdani sendiri akhirnya mendapat kesempatan bermain, saat memasuki menit 88 menggantikan Daisuke Sato. 

Baca Juga

Tak lama berselang, mantan pemain PSMS Medan ini mencetak gol yang membuat skor berubah menjadi 2-3. 

Namun, sayang gol Erwin Ramdani tidak dapat menyelamatkan tim kebanggaan Bobotoh dari kekalahan, lantaran hingga berakhir pertandingan skor 2-3 untuk keunggulan Bali United tetap bertahan.

Tiga gol Bali United pada pertandingan tersebut, dicetak oleh Privat Mbarga, Ilija Spasojevic dan Rahmat. Sedangkan dua gol Persib, dicetak oleh David da Silva (p) dan Erwin Ramdani.

Baca Juga

"Itu mungkin perasaan saya yang emosional setelah pemain bekerja keras di lapangan, saya pikir saya ingin membantu tim, ingin memberikan sesuatu yang bisa saya berikan, mungkin itu di luar (kendali)," kata Erwin Ramdani.

Pemain berusia 29 tahun tersebut menilai skuat Maung Bandung sudah berusaha menampilkan permainan terbaiknya di pekan keenam Liga 1 kemarin, tetapi hasil akhir pertandingan tidak sesuai dengan harapan.


1. Permintaan Maaf

Pertandingan Persib vs Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Selasa (23/08/22).

Usai ditaklukkan Bali United, Erwin menyampaikan permohonan maaf kepada Bobotoh, karena skuat Maung Bandung gagal melanjutkan tren positif dan tidak dapat mengamankan poin di Liga 1 pekan ini.

"Ya tahu sendiri kalau saya di lapangan selalu kasih yang terbaik. Saya minta minta maaf atas hasil ini, tapi saya emosional," jelas Erwin.

Baca Juga

Setelah pertandingan tersebut, skuad Maung Bandung langsung fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi pertandingan selanjutnya di kompetisi Liga 1 menghadapi tuan rumah PSM Makassar, Senin (29/08/22).

Selain itu, Erwin sudah melupakan hasil kekalahan yang didapat pada pertandingan kandang pekan keenam kompetisi Liga 1 2022-2022 dan akan bangkit serta fokus mempersiapkan diri untuk menghadapi PSM Makassar.

Jika pada pertandingan pekan ketujuh kompetisi Liga 1 2022-2023 dia kembali mendapatkan kesempatan bermain, Erwin mengaku akan berusaha menampilkan permainan terbaiknya dan membawa tim kebanggaan Bobotoh meraih hasil maksimal."Iya tentu, semoga saya bisa kembali dipercaya," kata Erwin.

Baca Juga

Sementara itu, caretaker pelatih Persib Bandung, Budiman, memberikan tanggapan mengenai kegagalan David da Silva mencetak gol pada penalti kedua saat menghadapi Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Selasa (23/08/22).

Sebagai informasi, pada pertandingan tersebut Persib mendapatkan dua kali penalti yakni saat memasuki menit 62 dan 84. 

Baca Juga

Namun, saat penalti kedua David da Silva gagal menjalankan tugasnya dengan baik, setelah bola bisa diantisipasi penjaga gawang Bali United Muhammad Ridho.

Menurut Budiman, sebagai pelatih dia percaya kepada pemain yang menjadi eksekutor penalti, sebab pada sesi latihan selalu diasah.


2. Penalti Gagal David da Silva

Selebrasi gol kedua David da Silva ke gawang PSIS Semarang.

Namun, ada beberapa faktor yang membuat penalti tersebut gagal, di antaranya faktor keberuntungan.

Selain itu, pada penalti kedua David da Silva di pertandingan pekan keenam kompetisi Liga 1 2022-2023, Muhammad Ridho bisa membaca sepakan striker asal Brasil tersebut.

Baca Juga

"Kalau penalti, saya sama semua pemain percaya, karena di latihan dia bagus, di penalti bagus, di penalti kedua mungkin kurang beruntung,”

“Karena Ridho bisa membaca (situasi) tapi ya penalti kan fifty-fifty, siapa yang lebih siap," ungkap Budiman saat konferensi pers setelah pertandingan.

Budiman menilai, pada pertandingan tersebut ada banyak kekurangan yang dimiliki oleh anak asuhnya, diantaranya saat kehilangan bola dan dalam transisi bertahan.

Selain itu, dalam hal menyerang skuat Maung Bandung masih belum maksimal, sehingga hal itu menjadi bahan evaluasi, agar pada pertandingan selanjutnya tim kebanggaan Bobotoh bisa tampil lebih baik lagi dan meraih hasil maksimal.

"Tentunya kalau buat pelatih banyak PR, terutama saat kehilangan bola saat defense itu yang kita harus perbaiki dan untuk attacking juga kita perbaiki, untuk memperbaiki tim kita itu yang jadi evaluasi," jelas caretaker Persib Bandung di Liga 1, Budiman.

Persib BandungLiga IndonesiaBali United FCLiga 1Erwin Ramdani

Berita Terkini