Dua Klub Asal Papua Incar Kemenangan di Laga Perdana Kompetisi Liga 2
INDOSPORT.COM - Dua klub sepak bola asal Papua, PSBS Biak dan Persewar Waropen membidik kemenangan di laga perdana mereka pada kompetisi Liga 2 musim 2022/2023.
PSBS Biak dan Persewar Waropen masing-masing akan melakoni laga perdana mereka di markas tim lawan.
Tim Napi Bongkar atau julukan PSBS Biak akan memulai laga perdana mereka di kompetisi Liga 2 menghadapi Putra Delta Sidoarjo, yang rencananya akan digelar di Stadion Jala Krida Bumimoro, Selasa (30/8/22).
PSBS tak mau hanya sekadar jadi pelengkap di kompetisi musim ini. Walaupun mereka menilai persaingan jauh lebih ketat, namun mereka tetap membidik kemenangan di setiap pertandingan.
"Secara garis besar kita sudah sangat siap untuk mengarungi kompetisi musim ini. Persaingan musim ini kan lebih ketat dari musim lalu, dan kita menganggap setiap pertandingan itu adalah laga final termasuk lawan Putra Delta Sidoarjo di laga perdana," kata pelatih PSBS Biak, Ega Raka Galih kepada awak media INDOSPORT, Sabtu (27/8/22).
Hari ini, skuat PSBS sudah bertolak ke Jawa Timur untuk menjalani laga perdana. Mereka memboyong sebanyak 18 pemain dalam lawatan tersebut.
"Pemain yang kita bawa 18 pemain dan itu cukup untuk line up saja, untuk satu pertandingan away saya rasa itu sudah cukup," pungkas Ega.
Sementara itu, tim Mutiara Bakau, Persewar Waropen juga mengusung target yang sama. Bermodal rekor positif selama menjalani laga uji coba, skuat asuhan Eduard Ivakdalam itu juga sudah siap tempur.
Pelatih yang akrab disapa Edu itu menegaskan, bagi timnya semua laga adalah final.
"Kita targetkan di laga perdana dan setiap pertandingan itu adalah final sehingga kalau mau lolos dari awal harus ada poin yang bisa kita raih di setiap pertandingan," kata Edu.
1. Lolos dari Degradasi
Seperti diketahui, PSBS Biak dan Persewar Waropen sama-sama lolos dari jurang degradasi ke Liga 3 musim lalu.
Kedua tim selamat dari jeratan degradasi usai bermain imbang dengan skor 1-1 dalam laga pamungkas Grup D Liga 2 2021 yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Kamis (02/12/21) lalu.
Pelatih PSBS Ega Raka Galih mengaku bersyukur PSBS akhirnya bisa bertahan di Liga 2 musim depan. Padahal sebelumnya, mereka selalu berkutat di papan bawah.
"Alhamdulilah kita bisa mendapatkan satu poin dan kita terhindar dari degradasi dan bertahan di Liga 2," kata Ega Raka Galih, ketika itu.
Kedua klub Papua ini sebelumnya gagal lolos ke babak 8 besar dikarenakan persaingan di Grup D cukup rapat. Mereka kalah bersaing dengan Persiba Balikpapan dan Sulut United saat itu.
2. Wilayah Timur
Wilayah Timur Liga 2 didominasi oleh perwakilan klub asal Papua, yakni PSBS Biak, Persewar Waropen dan Persipura Jayapura.
Sementara enam klub lainnya berasal dari Kalimantan yakni Kalteng Putra dan Persiba Balikpapan, dua Sulawesi, Sulut United dan Persipal Palu serta dua klub asal Sidoarjo, Deltras dan Putra Delta.
Meski persaingan terbilang ketat, namun tiga klub asal Papua itu tetap mengusung target lolos dari wilayah timur. Mereka berharap bisa merebut tiket promosi ke kompetisi Liga 1.