Masuk Grup Neraka, Bos Inter Milan Tak Gentar Hadapi Barcelona dan Bayern Munchen

INDOSPORT.COM – Inter Milan masuk grup neraka bersama Barcelona, Bayern Munchen dan Viktoria Plzen dalam undian Liga Champions 2022-2023.

Entah kabar gembira atau kabar sedih bagi klub Liga Italia, Inter Milan ketika mengetahui hasil undian Liga Champions 2022/23.

Runner-up Liga Italia musim lalu tersebut harus masuk dalam grup neraka bersama Barcelona, Bayern Munchen dan Viktoria Plzen.

Keempat klub raksasa tersebut akan tergabung dalam grup C dan akan memperebutkan dua tiket babak 16 besar di Liga Champions musim ini.

Kendati masuk grup neraka, Wakil presiden Inter Milan, Javier Zanetti, menegaskan bahwa Nerazzurri siap tempur di Liga Champions meski tergabung di grup berat.

“Sungguh grup yang sulit dan rumit, dengan dua tim yang tahu cara bermain dengan sangat baik di kompetisi ini. Liga Champions adalah kompetisi ketat, dengan tim terbaik di dunia.,” ucap Zanetti kepada Sky Sport Italia, Kamis (25/8/22).

“Kami ada di sana dan kami akan berlaga. Tantangan besar. Bayern adalah tim yang telah terkonsolidasi, Barcelona telah menemukan keseimbangan di bawah arahan Xavi,” cetusnya.

"Kami ingin memberikan kontinuitas dari tahun lalu. Kami tidak takut, hanya menghormati, saya yakin Inter Milan akan siap sepenuhnya,” pungkas Javier Zanetti.

Di Liga Champions musim lalu, Inter Milan harus tersingkir pada babak 16 besar setelah kalah agregat dari Liverpool dengan skor 1-2.

1. Pelatih Inter Milan Siap Tempur

Merasa benar-benar terkepung dan tergabung ke dalam grup neraka. Inter Milan benar-benar menunjukkan mentalitas mereka.

Setelah pada musim lalu Inter hanya mampu menyelesaikan Liga Champions di babak 16 besar saja karena kalah melawan Liverpool, tahun ini ujian berat kembali ditemui skuad asuhan Simone Inzaghi.

Kendati demikian, senada dengan wakil presiden Inter Milan, Javier Zanetti, pelatih Simone Inzaghi juga memberikan pernyataan perlawanan.

"Kami menghadapi tim yang sangat kuat dan terorganisir dengan baik, tapi pada level ini tidak ada permainan yang mudah dan dapat diprediksi," ujar Simone Inzaghi dilansir dari Sportmediaset.

Pelatih berusia 46 tahun tersebut juga menyatakan ambisinya. Namun, juru taktik asal Italia tersebut menyatakan tak berharap muluk-muluk.

Baginya, membawa Inter Milan kembali bisa lolos ke babak 16 besar Liga Champions seperti musim lalu saja sudah akan dirasa cukup untuknya.

"Tujuan kami adalah memberikan kelanjutan dari apa yang dimulai tahun lalu. Liga Champions adalah kompetisi yang sangat bergengsi," ujar Simone Inzaghi.

"Seperti biasa kami akan mempersiapkan segalanya sedetail mungkin di setiap pertandingan. Kami adalah Inter Milan dan kami menghadapi kompetisi dengan antusias," pungkas Simone Inzaghi.

2. Inter Kejar Trevoh Chalobah

Sebagaimana diketahui, Inter Milan kabarnya berminat pada Trevoh Chalobah guna memperkuat barisan pertahanan mereka yang sejauh ini hanya mempunyai tiga bek tengah utama.

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi memang sempat bersitegang dengan manajemen lantaran keinginannya untuk mendapat bek baru belum juga bisa dipenuhi.

Dari sekian banyak nama yang masuk dalam daftar belanja, akhirnya Inter Milan akan fokus untuk mengejar tanda tangan Trevoh Chalobah.

Setali tiga uang, Chelsea pun dikabarkan bersedia melepaskan bek berusia 23 tahun itu dengan status pinjaman tanpa ada klausul pembelian wajib.

Negosiasi Trevoh Chalobah ke Inter Milan tersebut diyakini bakal berjalan mulus mengingat hubungan baik Inter Milan dan Chelsea selama bursa transfer musim panas ini.

Baca Selengkapnya: Trevoh Chalobah, Permata Inggris yang Jadi Pelengkap Inter Milan untuk Kejar Scudetto