Liga 1: Bali United Perkasa Bungkam Persebaya, Ramalan Teco Jadi Kenyataan

INDOSPORT.COM - Keteguhan hati Stefano Cugurra bahwa Bali United akan menekuk Persebaya Surabaya di Liga 1 2022-2023 benar-benar terwujud. 

Keunggulan 1-0 di Gelora Bung Tomo dalam laga pekan ke-8, Jumat (2/9/22), tidak lepas dari kedisiplinan para pemain menjalankan strategi.

Teco, sapaan akrab Stefano Cugurra, belum pernah menang saat membawa tim ke GBT. Pada Liga 1 2018, Persija dipermak 0-3, lalu gantian Bali United hanya bisa menahan Persebaya 1-1 di Liga 1 2019.

Rekor itu sempat menghadirkan rasa pesimistis bahwa lawatan musim ini akan berbuah kemenangan. Apalagi, Persebaya mengobok-obok Bali United lewat kemenangan 3-1 dan 3-0 pada musim lalu.

Namun, Teco menebar keyakinan sebelum laga kemarin. Mengusung modal persiapan bagus, dia meramalkan rekor tak pernah menang di GBT akan pecah pada Jumat (2/9/22).

Ajaibnya, Teco benar-benar membuktikan keyakinannya. Gol Privat Mbarga menit ke-32 membuat Teco membayar tuntas sesumbarnya, termasuk memutus rekor jeblok di GBT.

Banyak pihak penasaran dengan apa yang membuat Teco begitu yakin bisa menang di GBT. Apalagi, Persebaya Surabaya meraih kemenangan dalam dua laga terakhir, masing-masing 1-0 atas PSIS Semarang dan PSS Sleman.

Dengan percaya diri, Teco menjawab bahwa tanda-tanda kemenangan sudah hadir di masa persiapan. Pelatih berpaspor Brasil itu bisa merasakan para pemain siap tempur melawan Persebaya.

"Saya punya cukup waktu buat melatih tim sebelum pertandingan. Sangat penting buat untuk kita benar-benar tahu taktik yang dipakai di sini," kata Stefano Cugurra.

"Pasti saya percaya diri bisa memang. Tapi, sebenarnya paling penting adalah pemain. Mereka yang main, mereka kerja keras dan dapatkan tiga poin," cetusnya.

1. Sudah Paham Persebaya

Teco juga sudah paham bagaimana Persebaya akan bermain. Berdasarkan pertemuan di Piala Presiden 2022, serta Liga 1 2021-2022, Teco tahu apa yang akan dilakukan pasukan Aji Santoso.

"Pasti sudah lihat dari liga kemarin. Kami sudah ketemu mereka di liga, sudah tahu start dari mereka buat main. Kami juga bertemu di Piala Presiden, menang 1-0," jelas Teco.

"Tidak ada banyak tim yang bisa menang di sini, termasuk saya. Sudah dari 2019 seri. Sebelum itu, bersama Persija, juga kalah. Saya pikir klub lain juga datang ke sini tidak bisa dapat poin," lanjut Teco.

Jadi, kemenangan atas Persebaya merupakan buah kerja keras para pemain yang begitu disiplin mengikuti cara kerja pelatih untuk mengamankan tiga poin.

"Hari ini kerja keras dari semua pemain. Mereka ikut instruksi, kerja keras waktu bertahan. Kami sudah tahu mereka main di kandang, mereka mau menyerang, jadi harus bertahan dengan bagus," ungkap Teco.

2. Dukungan Semeton Dewata

Tak lupa Teco turut mengungkap peran besar dari para suporter Bali United. Rombongan Semeton Dewata menempuh perjalanan jauh dari Bali untuk mendukung Nadeo Argawinata dkk.

Ada enam bus dan puluhan kendaraan pribadi yang mengangkut sekitar 600 anggota Semeton Dewata ke Surabaya. Mereka tak henti memberi dukungan, meski tuan rumah memiliki belasan ribu suporter.

"Kami harus berterima kasih pada suporter dari Bali, Semeton, yang datang di laga away ini. Saya pikir mereka sangat penting buat kasih semangat untuk pemain kerja keras," imbuh Stefano Cugurra.

"Mereka berusaha memenangi pertandingan ini. Kita tahu tidak mudah memenangkan pertandingan di Surabaya. Tidak banyak tim bisa menang di sini," tutur Teco.

Kemenangan ini menjadi raihan poin penuh ketiga laga tandang secara beruntun yang dicatatkan Bali United pada Liga 1 2022-2023 setelah Barito Putera (2-1) dan Persib Bandung (1-0).

Bali United kini mengoleksi 18 poin dari hasil enam kemenangan dan menelan dua kekalahan. Mereka menjaga posisi untuk tetap berada di papan atas Liga 1 2022-2023.