Liga 2: Nusantara United Kental Nuansa Persis Solo, Jegal PSIM Yogyakarta?
INDOSPORT.COM - Nusantara United FC (NUFC) kenal dengan nuansa Persis Solo di Liga 2 2022-2023. Merapatnya Sunawan Rusni dkk. menjadi modal mengarungi sengitnya persaingan Grup Tengah.
NUFC merupakan tim hasil akuisisi klub promosi, Mataram Utama. Klub ini dimiliki Gamma Thohir yang tak lain merupakan putra pengusaha nasional, Garibaldi Thohir.
Gamma Thohir sendiri terjun ke dunia sepak bola mengikuti jejak sang paman, Erick Thohir, yang memiliki 20 persen saham Persis. Hubungan kekerabatan ini sangat terlihat dalam bursa transfer.
Pada proses awal pembentukan tim, Nusantara United FC melakukan sesi latihan dan perekrutan pemain di kota Solo, sebelum kemudian bergeser ke Kota Salatiga.
NUFC juga merekrut beberapa mantan pilar Persis Solo, seperti Muhammad Fahri, Firmansyah, Agi Pratama dan Tegar Hening Pangestu. Terbaru, mereka meminjam empat pemain Laskar Sambernyawa.
Empat pemain itu adalah Sunawan Rusni, Fikri Adriansyah, Ilham Fathoni dan Yussa Nugraha. Tiga nama terdepan bukan pemain biasa meski tak jadi andalan Persis Solo di Liga 1 2022-2023.
Rusni, Fikri dan Fathoni merupakan pemain yang punya nama besar di Liga 2. Musim lalu, Rusni membela Sriwijaya FC dan Ilham Fathoni berseragam Sulut United.Sementara Fikri sempat jadi top skor Babel United.
Yussa Nugraha sendiri pernah menjadi bagian dari tim muda SC Feyenoord, Belanda. Musim ini, Yussa tergabung di Persis Youth yang sempat dibesut Rasiman.
Ketatnya persaingan lini depan, terutama sektor sayap, membuat empat nama ini terlempar. Mereka diberi kesempatan menambah menit bermain dengan dipinjamkan ke NUFC.
"Dengan gembira kami menyambut kedatangan empat pemain sekaligus, yakni Ilham Fathoni, Sunawan Rusni, Yussa Nugraha, Fikri Adriansyah, dari Persis Solo dengan status pinjaman untuk musim 2022/2023," demikian penyataan resmi NUFC melalui instagram resminya.
1. Bukan Jegal PSIM
Banyak pihak menilai langkah ini merupakan salah satu upaya menjegal PSIM Jogja. Seperti diketahui, PSIM selama ini dikenal sebagai rival dari Persis Solo.
Indikasi itu banyak dibahas di media sosial karena NUFC satu grup dengan PSIM di grup tengah. Namun, upaya Persis Solo meminjamkan pemain ke NUFC bukan untuk tujuan tersebut.
Ternyata, selain meminjamkan ke NUFC, Persis Solo turut menebar lima nama lain ke tim-tim Liga 2. Mulai dari Arif Agung dan Fajar Zainul ke PSCS Cilacap, Irfan Afghoni ke Persija Jepara, Nuri Agus ke Persipa Pati dan Hamsa Lestaluhu ke Karo United.
"Berdasarkan hasil evaluasi bersama tim kepelatihan, tim memutuskan untuk melakukan peminjaman pemain ke beberapa klub," kata manajer Persis Solo, Erwin Widianto.
"Kami berharap, beberapa talenta yang kita pinjamkan bisa mendapatkan menit bermain dan menampilkan performa maksimal selama masa peminjaman," lanjut Erwin.
2. Ikhwan Putus Kontrak
Selain sembilan nama yang dipinjamkan tersebut, Persis Solo sebenarnya ingin menggenapi jadi sepuluh. Jadi, 10 pemain akan ditebar ke klub-klub Liga 2.
Tapi, satu pemain memilih jalan lain. Ikhwan Ciptady pilih putus kontrak karena memiliki pandangan yang berbeda dengan manajemen Persis Solo.
Ikhwan Ciptady pada akhirnya tetap main di Liga 2. Ia menjadi milik FC Bekasi City setelah Deltras Sidoarjo sempat ingin meminjam dari Persis Solo.
Meski kehilangan deretan nama tersebut, kekuatan Persis Solo tetap tak melemah sedikit pun. Pulihnya Irfan Jauhari dan Irfan Bachdim membuat sektor depan kembali padat.
Diketahui, Persis Solo masih menyimpan 29 nama lain yang berebut tempat reguler dalam setiap pertandingan Liga 1 2022-2023.