Sudah Uzur dan Tak Sehebat Dahulu, Ten Hag Tetap ‘Ngotot’ Cristiano Ronaldo Cocok di Sistemnya
INDOSPORT.COM – Manajer Manchester United, Erik ten Hag, tetap ‘ngotot’ jika Cristiano Ronaldo tetap cocok di sistemnya kendati ia sudah uzur dan tak sehebat dahulu kala.
Sudah bukan rahasia umum sebenarnya bila Cristiano Ronaldo ngebet ingin hengkang dari Manchester United musim panas ini.
Hal tersebut tampaknya dilatarbelakangi dari kegagalan Setan Merah untuk mendapatkan tiket Liga Champions musim lalu karena hanya finis di posisi keenam.
Maka dari itu, CR7 tampaknya sudah memberi kode bakal angkat kaki dari Old Trafford sejak bursa transfer dibuka.
Kode tersebut disinyalir berupa saat dirinya mangkir dari latihan jelang tur pramusim ke Thailand dan Australia. Bahkan, ia akhirnya melewatkan lima laga dari enam laga pertandingan pramusim tersebut.
Pria berusia 37 tahun itu dikabarkan ingin berlaga bersama klub yang memegang tiket Liga Champions, hanya saja ngenesnya pria asal Portugal itu ditolak mentah-mentah banyak klub.
Sebut saja Real Madrid, Chelsea, Atletico Madrid, Bayern Munchen, dan Napoli. Beban gaji disinyalir menjadi masalah klub-klub itu mengingat CR7 sudah memasuki usia uzur dan yang pasti bisa mudah diterpa cedera.
Kini pria berusia 37 tahun itu tampaknya telah menerima nasibnya yang tak laku-laku. Oleh karena itu, Ronaldo tampak sudah fokus ke pertandingan Liga Inggris.
Hal ini dimulai dari tingkah lakunya yang sudah mengikuti latihan beberapa hari sebelum laga pramusim kontra Rayo Vallecano pada tanggal (31/07/22) dimulai.
Kini walaupun Cristiano Ronaldo sudah memasuki usia uzur dan sudah tak sehebat jaman kejayaannya seperti di Real Madrid beberapa tahun silam, Erik ten Hag tetap ‘ngotot’ bahwa sang megabintang tetaplah cocok bermain di sistem yang ia usung.
1. Ten Hag Masih Yakin CR7 Cocok di Sistem
Erik ten Hag selaku manajer Manchester United masih meyakini bahwa Cristiano Ronaldo mempunyai peran kunci di skuadnya.
Kendati demikian, Erik ten Hag malah memarkir Cristiano Ronaldo di bangku cadangan dan memilih memainkan Jadon Sancho, Marcus Rashford, dan Anthony Elanga di garda depan saat melawan Liverpool.
Sang megabintang harus menunggu hingga menit ke-86 untuk merumput menggantikan Rashford. Walau begitu, Ten Hag tetap ngotot bahwa CR7 bisa beradaptasi dengan sistemnya.
“Saya pikir dia bisa (melakukannya)”, kata Ten Hag, “Seluruh kariernya di bawah beberapa manajer dia bisa melakukannya dengan beberapa gaya dan sistem. Dia selalu perform, jadi mengapa dia tidak bisa melakukan ini?”
“Usianya bukanlah masalah. Jika Anda cukup baik kendati Anda sudah tua, Anda tetap masih bisa perform. Kesimpulannya Anda juga cukup baik.”
Erik ten Hag menepikan Harry Maguire, Cristiano Ronaldo, Fred, dan Luke Shaw pada pertandingan terakhir kontra Liverpool dan sukses meraih tiga poin pertamanya musim ini.
Kendati demikian, ia tampaknya tetap akan melakukan hal serupa dengan mencadangkan Cristiano Ronaldo pada laga Southampton ke depannya.
Namun, tak menutup kemungkinan bila eks pemain Real Madrid dimainkan pada laga kontra Southampton akhir pekan nanti mengingat Casemiro mungkin sudah bisa bermain pada pertandingan itu.
Casemiro dan Ronaldo sama-sama meraih kejayaan bersama Los Blancos sebelumnya. Chemistry kedua pemain tersebut pastinya masih ada.
Bisa jadi, Ten Hag bakal menguji sistemnya dengan memanfaatkan chemistry kedua pemain tersebut yang bisa dipadukan dengan kemampuan passing akurat dari Christian Eriksen dan Bruno Fernandes.
2. Bailly Korban Pertama, Ten Hag Hendak Usir 3 Pemainnya Lainnya
Pelatih klub Liga Inggris (Premier League), Erik ten Hag, dikabarkan masih ingin mendepak tiga pemain, menyusul kepergian Eric Bailly dari Manchester United.
Diketahui bahwa menjelang penutupan jendela bursa transfer musim panas ini, Manchester United terus berusaha untuk merombak skuadnya.
Termasuk dengan Eric Bailly yang menjadi tidak terpakai akhir-akhir ini, meskipun telah bergabung sejak masih ditangani oleh Jose Mourinho pada 2016.
Kemudian, dengan kedatangan Lisandro Martinez, membuat Bailly telah siap untuk bergabung dengan Marseille sebagai pemain pinjaman selama satu musim.
Hanya saja, Marseille, memiliki kewajiban untuk membeli Bailly secara permanen dengan harga sekitar 6 juta pound (sekitar Rp105 miliar).
Baca selengkapnya: Susul Eric Bailly, Erik ten Hag Terungkap Ingin Depak 3 Pemain Manchester United