Liga 1: Jelang Derby Jateng vs Persis Solo, PSIS Ditinggal Carlos Fortes ke Portugal
INDOSPORT.COM - Drama tentang cedera penyerang PSIS Semarang, Carlos Fortes, menemui titik terang. Eks Arema FC pada akhirnya harus berobat ke Portugal, sehingga absen pada Derby Jawa Tengah Liga 1 Indonesia melawan Persis Solo, Sabtu (3/8/22).
Selama tujuh pekan ini PSIS dibuat pusing dengan cedera Carlos Fortes. Awalnya, sempat ada informasi bahwa cedera Carlos Fortes bisa sembuh lebih cepat.
Makanya, niatan untuk mengganti Carlos Fortes pada putaran pertama Liga 1 pun diurungkan. Namun, hingga pekan ketujuh Liga 1 2022/2023 berjalan, Fortes belum juga bisa main.
Pada akhirnya cedera Fortes memang tak cukup dengan pijatan untuk disembuhkan. Dokter tim PSIS, dr. Mufidah Rizqiyani Husna, memastikan Fortes mengalami robekan pada hamstring.
Robekan total itu terdapat pada tendon semitendinosus kaki kanan. Fortes secara medis membutuhkan waktu enam pekan untuk kembali bermain atau dipastikan absen dalam laga PSIS melawan Persis Solo di Stadion Manahan.
Fortes mengalami perbedaan kekuatan hamstring kanan dan kiri dengan persentase 40 persen. Untuk mempercepat proses penyembuhan dengan alat yang lebih memadai, Fortes pun pulang ke Portugal.
Di Portugal nanti, Fortes akan mendapat perawatan dari salah satu klinik olahraga milik klub ternama Portugal, Benfica.
Perkembangan cedera Fortes akan dipantau tim dokter PSIS dengan komunikasi intens bersama Fortes serta tim medis di Benfica.
"Perawatan optimal sedang diupayakan termasuk perawatan otot, saraf, dan pembuluh darah serta penguatan hamstring,” kata dr. Mufidah, Selasa (30/8/22).
"Ada lagi pembatasan mobilitas, terapi neuromodulasi, krioterapi, elektroterapi, dan beberapa terapi lain yang efektif untuk kesembuhan Carlos Fortes di sport clinic Benfica Portugal
Pilihan Fortes untuk berobat ke negaranya mendapat dukungan dari Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.
"Fortes kami dukung penuh dan support penuh. Termasuk saat ini melakukan penanganan cedera di Benfica. Mohon doanya kepada dulur-dulur semua supaya Fortes segera sembuh dan dapat merumput kembali," tutur Yoyok Sukawi.
1. Tak Sabar Bermain
Carlos Fortes sendiri senang dengan dukungan yang diberikan PSIS untuk berobat di salah satu klinik klub Benfica, Portugal. Fortes menyebut selama ini segala upaya sudah dilakukan agar cederanya bisa sembuh.
"Selama saya cedera, manajemen melalui CEO klub secara langsung dan tim medis PSIS selalu mendukung dan menangani saya dengan baik."
"Saya berterima kasih akan hal itu. Bahkan saat ini saya melakukan pengobatan di Benfica juga didukung oleh manajemen PSIS beserta tim medis PSIS," kata Fortes.
Meski kembali ke negaranya, Fortes memastikan tetap menjadi bagian dari PSIS. Ia berharap proses segera berakhir dan tak sabar bermain di Liga 1 lagi.
"Saya juga tegaskan bahwa saya tetap menjadi pemain PSIS. Selama ini saya juga diberi gaji penuh oleh manajemen klub walaupun saya cedera."
"Sama seperti CEO klub, saya juga memohon doa supaya saya lekas pulih dan bersama-sama mengangkat performa tim,” kata Fortes.
2. Terseok-seok di Liga 1
Kehadiran Fortes bersama Taisei Marukawa dan Alie Sesay sebenarnya membuat PSIS diunggulkan untuk menjadi kandidat juara kompetisi Liga 1.
Apalagi pada Piala Presiden 2022 lalu, performa PSIS cukup menjanjikan dengan menembus babak semifinal, sebelum disingkirkan tim Arema FC yang akhirnya jadi juara.
Namun, apa yang terjadi dalam tujuh pekan Liga 1 tak berjalan sesuai perkiraan. Absennya Fortes benar-benar membuat PSIS kepayahan dalam mencetak gol.
Total PSIS baru mencetak delapan gol dari tujuh pertandingan. Situasi ini berbanding terbalik pada Piala Presiden 2022 lalu, dimana PSIS mencetak 15 gol dalam empat laga fase grup.
PSIS kini baru mengoleksi tujuh poin dan terdampar di peringkat 13 klasemen sementara Liga 1. PSIS terpaut 11 poin dari Borneo FC yang jadi pemuncak klasemen dengan 18 poin.