x

Martin Dubravka Datang ke Man United Bukan sebagai Pelapis, tapi Pengganti De Gea

Selasa, 30 Agustus 2022 16:31 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Martin Dubravka dan David De Gea. Foto: REUTERS/Lee Smith/Phil Noble

INDOSPORT.COM – Kiper Newcastle United, Martin Dubravka, datang ke Manchester United bukan hanya untuk menjadi pelapis, melainkan pengganti David De Gea. Kok bisa?

Manchester United terus memperkuat skuadnya jelang penutupan bursa transfer musim panas 2022. Kini The Red Devils mendatangkan Martin Dubravka dari Newcastle United.

Baca Juga

Kiper berusia 33 tahun itu didatangkan Manchester United untuk menambah kedalaman skuad di bawah mistar gawang Setan Merah.

Saat ini, Man United hanya memiliki David De Gea dan Tom Heaton saja, menyusul perginya Dean Henderson ke Nottingham Forest.

Adanya De Gea dan Tom Heaton dirasa tak cukup oleh sang pelatih, Erik ten Hag. Alhasil, Dubravka pun coba didatangkan di musim panas ini.

Baca Juga

Menurut laporan yang ada, Dubravka selangkah lagi akan menjadi pemain anyar Man United dengan status pinjaman dari Newcastle United.

Transfer dengan status pinjaman ini disertai opsi pembelian secara permanen di akhir musim, dengan harga hanya 5 juta poundsterling atau setara Rp87 miliar.

Kedatangan Dubravka pun diyakini banyak pihak untuk menjadi pelapis De Gea. Apalagi secara status keduanya bak langit dan bumi.

Baca Juga

Di sisi lain, ada pula yang meyakini datangnya Dubravka bertujuan untuk memberikan persaingan kepada De Gea yang selama ini tak pernah tergeser di bawah mistar Man United.

Namun nyatanya, Dubravka datang bukan menjadi pelapis saja, melainkan dirinya datang untuk menggantikan posisi De Gea. Bagaimana bisa?


1. Dubravka Kalah Status dan Pengalaman dari De Gea

David De Gea gagal menghalau tendangan penalti Wilfried Zaha

Jika berbicara soal status dan pengalaman, jelas semua pendukung Manchester United lebih memilih David De Gea ketimbang Martin Dubravka.

Maklum saja, De Gea telah lama menjadi penghuni bawah mistar gawang Man United. Terhitung, dirinya telah mengisi posisi tersebut sejak datang pada 2011 silam.

Apalagi dirinya punya mantan kiper muda fenomenal semenjak membela Atletico Madrid. Bahkan jika berbicara prestasi, De Gea punya sederet prestasi mengagumkan secara individu dan kolektif.

Baca Juga

Secara individu, De Gea pernah masuk dalam Team of the Tournament di Euro U-21, Liga Inggris, dan bahkan masuk dalam FIFPro World di tahun 2018.

Prestasi membanggakan secara internasional ini dibarengi dengan pencapaian di klub, di mana De Gea pemain terbaik Man United dalam beberapa musim.

Bila dibandingkan, apa yang diraih Dubravka tak ada seujung kuku De Gea. Penghargaan terbaik yang ia dapatkan hanya pemain terbaik Newcastle United dan pemain terbaik versi jurnalis di kawasan Timur Laut Inggris.

Baca Juga

Apalagi Track Record Dubravka yang tercatat hanya membela tim-tim yang bukan tim papan atas Eropa, seperti Zilina, Esbjerg, Slovan Liberec, Sparta Praha dan terakhir Newcastle United.

Melihat kiprah keduanya itu, bisa ditarik kesimpulan bahwa Dubravka tak akan bisa menggeser De Gea sebagai penjaga gawang Man United.

Tapi hal ini bisa saja terbantahkan jika melihat kualitas yang dimiliki keduanya. Seperti apa kualitas Dubravka sehingga dirinya bisa saja menggeser posisi De Gea?


2. Dubravka Lebih Cocok bagi Ten Hag ketimbang De Gea?

Kiper Newcastle United, Martin Dubravka, di laga kontra Watford (15/01/22). (Foto: Reuters/Lee Smith)

Melansir dari FBRef, Martin Dubravka ternyata punya kualitas yang lebih mumpuni ketimbang David De Gea, terutama jika mengambil dari sudut pandang taktik Erik ten Hag.

Ten Hag merupakan pelatih bertipe menyerang yang memainkan taktik konstruksif. Mudahnya, ciri khas permainan pelatih asal Belanda ini dengan membangun serangan dari lini belakang.

Selama melatih, Ten Hag selalu mengandalkan kiper sebagai sosok yang membangun serangan. Dalam poin ini, Dubravka punya keunggulan ketimbang De Gea.

Baca Juga

Dalam hal membangun serangan, Dubravka punya catatan melepaskan operan sukses sebanyak 8,54 kali per 90 menit. Sedangkan De Gea hanya melepaskan 3,91 operan sukses per 90 menit.

Perbedaan yang sangat kontras ini pun terlihat dari kesuksesan Dubravka melepaskan operan lambung, dengan kesuksesan 50 persen kesuksesan, unggul atas De Gea yang hanya memiliki 40,3 persen kesuksesan.

Tak hanya unggul dalam melepaskan operan, Dubravka juga tergolong kiper yang reaktif. Tercatat, ia rata-rata menghentikan umpan silang di areanya sebanyak 0,65 kali per 90 menit, unggul atas De Gea dengan rataan hanya 0,24 kali per 90 menit.

Baca Juga

Sedangkan secara presentase penyelamatan, De Gea bisa berbangga diri di mana dirinya memiliki kesuksesan 68,4 persen, sedangkan Dubravka berbeda tipis dengan 67,9 persen.

Melihat kebutuhan Ten Hag akan kiper yang bisa membangun serangan dari belakang, Dubravka bisa saja menggeser posisi De Gea di bawah mistar.

Manchester UnitedNewcastle UnitedDavid de GeaIn Depth SportsOne FootballMartin Dubravka

Berita Terkini