Liga 1: Terus Dikritik, Tren Negatif Arema FC Mulai Bikin Pemain Resah

INDOSPORT.COM - Tren negatif yang dialami Arema FC di Liga 1 Indonesia 2022-2023 mulai mendatangkan keresahan di kalangan pemain. Pasalnya, hasil tak memuaskan itu membuat kritikan terus mengalir.

Puncaknya terjadi pasca-kekalahan yang dialami Arema FC saat menjamu Persija Jakarta dalam super big match di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (28/8/22).

Kekalahan dengan skor 0-1 dari gol tunggal Michael Krmencik pada menit ke-44 itu terasa sangat menyesakkan lantaran terjadi di hadapan puluhan ribu Aremania.

Gelandang andalan Arema FC, Gian Zola, paham betul bahwa kekalahan ini jelas tidak diterima suporter. Pasalnya, target memenangi laga sudah wajar diterapkan pada semua laga home.

"Kami sebagai pemain, jelas tidak suka dengan kekalahan. Kami juga tahu suporter jelas tidak suka dengan hasil yang namanya kekalahan," ungkap Gian Zola.

Kendati demikian, dia menegaskan bahwa kekalahan yang dialami Arema FC tidak otomatis menggambarkan performa pemain yang loyo. Zola dan rekan setim sudah berupaya keras mengejar target, yaitu menyegel poin penuh di Stadion Kanjuruhan.

"Saya pikir semua pemain di tim ini juga sudah berjuang semaksimal mungkin untuk menang," jelas pemain yang musim lalu membela Persela Lamongan itu.

Kekalahan dari Persija Jakarta sekaligus menggagalkan ambisi Arema FC untuk menembus 5 besar pada klasemen sementara Liga 1 2022-2023.

1. Harus Bangkit

Sehingga, Gian Zola menegaskan bahwa Arema FC memang harus segera bangkit dari deretan tren negatif sepanjang 7 pekan awal Liga 1.

Dengan baru mengumpulkan 10 poin, posisi mereka masih tertahan di papan tengah, tepatnya urutan ke-9 di klasemen. Kesempatan pasukan Eduardo Almeida pun kembali terbuka, kendati harus menjalani laga tandang pada pekan ke-8 Liga 1.

Pada jadwal berikutnya, Arema FC wajib mengejar poin saat melawat ke markas Barito Putera di Martapura, Kalimantan Selatan, Minggu (4/9/22).

"Kami harus mendapatkan hasil lebih baik lagi ke depan. Tentunya untuk mengganti poin yang hilang di Malang," tuntas Gian Zola.

2. Tanggapan Manajemen Arema FC

Kekalahan 0-1 yang dialami Arema FC saat menjamu Persija Jakarta di pekan ketujuh Liga 1 2022-2023 membuat para penggemar kecewa berat.

Tak cuma menjadi kekalahan yang ke-4 kali dialami Arema FC, namun juga meruntuhkan keangkeran Stadion Kanjuruhan yang belum tersentuh kekalahan selama enam pekan Liga 1 berjalan musim ini.

Saat ini, medsos kembali diramaikan dengan beragam postingan dengan tanda pagar (tagar) Almeida Out usai Arema FC dipermalukan Persija Jakarta pada Minggu (28/8/22).

Sasarannya tentu tak lain adalah Eduardo Almeida sebagai head coach. Ya, posisi pelatih asal Portugal itu kembali memanas dengan kritikan suporter saat ini.

Tagar itu memang bukan kali pertama terjadi. Dan bagi manajemen Arema FC, hal ini sebagai bentuk aspirasi yang wajar dari kalangan suporter.