Ogah Datangkan Acerbi, 3 Bek Muda Tim Akademi yang Bisa Diorbitkan Inter Milan Musim Ini
INDOSPORT.COM – Berikut tiga bek muda dari tim akademi klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan, yang bisa diorbitkan La Beneamata usai sang pemilik ogah datangkan Francesco Acerbi musim ini.
Diketahui sebelumnya, Inter Milan dikabarkan harus mengubur mimpinya untuk mendaratkan bek veteran Lazio, Francesco Acerbi sebagai amunisi tambahan.
Pasalnya, rumor terbaru dari Calciomercato mengklaim jika Steven Zhang membekukan negosiasi lantaran I Nerazzurri masih dililit masalah keuangan.
Francesco Acerbi sendiri memang tengah santer diisukan bakal bergabung dengan Inter Milan jelang ditutupnya bursa transfer musim panas.
Sejatinya, nama Acerbi bukan pilihan pertama Inter Milan. Manajemen La Beneamata lebih memprioritaskan bek Borussia Dortmund, Manuel Akanji.
Sayangnya, transfer tersebut gagal terealisasi setelah Inter Milan kesulitan memenuhi tuntutan Borussia Dortmund untuk bek berpaspor Swiss tersebut.
Laporan dari Calciomercato mengklaim jika bos I Nerazzurri tersebut menilai jika saat ini klub masih dilanda krisis. Termasuk kegagalan menggaet sponsor anyar.
Kebutuhan akan bek baru memang jadi fokus serius Inter Milan. Bahkan, sang pelatih yakni Simone Inzaghi sempat lontarkan kekesalan kepada manajemen usai sulitnya mendatangkan satu pemain bertahan anyar di bursa transfer musim panas ini.
Bakal menjalani tiga kompetisi berbeda musim ini, jelas Inter Milan membutuhkan banyak kekuatan tambahan sekaligus opsi andai salah satu pemain kunci alami cedera.
Walau sulit memboyong pemain baru, namun hasil positif tim akademi Inter Milan musim lalu membuat manajemen tak harus pusing untuk mencari bek baru.
Berikut INDOSPORT merangkum tiga pemain bertahan yang bersinar di tim akademi dan bisa dilirik Inter Milan untuk arungi kompetisi Liga Italia musim 22/23:
1. Andi Hoti
Nama pertama adalah Andi Hoti. Pemain berusia 19 tahun tersebut merupakan salah satu pilar penting Inter Milan Primavera saat menjuarai Campionato Primavera 1.
Berbekal postur tubuh 191 cm, kekuatan bertahan Andi Hoti membuatnya tak tergantikan dalam duet empat bek racikamn pelatih Cristian Chivu.
Total dalam semusim, Andi Hoti sudah bermain sebanyak 30 pertandingan di semua ajang dengan torehan 2 gol serta memberikan satu assists buat Inter Milan U-19.
Bahkan pada pekan ke-19 Primavera, pemain berkewarganegaraan Kosovo ini dipercaya sebagai kapten tim saat Inter Milan bertandang ke markas Sassuolo.
Tak hanya di level klub, kekuatan Andi Hoti dalam menghalau serangan juga jadi tumpuan Timnas Kosovo. Tercatat, ada 8 pertandingan yang dijalani Andi Hoti bersama Timnas Kosovo U-21.
Dengan kekuatan fisik yang mumpuni ditambah pengalaman tanding di level internasional, nama Andi Hoti bisa menjadi salah satu opsi terbaik buat lini pertahanan Inter Milan musim ini.
Alessandro Fontanarosa
Berikutnya adalah Alessandro Fontanarosa. Bek tangguh berusia 19 tahun yang sempat membuat kejutan di pramusim tahun ini usai tampil bersama tim senior Inter Milan.
Direkrut dari Empoli U17 tahun 2019 lalu, bakat Alessandro Fontanarosa mulai terlihat saat membantu Inter Milan U-19 menjuarai Campionato Primavera 1 musim lalu.
Total dalam semusim, Alessandro Fontanarosa telah tampil sebanyak 30 pertandingan di semua ajang dengan menorehkan satu assist.
Gemilangnya penampilan Alessandro Fontanarosa musim lalu, sempat membuat namanya dipanggil dalam laga uji coba Inter Milan kontra FC Lugano pada Selasa (12/7/22) lalu.
Fontanarosa bahkan dipercaya menjadi starter dalam formasi tiga bersama pemain senior Inter Milan lain yakni Matteo Darmian dan D’Ambrosio.
Permainan Alessandro Fontanarosa pun sangat baik dengan membantu Inter Milan menang telak 4-1 atas Lugano.
2. Mattia Zanotti
Terakhir adalah Mattia Zanotti. Pemain yang digadang-gadang bakal jadi penerus legenda Inter Milan, Javier Zanetti tersebut juga layak mendapat kesempatan tampil buat tim senior.
Meski berposisi sebagai wing back, namun Mattia Zanotti punya kemampuan bertahan cukup baik dan membuat dirinya cocok ditempatkan sebagai center back.
Kemampuan menjaga bola serta dribbling, juga membuatnya layak diperhitungkan sebagai pelapis Milan Skriniar.
Di musim lalu, penampilan Mattia Zanotti tak terlalu banyak lantaran harus masuk ruang perawatan akibat cedera. Total, hanya ada 23 laga dengan torehan 3 assists yang mampu ia buat.
Meski begitu, bakat sang kapten Inter Milan U19 ini tak pernah luput dari pantauan tim pelatih.
Bahkan di musim lalu, Mattia Zanotti sempat menjalani debut resmi di tim senior Inter Milan saat laga pekan ke-17 kontra Cagliari.
Berbekal pengalaman tersebut, sangat layak bagi pelatih Simone Inzaghi untuk berikan kepercayaan buat Mattia Zanotti melapisi lini pertahanan Inter Milan di Liga Italia musim ini.