Gol Rashford Masih Kontroversi, Ini Penjelasan Wasit Senior Soal Aturan Baru di Liga Inggris

INDOSPORT.COM – Kontroversi gol yang dicetak oleh Marcus Rashford saat Manchester United berhasil mengalahkan Liverpool dalam laga Liga Inggris (Premier League), masih membuat wasit senior Inggris, Mike Dean, angkat suara.

Yang menjadi sorotan adalah soal gol kedua Manchester United yang dicetak oleh Rashford. Gol tersebut rupanya masih menjadi polemik saat ini karena banyak yang berujar bahwa Rashford sudah terlebih dahulu berada di posisi offside.

Meski demikian, atas kemenangan tersebut, Manchester United harus berbangga hati karena sementara dapat keluar dari zona degradasi.

Pasalnya, mereka telah mendapatkan 3 poin perdana yang berhasil mengatrol posisi naik ke papan tengah, mengungguli Bournemouth.

Selain itu, tim besutan Erik ten Hag juga mampu mendekati perolehan poin yang didapatkan oleh Chelsea, yang berada di peringkat 12. 

Sebelum kemenangan melawan Liverpool tersebut, The Red Devils berada di dasar klasemen Liga Inggris, setelah kalah dari Brighton & Hove Albion dengan skor 1-2, dan kalah 0-4 dari Brentford. 

Di sisi lain, kemenangan yang dipetik oleh tim besutan Erik Ten Hag, tercipta berkat gol dari Jadon Sancho dan Marcus Rashford.

Manchester United pun berhasil meraih poin perdananya dan tampil perkasa di depan hadapan fans sendiri.

Hal tersebut menyebabkan Jordan Henderson dkk harus rela berada di peringkat 16 klasemen Liga Inggris 2022/23, setelah sebelumnya pernah meraih kemenangan di 3 laga awal.

Hingga saat ini, masih banyak yang mempertanyakan soal gol yang dicetak oleh Marcus Rashford tersebut dan membuat wasit senior Inggris, Mike Dean, angkat suara.

1. Penjelasan Wasit Senior Soal Aturan Baru di Liga Inggris

Salah satu wasit senior di Liga Inggris, Mike Dean, akhirnya angkat bicara untuk menjelaskan soal mengapa gol yang dicetak Rashford tersebut sah.

Hal ini menjadi pembicaraan karena sebelumnya, Gabriel Jesus juga mengalami hal serupa saat melawan Bournemouth. Bedanya, gol yang dicetak oleh striker Brazil tersebut justru dianulis setelah dicek melalui VAR.

Mike Dean menjelaskan bahwa saat ini, aturan offside yang berlaku di Liga Inggris sudah berbeda dari tahun-tahun lalu. Kesepakatan baru tentang offside ini juga telah disepakati oleh klub-klub yang berlaga di Liga Inggris.

“Dua tahun lalu, tendangan Rashford mungkin dianulir – salah satu offside ‘jempol kuku’ yang disorot ketika VAR memulai debutnya di Inggris,” kata Mike Dean, dikutip dari Daily Mail.

“Gol itu (Rashford) akan ditolak dua tahun lalu, tetapi sekarang penyerang memiliki keuntungan jika dua garis (garis offside dan onside) saling menumpuk ketika diperiksa oleh VAR,".

Mike Dean juga mengungkapkan bahwa sistem yang dimiliki oleh VAR tidaklah subjektif. Dia juga menjelaskan soal mengapa gol Gabriel Jesus tidak dianggap offside.

“Untuk VAR, saya pastikan semuanya akurat, lalu mengunicnya. Sistem VAR tidaklah subjektif – ini faktual, tetapi offside ‘jempol’ tidak akan lagi diberikam,” katanya

“Setelah terkunci, sistem (VAR) akan menyala hijau untuk onside atau merah untuk offside. Hal ini tidak subjektif. Ini adalah factual. Tapi musim panas lalu, perubahan dilakukan sehingga jika garisnya (garis onside dan offside) tumpang tindih, berarti gol,”

“Gol Jesus melawan Bournemouth tidak sah karena tidak ada garis yang menumpuk," pungkasnya.

2. Paul Scholes Menyukai Fabio Carvalho

Manchester United berhasil menang dari Liverpool dengan skor 2-1 di pertandingan pekan ketiga Liga Inggris (Premier League) 2022-2023. 

Akan tetapi, legenda Manchester United yakni Paul Scholes terkesan dengan salah satu pemain Liverpool, yang mampu tampil secara mengesankan.

Pemain yang dimaksud oleh Paul Scholes tersebut adalah gelandang muda milik Liverpool, Fabio Carvalho, yang masuk pada menit ke-73. 

Fabio Carvalho masuk untuk menggantikan James Milner. Pasalnya, tak berselang lama setelah dirinya masuk, The Reds bisa mencetak gol. 

Meski gol dari anak asuh Jurgen Klopp untuk menipiskan jarak tersebut tercipta melalui sundulan Mohamed Salah, namun Carvalho merupakan aktor penting dalam serangan tersebut.

Baca selengkapnya: Sukses Hajar Liverpool, Legenda Manchester United Ternyata Jatuh Cinta dengan Pemain Ini